Can you still frozen and refused love?
__________________________
Gue terbangun, gue raih HP di side table, jam 3 pagi!!! Gue teringat kata-kata Ardi sehabis bercinta tadi.
"Lo jadi bf gue ya?"
Gue sebenarnya pengen mengiyakan, tapi otak gue menolak. Akhirnya gue cuma diam. Setelah dipaksa baru gue bilang mau pertimbangin, alasan gue karena dia dan gue (mungkin) masuk gerombolan gila yang kerjaannya nge-seks mulu.Jadi haus gara-gara mikir masalah perasaan orang lain. Gue lepasin pelukan Ardi, gue pakai celana dalam dan turun ke bawah cari air minum.
Gue buka lemari es di pantry. Untung susu masih ada.
Gue pindah ke sofa sambil minum susu. Hidup gue complicated bener ya, Frisca banyak perubahan setelah satu tahun lebih pacaran dengan gue. Jauh lebih perhatian. Kadang kalau dia temanin Mamanya belanja, selalu aja ada barang yang dibeli buat gue. Bahkan dia beliin gue action figure yang original karena tahu gue suka Batman. Satu hal lagi, dia ga pernah maksa gue ngapel atau berlama-lama telephone. Yang dia tuntut cuma ngasih kabar gue dimana.Udah itu aja.
Belum lagi ada Mas Dhika and friends dan Mas Sony yang aktif ngajak petualangan seks.
Sekarang muncul lagi orang yang benar gue sukai, namanya Ardi, yang jelas lingkungan teman-temannya begitu.
Bukan maksudnya gue mau ribet lagi sih, cuma gue membayangkan seumpama yang hadir dalam hidup gue hanya Ardi aja. Gue pasti ikhlas serahin jiwa raga gue ke dia.
Sialan, rokok gue ketinggalan di kamar.
Gue balikin susu ke lemari es aja, mending ngelamun di balkon sambil ngerokok.
Hmm...enak udaranya. Gue hisap rokok sambil ngeliat rumah-rumah sekitar gue. Tiba-tiba ada yang meluk gue dari belakang, dan mencium tengkuk gue.
"Ga bisa tidur yang?"
Yang? Ga salah denger? Yang...sayang maksud lo?
Gue nengok ke belakang, Ardi tersenyum. Dengan nakal dia melorotin celana dalam gue. Dia gesekkan penisnya ke pantat gue dan dia kocok pelan-pelan penis gue.
Gue balikin badan, dan gue peluk Ardi sambil cium bibir dia.
"Sekarang giliran gue jadi bot!" bisik gue. Ardi tersenyum dan mengangguk.
Saat dia menindih gue, "Ar, kasarin gue...!"
Permainan kasarnya gue imbangi, kami bukan lagi mengerang tapi juga teriak. Gila, Ardi bisa ngeseks pakai gaya apapun, dan apapun yang dia lakukan bisa membuat gue mencapai ekstase."Pagi sayang..."
Sapaan itu bikin gue agak begidik saat gue bangun. Ar, bisa ga sih kita hanya sexual relationship aja? Gue jadi ngerasa bersalah.
Gue liat jam di HP, mmm jam 9 pagi.
"Ar, lo jangan turun kebawah telanjang ya!"
Ardi ketawa, mukanya merah
"Orang tuamu ada di bawah ya? Dengar ga ya kita semalam?"
"Ortu di Medan kok, tinggal disana. Tenang aja, mau teriak atau apapun ga ada yang ganggu. Cuma tiap pagi pembantu datang, jadi takut dia ngadu."
"Sayang, kamu cuma tinggal berdua ma adek?"
"Engga, ada abang sepupu dan sopir."
Ardi terdiam sambil mainin rambut gue.Hari minggu ini, gue bolos latihan taekwondo. Gue mending pelukan seharian dengan Ardi.
Tiiiing......
Frisca Annastasia
Sayang udah bangun?Gue
Brusan bangun, mw mandi. Yank lg apa?Frisca Annastasia
Lagi siap2 sama mama mw jemput papa di bandara. Yang nitip apa?Gue
Salam aja buat Sutan Batoegana!Frisca Annastasia
Jahaaat ih! Hahahaha...bilangin!Gue
XD
hati2 yank....bilang sama mama, bikin schedule ke jakarta eye center.Frisca Annastasia
Jahaaaaaat! Awas ga dpt jatah!Gue
Maap...ampun!Frisca Annastasia
I love youGue
I love u too"Kamu punya pacar cewe?" Sedari tadi Ardi liatin sms, disamping gue.
Kamu? idiiiiih kosa katanya berubah!
Gue seakan ga percaya liatin Ardi. Gue ngikutin dia gitu? Pakai aku-kamu?
Pasrah deh....!
"Iya yang....!"
Ardi mencium kening gue, dan mengelus rambut gue.
"Yang marah?"
"Engga, malah bagus kok."
"Kok bagus? bukannya malah yang ga dapat utuh?
Idiiiiih...gue udah pake sayang-sayangan. Eh bukannya semalam gue masih belum kasih keputusan soal mau apa engga jadi bf dia?
Ardi tersenyum, "Aku tahu yang, aku sadar datang terlambat. Lagian kamu belum tahu aku, kehidupanku. Mungkin aja setelah tahu, kamu tinggalin aku."
![](https://img.wattpad.com/cover/46522743-288-k718578.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn! I Really Stupid
Roman d'amourEntahlah.... apakah ini catatan perjalanan hidup gue atau penziarahan masa lalu gue Yang gue tahu, ini adalah upaya gue berdamai dengan masa lalu gue. Bodoh, tolol, nekad, gila dan tentunya murahan.