.Keenam.
Setelah menghabiskan waktu beberapa jam di pantai, Chad meminjam mobil milik Jackson dan menuju rumah makan berbintang yaitu Assaggio."Aunty, aku mau ikan bakar!" Seru Jenny diikuti Millie.
"Kalau begitu aku juga..." ucap Lora sambil menutup buku menu.
"Aku akan berbagi dengan Millie, aku tidak dapat menghabiskannya sendirian.." tambah Vena.
"Apa kalian hanya memesan itu saja? Tidak mau yang lain? Disini masih banyak makanan enak.."
"Hh.. kami tidak mengerti apapun selain ikan bakar!" Jawab Lora cepat.
"Haha.. baiklah, aku saja yang memesankan untuk kalian.."
"Terima kasih atas tawaan darimu, aku jadi tidak berselera makan.." sindir Lora, membuat keadaan hening sejenak.
"Ah.. sama-sama, un benar juga! " Chad tiba-tiba mendekati telinga Lora dan mengecupnya. "A- Apa?!"
"Berarti kau tidak jadi pulang malam ini... Bagaimana kalau kita menikmati waktu dipantai dan menemani para pasangan menatap bulan?"
"Tidak, kalau hanya berdua!"
"Aku akan membeli marshmellow(bnr kagak nih?) untuk kita nikmati bersama kue kering.." tambah Chad tidak memerdulikan kata-kata Lora.
"Pergi saja sendiri!"
Dihadapan mereka, Vena dan kedua putrinya hanya menyaksikan mereka dengan asik.
Beberapa saat kemudian, makanan telah datang dan Millie segera berdiri kemudian melompat kegirangan.
"Millie, jangan berdiri-diri nanti kau terjatuh!" Pesan Vena.
Dan kejadian yang tak diinginkan pun terjadi, Millie jatuh dari kursinya. Untung saja, Lora sempat menggendongnya tapi ia terkena tumpahan gelas Millie.
"OMG! Millie, sudah kukatakan! Anu.. Lora bagaimana..?"
"Tidak apa, aku akan membersihkannya dengan serbet." Jawab Lora lembut.
Syatt...
Chad melepaskan jasnya dan mengenakannya pada tubuh mungil Lora.
Seluruh mata memandang kagum pada pasangan tersebut.
"Akua akan menemanimu ke toilet.." bisik Chad sambil menggendongnya.
"T-turunkan! Aku bisa berjalan sendiri!"
"Bukankah kau akan malu, kalau melakukan itu?" Lora menatap kesekelilingnya, disana penuh tatapan para pengunjung rumah makan.
"Lebih baik aku dipermalukan daripada diperlakukan seperti ini olehmu!" Tegasnya.
Chad terdiam, begitu ia sampai di pintu toilet ia mengunci kedua tangan Lora di dinding.
"A..apa yang-"
"Katamu lebih baik kau dipermalukan? Baiklah, aku akan mempermalukanmu!"
"Chad- tidak! Apa yang kau pikirkan bodoh!"
Chad mengecup bibir Lora sedikit memaksa dan ia perlahan melambatkan ritmenya.
Lora terus memberontak dan ia mulai menggigit lidah Chad yang berkali-kali dipaksakan masuk kemulutnya.
Bruk!
"Aku membencimu! Pulangkan aku malam ini!"
"Aku mencintaimu dan aku tidak akan memulangkanmu malam ini, itu sudah sesuai perjanjian!"
Chad mengangkat wajahnya dan melihat sesuatu yang tak pernah ia harapkan.Lora.. menangis.
***
Malam itu adalah acara makan malam tersunyi bagi Vena.Sekembalinya Lora dan Chad, mereka tidak berbincang sama sekali.
"L..Lora i'm so sorry, anakku mengotori pakaianmu..""It's okay."
Hanya itu. Ya hanya itu jawaban Lora."Apa kalian mau memesan dessert atau-"
"Tidak usah, bagaimana kalau kita segera kembali ke hotel. Anakku sepertinya sudah lelah.." jawab Vena cepat.
"Baiklah." Chad segera memanggil pelayan untuk memberikannya bil pembayaran.
Setelah membayar, mereka kembali kehotel dengan keadaan sunyi.
Dihotel, Lora segera mengambil beberapa setel pakaian dan berjalan kekamar mandi tanpa berniat memandang Chad.
Sekeluarnya ia dari kamar mandi, ia tak menemukan keberadaan Chad.
'Ah untuk apa aku pikirkan?' Batin Lora sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
Iapun segera memasuki kamarnya dan tertidur.
.
.
"Tolong! Seseorang.." isak seorang gadis kecil ditengah derasnya hujan bersama cetaran petir."Jangan mengejarku lagi.. aku sudah tidak kuat berlari.." ia terus berlari dengan kakinya dan bahu mungil yang gemetaran.
"Hei! Berhenti!" Seorang pria menangkap tangannya dan menariknya kedalam sebuah lorong yang diatasnya tertutup oleh atap perumahan sehingga tempatnya sangat tertutup.
"Tidak! Lepaskan! Hiks.. mom.. dad.. help me!"
"Berhenti memanggil ayahmu, pria itu tidak akan lagi mampu menyelamatkanmu dari bawahanku!"
"Kenapa.. kenapa kalian menargetkanku?l
"Haha.. karena kau adalah barang yang sangat mahal. Sepertinya kau masih terlalu polos tapi, selamat datang didunia keras ini!"
"Apa.. maksudnya?"
"Pernah dengar yang namanya Gangster? Aku salah satu diantaranya!"
"Ga..gangster?"
Tiba-tiba gambaran tersebut menjadi pecah dan datanglah gambaran baru.
Disana Chad sedang terbaring disebelahnya. Dibahunya terdapat tembakan.
Semakin lama gambaran itu menjadi kabur dan..Semua menjadi gelap.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Bersama
RomanceKarena cintaku padamu tidak akan berhenti sampai sini saja - Chad Archello untuk Lora. Copyright© in 2015