Kamisama Onegai
#16"Sampai kapan kau ingin menangis ?!" Suara datar tapi terdengar tegas membuat Machiko tersentak kaget.
"Bukan urusanmu." Jawab Machiko dengan suara bergetar.
"Kau memang keras kepala sekali." Taishi ikut duduk di samping Machiko.
Machiko tidak peduli dengan ucapan Taishi. Ia hanya diam seribu bahasa.
"Kau menangis jelek sekali." Ejek Taishi.
"Biarin." Jawab Machiko, ketus.
Taishi tersenyum untuk pertama kalinya "kau lucu sekali."
DEG
"Berhentilah menangis, aku tidak suka melihat mu sedih untuk kedua kalinya." Ucap Taishi sambil menghapus air mata Machiko dengan lembut.
'Kenapa dia tiba-tiba baik kepada ku ?'
"Ja-jangan bersikap baik dengan ku." Teriak Machiko yg membuat Taishi tersikap.
"Kenapa ?!"
"ka-karena.....kau sudah memiliki tunangan." Ucap Machiko.
Taishi terdiam. Kemudian tertawa lepas mendengar nya.
"Kenapa malah ketawa." Seru Machiko kesal yg di tertawa kan Taishi. Ia memasang wajah cemberut dan memalingkan wajah nya menghadap ke arah lain.
"Habis ucapan mu lucu sekali haha..." ucap Taishi di sela-sela tawanya.
"Lucu darimana coba ?!"
Taishi mengatur tawanya dan kemudian menatap lekat-lekat gadis yg ada di samping nya itu.
"Lucu saja. Emang kamu tahu siapa tunangan ku ?!" Taishi bertanya balik.
Machiko menggeleng lemah.
"Gadis keras kepala, cerewet dan kadang bikin gemes..." Taishi menatap Machiko dan tersenyum.
"Anata."
#Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamisama Onegai
RomanceIni cerita tentang seorang perempuan yang disuruh orang tuanya untuk pindah ke kuil. Dia menemukan sesuatu yang tidak ia temui dimanapun dan hanya ada di kuil tersebut .. Yaitu shinsi(?) nya