Sebuah Buku Usang

Empat Belas

Siapalah gadis ini.

Gadis tamak yang mengaharapkan cinta sejati darimu.

Gadis angkuh yang merasa sudah mampu merebutmu dari kekasihmu.

Gadis hina yang dengan percaya dirinya merasa pantas untuk mendampingimu.

Gadis keras kepala yang tetap berdiri diam saat kau mengusirnya pergi.

Gadis murahan yang dengan mudahnya membukakan pintu untukmu.

Siapalah gadis ini.

Gadis lugu yang dengan mudahnya memgakui rasa yang selama ini tersimpan rapat dalam hati.

Gadis berhati polos yang tidak bisa melihat batas tipis antara tulus dan pamrih.

Gadis bodoh yang tetap mencintaimu meski terluka parah.

Gadis riang yang dengan sukarela senyumnya terenggut cinta semu darimu.

Gadis dungu yang selalu menganggap ada cinta darimu.

Siapalah gadis ini.

Gadis pelupa yang lupa bahwa kamu tidak mencintainya.

Gadis ceroboh yang sudah dengan ceroboh jatuh cinta kepadamu.

Gadis cengeng yang malam-malam diam-diam menangis merindukanmu.

Gadis pemimpi yang masih setia memimpikan mu sebagai masa depannya.

Siapalah gadis ini.
Coba kau sebutkan namanya.
Lihat, bahkan untuk menyebutkan namanya saja kau tidak mampu.

Lupa..??
atau.......
Tidak Tahu..??
atau.......
Tidak Mau Tahu..??

Mari kubantu.
Aaah,, kuberikan inisialnya untuk membantumu.

Mari mulai dengan A.
Bagaimana?

Seharusnya kau tahu, karena hanya kau yang memanggilnya dengan nama itu.