My First Love, Niall! ✔

3⟩ Dibalik Kejadian Tadi Pagi

"Kau sudah mendapatkan Nomor ponselnya?" Tanya Lelaki itu dingin pada Luke.

"Sudah, Sesuai permintaanmu, Niall." Jawab Luke datar lalu memberikan Ponselnya uh Ralat, Ponsel Niall pada orangnya.

"Dia tidak sadarkan jika kau memasukkan Nomornya di ponselku?"

"Tidak."

"Bagus. Aku sangat bertrimakasih padamu!"

"Tapi kumohon jangan sakiti dia, Dia hanya tak tau apa yang telah ia lakukan padamu, Niall!" Tukas Luke dengan nada sedikit di tekan.

"Kenapa? Kau mulai mencintainya?" Tanya Niall dengan senyum miring jahatnya. Sementara Luke hanya bisa memutar matanya malas.

"ofc, You know. Oiya, Sesuai permintaanmu, Besok pagi aku tidak akan masuk sekolah dan Kau yang akan menjemputnya."

"Ya-ya, Aku tau! Sudah ya? Aku pergi dulu, Terimakasih sudah membantu, Mate!" Ujar Niall dan menepuk pundak Luke pelan sebelum akhirnya ia pergi dari Rumah Luke.

Apa yang sebenarnya terjadi?

"Huft.. Andaikan saja aku tidak menyetujui Permainan ini tadi malam..."

-Flashback On-

Malam ini The Youth sedang berkumpul di Ruang Musik yang ada dirumah Niall. Lelaki ini sengaja memanggil semua temannya.

"Jadi, apa yang membuatku kesini?" Tanya Liam setelah meminum air di gelasnya. "Tak jauh dan tak bukan, Tentang gadis tadi siang bukan?"

"Kau pasti sudah tau Liam." Jawab Niall. "Aku akan melakukan pembalasan."

"Pembalasan apa maksudmu? Kau sedang tidak gila kan Niall?" Tukas Harry heran yang tercampur dengan kebingungannya.

"Itu dia, Aku belum sempat memikirkannya." Kata Niall. "Kau tau jika aku yang memiliki rencana, Itu akan berada di luar batas wajar."

"Bagaimana jika kau mengajaknya untuk melakukan 'Fake Relationship' ?" Sahut Louis tiba-tiba yang membuat semua langsung menoleh ke arahnya.

"Hmm, Ku rasa itu ide yang baik.." Jawab Niall dengan senyum kecilnya. Membuat Mereka semua tersenyum juga karna ini sudah pasti tidak terlalu menyakitkan bagi Wanita itu. "Tapi aku tidak akan mengajaknya, melainkan memasukkannya dengan diam-diam."

"APA?! KAU GILA YA?!" Pekik Semua temannya kecuali Louis.

"Whatever you want, Mr.Horan!" Timpa Louis sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Bertanda bahwa ia sudah menyerah.

"Lebih baik kalian diam saja, Aku yang akan menjalankan semuanya.."

"Tapi Niall, Kami tidak mau menyakiti perempuan!" Tukas Calum berusaha menahan Niall.

"Aku tidak bilang kalian akan ikut, Aku hanya bilang bahwa aku yang akan menjalankan Semuanya." Jawab Niall sembari menatap Calum sinis. "Kau berkata seperti ini bukan karna kau menyukai sahabatnya kan? Jangan pikir aku tidak tau jika kau mencintai LILY STEWART!"

Apa yang bisa Calum lakukan sekarang? Tidak ada! Ia sudah terpojok! Selain karna perkataan Niall benar, ia belum sama sekali bercerita pada Ke-5 temannya.

"Kau menyukai Lily?" Tanya Luke kaget dan menatap Calum serius.

Calum pun hanya bisa mengangguk pelan dan menelan ludah pahitnya. "Damn it Calpal!!" Teriak Liam.

"Apa salahnya sih ia menyukai Lily? Lagi pula Wanita berambut Coklat itu juga sangat Manis.." Timpa Harry.

"Tutup mulutmu Mr.Styles!" Tukas Louis sembari terkekeh. Begitu juga yang lain, Kecuali Niall.

"Dan untukmu Luke, Aku ingin kau mendapatkan Nomor Ponselnya." Kata Niall. Membuat Luke menghentikan tawanya dan langsung menoleh..

"Aku?!" Pekiknya kaget.

"Sudah tak usah banyak bicara. Ikuti saja kemauanku!"

"Bagaimana caranya?!"

"Itu urusanmu!" Ujar Niall lagi lalu memberikan ponselnya. "Kau pegang ini, Dan besok kembalikan lagi padaku beserta Nomor ponsel gadis itu di dalamnya."

Luke hanya membuang nafas gusarnya lalu mengambil ponsel itu dengan cepat. Oiya, Jangan lupa dengan tatapan dinginnya pada Niall.

-Flashback Off-

Bersambung...