Satu

255 9 0
                                    

Mengapa aku masih terus menjaga perasaanmu.
Padahal kau senantiasa membiarkan perasaanku tanpa penjagaan.

Mengapa aku masih terus-menerus takut dirimu terluka olehku.
Padahal kau selalu menorehkan luka yang dalam padaku.

Mengapa aku masih selalu ada untuk mu, disaat kau menginginkanku.
Padahal kau selalu jadi orang pertama yang beranjak pergi, saat aku berharap sebaliknya.

Mengapa rasa ini masih sebegini besarnya padamu.
Padahal rasa untukku sudah lama mati didalam hati mu.

Lucu....
Meskipun aku menyadarinya...
Aku bahkan masih dengan bodohnya berharap masih tersisa sekeping rasa untukku.
Rasa yang seperti dulu.

Sebuah Buku UsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang