Hopelove

Feel

Multimedia: Ashilla, gadis masalalu Jeevan

Author POV
Sesuai dengan pembicaraan kemarin, Jeevan mengajak Keyla untuk kencan, lebih tepatnya seperti itu bukan? Keyla menganggapnya seperti itu karena ini adalah pertama kali dalam hidupnya Jeevan mengajaknya kencan, walaupun sekarang gadis itu tengah bingung dengan perasaannya. Apa dia harus menolak permintaan laki-laki yang selama ini dia kagumi? Tidak mungkin, ini adalah kesempatannya tapi di sisi lain, rasa bersalahnya muncul karena kini dia adalah kekasih dari seorang Nathan.

"Gue harus gimana? Aish bingung gini." Ucap Keyla mengacak rambutnya sendiri.

Keyla terus mondar-mandir sambil mengigiti kukunya, kebiasaanya jika ia sudah bingung.

"Semoga ini yang terbaik!" Ucapnya sambil mengambil ponselnya yang tergeletak di ranjangnya.

Nath, masih lama pulangnya? Aku mau pergi sebentar ya, ketemu temen lama.
To: Nathan

Send!

Semoga gue gak ketahuan, batin Keyla.

Dengan cepat Keyla mengganti bajunya dengan ripped jeans dan t-shirt berwarna tosca. Ia memandangi setiap lekukan tubuhnya serta pakaian yang ia kenakan, lalu mendesah kesal.

"Bego! Masa di ajak kencan gue pake baju kayak gini sih? Duh, konyol." Gerutu Keyla lalu mengganti bajunya dengan dress selutut berwarna hitam tak lupa ia memakai perhiasan yang membuatnya terlihat lebih elegan.

Beep!

Jangan sampai larut malam. Hati-hati sweetheart:)
From: Nath

"Maafin gue ya, Nath." Ucap Keyla merasa bersalah.

Dengan semangat Keyla menuruni anak tangga, awalnya dia akan pergi ke kamar Jeevan tapi gadis itu pikir Jeevan sudah menunggunya di depan.

Tapi nihil.

Lelaki itu memang tak pernah menunggunya.

"Cowok kayak dia nungguin gue? Ngarep banget lo, Key." Ucap Keyla sambil tertawa hambar.

"Emang gue cowok kayak gimana?"

Deg!

"Jeev?" Tanya Keyla bingung. Bukan apa-apa tapi kini Jeev tengah memandangnya tanpa kedip membuat Keyla seolah ingin mengubur dirinya, ditambah lagi dengan style Jeevan malam ini.

Ganteng maksimal! Batin Keyla

"Gue aneh ya?" Tanya Jeevan karena daritadi Keyla hanya melihat ke arahnya.

"Hah? Nggak kok! Lo ganteng eh--nggak! Aduh." Jawab Keyla bingung. Kenapa sempat-sempatnya gadis itu melting? Penyebabnya memang hanya Jeevan.

Jeevan tersenyum tipis lalu menghampirinya dan membisikan sesuatu yang membuat Keyla terpaku seketika.

"Lo cantik dan...sexy."

Blush!

"Mau sampai kapan berdiri disitu?" Suara Jeevan menyadarkan lamunan Keyla, gadis itu segera tersadar dari dunia khayalnya lalu memasuki mobil Jeep.

"Lo harus pake seatbelt dulu, gue gak mau cewek cantik kayak lo tergores." Ucap Jeevan lalu menarik seatbelt milik Keyla, membuat gadis itu harus menahan nafasnya dan degupan jantungnya yang tak normal.

Parfume milik Jeevan menyeruak dalam penciumannya, ini parfume kesukaan Keyla.

"Lo nahan nafas?" Tanya Jeevan masih dengan posisi melingkar dengan tangan kanannya yang memegang seatbelt.

Gue kayak gini karena lo. Batin Keyla

Keyla menggeleng.

Jeevan mendekatkan wajahnya memandang setiap inchi wajah milik Keyla, membuat gadis itu langsung menghembuskan nafasnya. Dan kejadian itu terjadi.