Sebuah Buku Usang

Dua Puluh Enam

Usiaku saat ini.
Dua puluh enam tahun.

Kau.
Orang pertama yang mengucapkan selamat atas usiaku ini.

Kau.
Orang pertama yang menorehkan luka di usiaku ini.

Luka.
Yang teramat dalam dan menyakitkan.

.......

Seharusnya aku berhenti mencintaimu saat ini.
Seharusnya aku berhenti mencintaimu saat cerita ini usai.
Seharusnya aku berhenti mencintaimu saat aku menyadari hanya luka yang kutulis di setiap lembar cerita ini.

Tapi.
Seperti yang kau tahu.
Aku tidak mampu.

Bahkan meski berpeluh air mata aku menulisnya.
Aku tidak mampu menghapus rasa itu dari sana.

Relung hatiku.
Mencintaimu.
Membencimu.
Di satu waktu.

Di saat yang sama.
Tapi cinta yang lebih berkuasa.