Sebuah Buku Usang

Sepuluh

Aku mencintaimu terlalu dalam.
Dan.
Kau melukaiku terlalu dalam.

Kau memintaku mengungkap rasa.
Kau mengungkap rasa yang sama pula.

Kau membukakan sebuah pintu untukku.
Kau menggenggamku, mengajakku melangkah melewatinya.

Kau memberiku hari-hari indah penuh warna.

Kau mengatakan, sebisa mungkin tidak akan melepaskanku.

Ini bukan euphoria sesaat, katamu.
Ini bukan semata nafsu, yakinmu.
Ini bukan persinggahan, tegasmu.

Aku hanya menganggapmu teman.
Kamu saja yang menganggap semuanya berlebihan.
Sanggahmu kemudian.

Kau tahu, kau sungguh tahu bagaimana cara paling tepat untuk menyakitiku.