Kelima

235 9 0
                                    

.Kelima.
Lora menghabiskan waktunya sambil menyaksikan acara ditelevisi hotel.
Karena tidak ada yang asik, ia segera mematikannya dan berjalan kearah jendela.
Melihat pemandangan laut yang sangat indah.

Ia menarik nafas dan menikmati sejuknya angin laut. Dari kejauhan seorang lelaki memandangnya dengan senyum nakal.
"Hey, maukah kau berenang bersamaku?"

Dengan wajah datarnya, Lora menjawab "tidak. Aku tidak dapat berenang."

"Kalau begitu kuajari!"

"Azz.. kau sangat memaksa sekali!" Bentak Lora sambil kembali kedalam ruangan.

Saat ia menuju ruang kamarnya, Chad telah datang dan ia tidak jadi melihatnya.

"Lora, segera lah pakai ini dan kita akan turun kebawah. Aku sudah menyiapkan pakaianmu.." pesan Chad sambil menyodorkan sebuah.. bikini(?)

"Gwaaaa!! Dasar pria mesum! Bikini macam apa itu?!" Bikini yang diberikan Chad sangat terbatas dibeberapa bagian dan sangat.. terbuka.

"Tenang, tubuhmu masih indah, lagipula ini sangat cocok untukmu.."

Lora segera melempari Chad dengan bantal sofa, "cukup! Aku sudah menuruti kemauanmu sejak tadi.."

"Lora, don't make me force you.."

"Kamu lah yang telah memaksaku dari tadi!" Balas Lora sambil memundurkan tubuhnya.

Chad semakin maju dan begitu Lora sudah menabrak dinding dibelakangnya, Chad segera mengunci pergelangan tangannya.

"Lepaskan!"

"Tidak akan Lora, kau harus ikut kepantai!"

"Tidak mau!" Sergah Lora keras.

"Lora!"

"Chad!"

Chad melepaskan pegangan tangannya dan ia membalikkan badannya, "kalau kau tidak mau memakai itu tidak apa, tapi kau harus kepantai bagaimanapun juga!"

Lora mengepalkan tangannya dan menggigit bibir bawahnya. "Kenapa?"

Chad menghentikan langkahnya, "karena aku.. akan membuatmu kembali tersenyum.."

Kemudian, Lora mengambil tasnya dan tak lupa memasukkan bikini yg diberikan Chad. "Kuharap kau menepatinya, bila tidak.. pulangkan aku malam ini juga!"

Bibir Chad sedikit tertarik dan ia membalikkan badannya, menunggu Lora.

Dan setelah Lora bersiap, merekapun berangkat ke pantai.
***
Sialnya, di pantai Lora bertemu dengan lelaki yang sempat menggodanya saat dijendela.
"Hei, jadi kau juga tertarik untuk bermain bersama?"

"Aku tidak datang kemari untukmu!" Balas Lora masih menunggu kedatangan Chad.

Chad Archello. Lelaki itu telah meninggalkannya dibangku pantai selama 30 menit yang lalu.

'Tck.. apa yang direncanakannya?' Batin Lora geram.

Tuk..tuk... seseorang menyentuh bahunya.
Lora segera membalikkan badannya, namun ia tergenti begitu mendapati...

"VENA!"

"LORA! How are you?" Pekik Vena bersamaan dengan kedua putrinya.

"I'm fine, bagimana? Bagaimana kau kemari?"

Vena tersenyum simpul, "berterimakasihlah pada lelaki disebelah ini, dia mengundang kami kemari!"

Lora menatap Chad yang sedang tersenyum menatapnya, "kau..."

"Ah! Lora, lihat apa yang kubawakan untukmu!" Tunjuk Vena.

"Koperku? A.. apa kau mengusirku?" Tanya Lora tercengang begitu mendapati seluruh barangnya telah di sediakan oleh Vena didalam kopernya.

"Haha.. tidak. Emm..nanti akan kujelaskan.."

"Liar!"

"Aunty.. aunty.. " panggil Jenny dan Millie ramai.

"Iya...?"

"Boneka? Mana boneka??"

Tepat saat itu, Chad datang sambil membawa sekantung boneka untuk mereka.

"Wuahhh.. boneka beruang! Terima kasih paman!" Ucap Jenny keras.

"Berterima kasihlah pada bibimu ini, ia yang membelikan kalian boneka2 ini...", Lora berkata cepat "ini..bukan aku.."

Tapi terlambat, Jenny dan Millie sudah berterima kasih dengannya.
Merekapun menghabiskan waktu dipantai.

Vena dan Chad tengah duduk dipinggir pantai. "Jadi, kau adalah pria itu ya?"

"Sepertinya kau banyak mendengarku dari Lora.." balas Chad sambil menyeruput orange punchnya.

"Hmm..banyak sekali.. Ah iya! Maaf, aku tidak datang ke pernikahan kalian.. hari itu, aku sedang dalam acara meninggalnya suamiku.."

"Tidak masalah, Lora sudah menceritakannya padaku.."

Vena menarik nafas, "apa kau masih mencintai Lora?"

"A..apa maksudmu?"

"Apa kau masih mencintainya?"

"Tentu saja, aku bahkan tidak bisa tertidur saat memikirkannya."

"Hm.. baguslah, sebaiknya kau segera mengembalikkannya kesisimu. Kau tau kan, kalau gadis itu sangat terkenal dikalangan lelaki?"

"Hmm.. tentu saja!"
.
TBC
.

Kembali BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang