GARA-GARA ASAL CEPLOS

12.5K 1K 2
                                    

Ali dan Prilly baru saja pulang dari pasar malam. Jodi tiba-tiba mendatangi mereka dan menyuruh mereka berhati-hati. Ada apa gerangan?? Mereka bingung. Mereka mempercepat langkah mereka memasuki rumah mewah itu bersama.

"Apa ada ya Li??" Tanya Prilly.

"Aku juga gak tau sayang.." jawab Ali.

"Akhirnya kalian datang juga.." sambut Alexa.

"Mommy..." balas Prilly heran. Mommnynya baru saja datang minggu lalu. Lalu mengapa kembali lagi?? Biasanya kan 6bulan sekali.
"What heppend mom?? Why you return home again?? Whather things left behind??" Tanya Prilly.

"No. I return home, because Minah called me. She say Ali do all sorts of things with you.." jawab Alexa.

"Hah?? No mom. Ali doesn't do all sorts of things with me. Bik Minah just string a story." Ucap Prilly.

"String a story??"

"Yeah mom.." jawab Prilly.

"Woohh... I must believe who?? You or Minah??" Tanya Alexa.

"Me mom." Jawab Prilly pasti.

"Why me must believe you??" Tanya Alexa.

"Karena Prilly adalah anak nyonya. Dan dialah yang menjalankan semua kegiatan dalam kehidupannya. Memang benar apa kata non Prilly, kami tidak melakukan apapun. Bu Minah hanya mengarang cerita. Dan perlu nyonya tau, yang bersalah itu bukan saya, tapi Mae sendiri. Anak Bu Minah." Jawab Ali membela Prillynya.

"Can you silent?? I don't talking with you. I talk with my daugther." Ucap Alexa ketus.

"It's okey. I can silent. I just helping Prilly and I just correct it. Me and Prilly doesn't do all sorts of things." Ucap Ali. Jujur Alexa dan Prilly kaget. Mereka tak tau bahwa Ali bisa sefasih itu berbicara bhs. Inggris.

"Minah... Mae..." panggil Alexa.

"Iya nyonya ada apa??" Tanya Minah dan Mae yang baru datang.

"Please, tell me a story. How the first incident until you can say if Ali do all sorts of things with Prilly." Suruh Alexa.

"Maaf nyonya. Saya tidak mengerti." Ucap Mae.

"Jelasin kenapa kalian bisa bilang gue sama Ali ngelakukib yang macem-macem!" Geram Prilly.

"Oh, jadi itu gini nyonya, waktu itu non Prilly pagi-pagi teriak kenceng banget di kamarnya. Diteriakan itu aku klo gak salah denger non Prilly bilang gini, "Ali... lo ngapain hah?? Kenapa lo bisa tidur sekamar sama gue??" Nah lohh.. waktu a' Ali udah keluar dari kamar non Prilly saya tanya kenapa bisa a' Ali tidur di kamar non Prilly, dan jawaban a' Ali malah gini, "yaudah sih, lagian gue tidur juga sama pacar gue sendiri." Aku kan gak lanjutin pembicaraannya ya nya.. aku lanjut ke dapur, non Prilly itu tiba-tiba datang, saya tanya mau ngapain katanya mau masak sarapan buat pacarnya. Lah kemaren ini, a' Ali subuh-subuh dateng nyariin non Prilly. Saya jawab non Prilly masih tidur, eh kok malah saya didorong dan a' Ali gak sopan asal masuk ke kamar non Prilly.." cerita Mae dengan beberapa kedustaannya.

"Prilly, Ali, this the true a story??" Tanya Alexa. Ali, Prilly menggeleng. "So.." Alexa memberi kesempatan untuk Ali, Prilly giliran bercerita.

"Pinter banget lo Mae, pinter bohong. Cerita lo tuh bagus. Bagus banget. Sejak kapan jawaban lo cuma itu doang kemaren ketika gue tanya Prilly dimana. Hah? Sejak kapan? Bukannya lo jawab gini yah, "Di kamar. Belum bangun. Ngapain sih cariin non Prilly?? Gadis pemalas, gak bisa apa-apa gitu aja dikejar-kejar. Iyasih cantik, kaya,tapi klo gak bisa apa-apa gitu.. kerjaannya cuma makan tidur buat apa.." hmm... karena ejekan lo itu, gue gak suka dan akhirnya gue terpaksa dorong lo.. Dan asal lo tau ya Mae, kita tuh di kamar gak ngelakuin apa pun. Waktu itu non Prilly cuma minta ditemenin tidur. Gak lebih. Klo pun gue ngapa-ngapain bisa gue pastiin klo Prilly hamil sekarang." Ali sudah esmosi setengah mati.

"Gue gak nyangka Mae, lo kek gini, gue kurang apa hah sama lo?? Gue udah anggep lo kek adek gue sendiri. Kenapa lo gini malahan sekarang hah?? Lo pengadu domba. Gue gak pernah ya, macem-macem sama Ali. Bener kata Ali, klo dia ngapa-ngapain waktu itu bisa dipastiin gue hamil sekarang. Tapi apa nyatanya, gue nggak hamil sama sekali sampai sekarang." Ucap Prilly kecewa.
"So, now, mommy choose who? Mommy believe with who?? Me or this fibber??" Tanya Prilly pada Alexa.

"Mommy need time alone.." ucap Alexa lalu masuk kamarnya.

Kekecewaan bergejolak begitu tajam di hati dan benak Prilly. Ia melirik Mae sinis lalu pergi meninggalkannya. Ia memilih menyendiri di kamarnya. Ali juga kecewa sama seperti Prilly. Ali geram menutup pintu mewah itu dengan kasarnya lalu pergi.

*****************

Yeayyyyyy...
Gak ada feel?? Gak seru?? Gak jelas??
Maapkan. Yang ngerasa ada vote+commentnya jangan lupa ditunggu.

MY HANDSOME DRIVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang