Kesepuluh

211 11 0
                                    

.Kesepuluh.
"Karena kau trauma, aku bermaksud menyembuhkan traumamu!" Jelas Chad.

"Tidak! Aku tidak mau! Lebih baik aku tidak berurusan dengan gangster lagi!"

"Aku percaya, kau dapat menghilangkan rasa takutmu itu :)"

Lora memberontak dan begitu ia terlepas, Chad kembali menangkapnya.

"What are you.."

Tiba-tiba, dihadapan mereka terdapat seorang lelaki bertubuh tegap dengan rambut disisir rapi kebelakang.

"Selamat datang kembali, Chad!" Serunya tegas.

"Ya dan aku membawa Lora, ada sesuatu yang perlu kuurus."

Lora melempar tangan Chad, "siapa yang bilang aku ada urusan disini? Urusanku sudah selesai dan aku sudah bilang tidak ingin berurusan dengan yang namanya gangster!"

"Aku. Dan akulah yang akan membuatmu menghilangkan ketakutanmu pada gangster!"

Lora tetap memberontak meskipun Chad telah menangkapnya kembali.

Sekitar setengah jam kemudian, Lora akhirnya berhasil dibawa kedalam perumahan tersebut.

Chad menuntun tubuh Lora.
Saat memasuki pintu masuk, dihadapannya masih terdapat sebuah pintu.

"Lora, dalam hitungan ketiga aku ingin kau membuka pintu itu sendiri."

Mendengar itu, bulu roma Lora mulai berdiri.
"A.. apa yang akan terjadi bila aku membuka pintu tersebut?"

"Satu.." Chad tidak memerdulikan pertanyaan Lora.

"Dua.." tangan Lora sudah siap mendorong pintu kayu tersebut.

"Ti.."

Kriettt...
.
.
DORR!

Sebuah peluru melintas dihadapan Lora dengan sangat cepat, hampir kasat mata.
Brukk...

Tubuh Lora terjatuh seketika itu juga.
***
Plik..

Lora membuka matanya perlahan memandangi suasana dihadapannya.

Saat mengangkat kepalanya, betapa terkejutnya ia begitu melihat beberapa pria berbaris rapi didepannya.

"Nyonya Sirius, telah sadar!" Seru salah satunya.

'Nyonya Sirius?'

Seketika itu ingatan Lora kembali dan ia kembali memberontak.

Chad yang sedang berbicara dengan mantan kepala Clan Sirius, yang juga ayahnya. Tidak tau bahwa Lora kini telah hampir keluar dari bangunan tersebut.

"Tangkap dia!"

Deg! Jantung Lora tiba-tiba berdebar kencang.

"Jangan sampai terlepas!"

Kakinya mulai bergetar, keringat dingin mulai mengucur.

'Berhenti memanggil ayahmu, pria itu tidak akan lagi mampu menyelamatkanmu dari bawahanku!'
Seketika itu bayangan kejadian qaktu itu terulang kembali.

"Hsh.. jangan..mengejarku.. ber..henti.." langkahnya semakin mengecil dan ia jatuh terduduk tepat dipintu masuk.

Saat membuka pintu masuk itu dengan sisa tenaganya, pria dihadapannya membuat matanya takkan terlepas sekali saja.

"Kau!"

Pria berwajah ketus itu mematikan puntung rokoknya dan menatap wajah ketakutan Lora.

'Haha.. karena kau adalah barang yang sangat mahal. Sepertinya kau masih terlalu polos tapi, selamat datang didunia keras ini!'

'Pernah dengar yang namanya Gangster? Aku salah satu diantaranya!'
.
TBC

Kembali BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang