12. jieun's mail • missing

95 5 3
                                    

Missing

IU as Lee Jieun
Lee Hyunwoo (the student/youngest spy in Secretly Greatly)

special appearance : hongbin from vixx

-----------------------------------------------------

Hai! Selamat malam! Bagaimana kabarmu? Bukankah ini hari yang—

Hyeri Lee : Belum, Unnie.
Hyeri Lee : Aku akan terus berusaha mencarinya.
Hyeri Lee : Aku harus pergi sekarang.
Hyeri Lee : Maaf, Unnie...

Jemari lentik gadis itu langsung menekan tombol kunci setelah membaca pesan tersebut lalu menggenggam ponselnya erat-erat. Ia mendesah pelan seraya berusaha menahan kesedihan yang sudah lama menggerogotinya sampai-sampai ia dapat merasakannya sendiri kalau ada sebuah lubang menganga di hatinya. Pergelangan tangannya menumpu lebih kuat pada keramik dingin yang menjadi meja dapurnya. Digigitnya pula bibirnya sementara ia sendiri menjaga tangisnya agar tidak tumpah. Berkali-kali ia mengambil napas panjang untuk menenangkan emosinya, tetapi masih saja ada air mata yang berhasil meluncur menuruni pipinya.

Pandangannya beralih pada jendela di depannya yang langsung mengarah ke jalan raya. Memperlihatkan bahwa kini langit tengah mendung serta kemuraman yang melanda kota kecil ini. Jieun dapat melihat beberapa orang berpakaian gelap dan formal sambil membawa payung hitam melangkah bersama dari dua arah menuju rumah Pak Cho. Sesudah menaiki tangga menuju terasnya, mereka langsung mendekati Pak Cho yang tampaknya belum bisa merelakan kepergian keluarganya meskipun hari ini adalah hari terakhir pemakaman istri dan anak keduanya. Anak sulungnya, Cho Doo Hyun tidak berhenti mengusap punggung ayahnya yang tetap berusaha tegar.

Kekosongan yang dirasakan Jieun sekarang sama persis dengan keluarga Cho. Tersedu-sedu, tidak mau menerima kenyataan, menutup diri dari semua orang. Bedanya, keluarga Cho berhasil mendapat kabar yang menjadi penutup rasa gelisahnya meskipun sama sekali tidak membahagiakan. Sedangkan Jieun harus puas dengan menunggu kabar dari kepolisian dan tim medis dari tempat kejadian, juga kabar dari Inna serta asistennya, Hyeri.

Namun sekarang, ia sudah muak.

Banyak tetangganya sudah mendapatkan penutup tentang nasib orang yang mereka kasihi, namun mengapa ia tidak? Egois tidak pernah ada di kamus Lee Jieun sebelumnya tetapi kini ia menginginkannya. Ia ingin kepolisian menghubunginya sekarang juga untuk memberikan kabar baik tentang Hyunwoo. Jauh di dalam hati, ia tidak ingin nasibnya berakhir seperti Pak Cho. Dan lagi, keegoisannya mengalahkan rasa belas kasihnya kalau dia menginginkan Tuhan memberikan sebuah mukjizat untuknya.

Jieun segera berbalik memunggungi jendela, meninggalkan ponselnya di atas meja. Kini, setitik air mata berhasil menuruni pipinya dan tak lama, tangisnya terdengar semakin kencang. Kedua tangannya menutupi wajah sementara dia menumpahkan seluruh kekesalan di hatinya. Di saat ia tidak bisa menahan kakinya untuk tetap berdiri, badannya beringsut turun dan Jieun berakhir duduk sambil melipat lututnya mendekati dada.

"Oh, God... I miss you a lot, Hyunwoo-ah..." gumamnya di sela-sela tangisannya. "Seandainya itu tidak terjadi, kamu... Kamu... Di sini..."

Satu minggu telah berlalu setelah peristiwa itu ditayangkan di liputan berita namun masih banyak yang harus dilakukan untuk memulihkan suasana kota. Perusahaan tanah liat terkemuka, Claypark. Inc., harus mengeluarkan berjuta-juta won untuk membangun kembali bagian gedung yang telah hancur. Bangsal-bangsal seluruh rumah sakit di kota masih dipenuhi pasien luka-luka sedangkan tim lapangan sibuk mencari tempat untuk pemakaman massal bagi korban tanpa identitas lengkap. Sekolah dan tempat kerja terpaksa diliburkan oleh walikota setempat. Kepolisian, detektif dan agen khusus masih berada di TKP untuk memecahkan kasus ini.

Mail ChroniclesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang