Part 18

275 11 0
                                    

Sontak ku cubit tangannya yang sedang menutup mataku.
"Aww... sakit tau.."

Sepertinya aku kenal rintihan sakitnya. Sangat familiar. Saat ku balikkan wajahku ternyata itu...

SAMUEL...!!!

Aku tidak percaya Samuel telah berada di depanku saat ini. Aku terkejut, ini seperti mimpi. Padahal beberapa hari lalu, ia masih kritis. Aku rindu Sam. Aku rindu pelukan hangatnya saat aku terpuruk.

"Astaga Sam, kok lo disini? Lo bukannya masih kritis di rumah sakit?"

"Ih.. gitu ya lo. Jadi lo pengen gue kritis lebih lama? Yaudah gue balik deh ke rumah sakit."

"Baper banget sih! Sam jangan, gue kangen sama lo." Kataku sambil kupeluk Sam dari belakang.

"Cie... yang kangen sama orang tampan ini.. sebenernya gue dapet keajaiban. Gue bangun dari kritis dan keadaan tubuh gue tiba-tiba normal. Gue juga kangen sama lo, Shei" Jawabnya sambil membalas pelukanku.

"Sam, gue sayang sama lo. Gue terlalu fokus ke satu hati, jadi gue nggak liat disekitar gue ada yang jauh lebih sayang sama gue. Yaitu lo."

"Akhirnya lo sadar ya haha... gue sayang lo, Shei. Gue janji nggak bakal ninggalin cewe semanis lo."

"Jangan tinggalin gue Sam. Makasih lo udah ngingetin gue selama ini untuk bangkit dari keterpurukan."






















YEAY, AKHIRNYA SELESAI JUGA CERITANYA, SEMOGA BAHAGIA YA, SHEI. MAKASIH BUAT READERS DAN VOTERS YANG UDAH DUKUNG AKU SAMPAI AKHIR CERITA. MAAF KALO ENDINGNYA KURANG MEMUASKAN. BTW, AKU UDAH BUAT CERITA BARU JUDULNYA "READY TO LOVE AGAIN?" MENCERITAKAN TENTANG SESEORANG YANG BERJUANG BUAT MOVE ON. SEE YOU TO NEXT STORY

ARIGATOU

Best Friend vs BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang