Hari pertama (part 2)

508 40 0
                                    

"Yuki. Dimana adikmu?" Pelatih sanada bertanya kepadaku

"Tadi sudah kuberitahu untuk langsung datang ke sini" kataku sambil garuk garuk kepala

"Kau tahu kan kalau sampai adikmu tidak datang ke tes awal ini, ia tidak bisa menjadi assiten pelatih" katanya sambil menghela napas

"Ku beri waktu 5 menit. Pergi cari dia" lanjutnya sambil menatap ku 'cari sampai ketemu' dengan wajahnya

"Baik pelatih" kataku lalu lari.

~~~
Disisi lain (yuuko POV)

"Walaupun ini jam pulang, kantin masih ramai" kataku pelan. Memang kebanyakan orang lebih baik makan disini Dari pada masak. Tapi kata yuki-nii. Makanan disini mahal karena kualitasnnya yang tinggi, diakhir tahun, kita harus membayarnya jika melewati quota uang yang disiapkan perbulan, lagipula jika masak sendiri akan lebih hemat. Itu kata yuki-nii

Jika kau bertanya, aku ke sini untuk mencari tempat tenang Dan sepi. Bodohnya aku. Perpustakaan sangat ramai karena banyak siswa baru yang ke sana. Apa aku harus ke atap? Tapi atap hanya ada di gedung sebelah.

"Oi yuuko!" Suara yuki-nii terdengar lalu aku merasakan tangan dipundakku

"Ada apa yuki-nii?" Tanyaku sambil memalingkan badan untuk melihatnya. Apa yuki-nii mencariku? Dia terlihat mengambil nafas beberapa kali lalu berbicara

"Sudah kubilang kan, setelah pulang sekolah kau ke gym" katanya

"Tidak mau" kataku

"Eeh?! Tapi kalau kau tidak datang, kau tidak bisa menjadi asisten pelatih" katanya cemas

"Kalau aku harus datang Dan mengamati tes yang sedang berlangsung, lebih baik aku tidak datang" kataku.

"Kalau kau berpikir seperti waktu itu, kau salah" katanya sambil memegang tanganku Dan ditariknya selagi ia berlari

~~~
SKIP TIME

"Pelatih, aku bawa adikku" teriak yuki-nii di pintu gym. Banyak orang yang berbisik karena yuki-nii terkenal dengan permainan basketnya, mungkin mereka tidak percaya kalau aku adalah adik yuki-nii

"Jadi kau adiknya yuki?" Tanya seseorang yang sepertinya pelatih

"Perkenalkan namaku Tachibana yuuko" kataku sambil membungkukan badan

"Aku pelatih sanada. Aku diberitahu oleh kakakmu bahwa kau punya keterampilan dalam mengajar basket. Aku amsusikan bahwa kau bisa basket bukan?" Tanyanya

"Benar" jawabku

"Kalau begitu, aku mau kau membagi bagi mereka dalam 3 string. String 1 untuk mereka yang sudah siap untuk bertanding atau punya keahlian di atas rata rata. String 2 untuk yang sedang berkembang atau punya keahlian rata rata Dan string 3 untuk pemula atau keahlian di bawah rata rata. Kau hanya akan memisahkan, masalah membagikan mereka adalah tugas ku, aku yang akan menyetujui mereka akan masuk string berapa. Mengerti?" Katanya

"Baiklah" kataku. Lalu aku melihat mereka, teman seasramaku, akashi-kun, kuroko-kun, midorima-kun, murasakibara-kun, dan aomine-kun ada di antara kumpulan orang yang akan mengikuti tes. Sepertinya dugaanku benar. Tidak kusadari aku pun tersenyum sendiri

"Baiklah semuanya. Mohon bantuannya" teriakku sambil membungkukan badan

~~~
Saat aku melihat tesnya, aku tidak menyangka bahwa ada orang yang seperti itu. Jika seperti ini maka, Tim ini akan menjadi yang terkuat, bahkan bisa menjadi legendaris

"Terpukau?" Suara yuki-nii membuatku kembali terfokus

"Kau sudah merencanakan ini kan?" Kataku

"Mana mungkin" katanya santai

"Jika seperti ini, kau bisa lulus dengan santai kan?" Kata shuuzo-san dengan Nada ngejek

"Eeh? Apa yang kau maksud shuu. Aku tidak mau meninggalkan klub ini" kata yuki-nii dengan sedih

"Apa kau berencana untuk tidak naik kelas yuki-nii?" Kataku mengikuti shuuzo-san dengan pandangan tetap fokus ke tes

"Ayolah. Berhenti membuatku sedih." Katanya sambil menghela. Lalu yuki-nii tersenyum.

"Apa yang kau senyumkan?" Tanya shuuzo-san dengan wajah heran

"Bukankah ini menarik? 5 orang genius" katanya sambil menepuk kepala lalu menepuk bahu nijimura-san dengan pelan sambil melangkah pergi ke gym 1 dimana tempat string 1 latihan.

Yuki-nii bilang 5 orang? Sejauh ini hanya 4 orang.

~~~
.

.

.

"Kuroko tetsuya" itulah nama terakhir untuk string 3. Aku pun mendengar banyak orang senang karena mereka masuk ke string 2. Tapi sayang sekali.. Kuroko-kun sebenarnya bisa masuk string 2, hanya saja pelatih tidak mengijinkanya karena kuroko-kun tidak bisa berbuat apa apa bagi Tim. Cara dribble, passing, shooting kuroko-kun sudah benar. Tapi saat shooting bola kuroko-kun selalu tidak masuk. Apa ada yang salah dengan kesehatannya?

"Berikutnya untuk string 1" suara pelatih mengagetkan ku. Banyak peserta tes tadi pun juga kaget. Katanya, tidak ada yang pernah sekali tes masuk ke string 1

"Akashi seijuurou. Aomine daiki. Midorima shintaro. Murasakibara atsushi" tapi aku sebenarnya kaget. Pelatih hampir membacakan semua peserta sesuai dengan yang ku pilih, kecuali kuroko-kun

~~~
"Baiklah ini adalah orang orang yang akan bergabung ke string 1" ujar shuuzo-san kepada anggota string 1 yang lain, Dan tentu saja mereka kaget. Dan shuuzo-san memperkenalkan mereka satu per satu.

"Dan yang terakhir tachibana yuuko" suara shuuzo-san membuatku kaget.

"Eeh?" Kataku heran

"Mulai sekarang ia akan menjadi asisten pelatih" katanya

"EEH?!" Hampir semua anggota string 1 kaget Dan tentu saja aku

"Dan jangan macam macam terhadap dia. Atau kau akan membangunkan monster tidur" kata shuuzo-san yang sebenarnya mengarah terhadap yuki-nii, tapi sepertinya ia tidak sadar bahwa itu dia walaupun yang lain sadar Dan berkeringat dingin

"Mohon bimbingannya" kataku sambil membungkuk. Lagipula tak ada salahnya mencoba kan?

Everybody need something new

[TBC]

STORY FACT

Well, jika reader belum tahu, ada orang yang bernama Shirogane, dia itu adalah ketua pelatih. Semua keputusan ada di tangan dia. Jadi pas yukio merekomendasikannya ke pelatih sanada, pelatih sanada langsung memberi tahu ke ketua pelatih dan ia menerimanya. Jadi sebenarnya, yuuko sudah dipastikan menjadi asisten pelatih. Jadi, pelatih sanada hanya men-tesnya bahwa ia mampu atau tidak mengambil keputusan yang benar untuk kedepannya.

Bye bye
-shiroyuki04

Teiko's basketball 『KNB』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang