Dua Puluh Empat

37 1 0
                                    

Mungkin suatu hari nanti aku akan mentertawakan ini semua.

Mentertawakan kepolosanku.
Betapa polosnya aku dalam mempercayai kata-kata cintamu.

Mentertawakan keluguanku.
Betapa lugunya aku dalam mengungkapkan perasaanku kepadamu.

Mentertawakan kebodohanku.
Betapa bodohnya aku yang tetap mencintai dan mengharapkanmu.

Mungkin suatu hari kau akan mentertawakanku.
Mentertawakan betapa polos, lugu, dan bodohnya aku.

Aku, yang masih mengharapkan kasih sayang dan cinta yang tulus darimu.

Aku, yang masih berharap akan itu semua.

Disaat aku tahu dan sadar.
Bahwa semua yang aku harapkan itu, telah kau berikan sepenuhnya kepada Dia.

Atau jangan-jangan sebenarnya kalian sudah mentertawakanku.

Sebuah Buku UsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang