Hukuman

219 16 0
                                    

" selamat pagi Akashi-kun, midorima-kun. Dimana yang lain?" Tanyaku sambil melihat yang ada di belakang mereka

"Masih tidur nanodayo" jawab midorima-kun dengan agak kesal

"Ooh. Biarlah. Hari ini hari terakhir kita disini, aku akan ke kantin dulu. Tolong bangunkan mereka setengah jam lagi ya" kataku sambil berjalan ke arah kantin

Third POV
"Ada apa dengannya hari ini?" Kata midorima sambil membenarkan kacamatanya

"dia hanya sedang bingung" jawab akashi dengan mudah seperti biasanya

"Selain itu, kau tidak membawa lucky itemmu?" Tanya akashi yang tidak melihat midorima tidak membawa apa apa

"Tentu saja bawa nanodayo. Lucky item hari ini adalah kacamata" jawabnya seperti memberitahu kalau itu adalah fakta

"Jarang - jarang lucky itemmu mudah dibawa" kata akashi

"Kemarin aku dengar, kau terkena marah nijimura-san karena lucky itemmu yang mengganggu"

"Aku akan berterima kasih kalau kau tidak membicarakan tentang hal itu lagi nanodayo"

"Aku tahu. Aku akan membangunkan mereka, kau pergi duluan midorima"

"Aku tidak tahu apa yang kau pikirkan akashi"

Lalu mereka pergi ke arah yang berbeda, akashi pergi ke tempat dimana mereka tidur dan tentu saja dengan senyuman yang penuh misteri. Untuk midorima, ia pergi ke kantin karena jadwal pertama pagi ini adalah sarapan

Tachibana POV
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya gadis berambut coklat dan diikat ekor kuda

"Aku kesini untuk membantu" jawabku polos.

'Memang kau pikir untuk apa aku kesini?' Pikirku

"Tch. Aku tidak butuh bantuanmu, tachibana Yuuko. Pergilah dari sini" katanya sambil menyuruhku pergi dari sini menggunakan pisau dengan muka kesalnya

"Apa yang kau lakukan? Turunkan pisaumu" tegur manager TIS dengan mengetok ringan kepalanya

"Jangan mengetok kepalaku begitu, apa yang terjadi kalau ada benjolan?!"

"Ayolah. Kau tahu kekuatan sebesar itu tidak akan membuatmu seperti itu"

"Terima kasih untuk membantu kami, tachibana-san"

"Tidak masalah, lagipula memang seharusnya aku membantu" kataku sambil melipat lenganku karena aku memakai kaos lengan panjang

"Omong-omong. Bisakah kalian behenti memasukan protein-protein itu?" Kataku sambil menunjuk ke kaleng-kaleng protein yang siap dimasukan

~~~
SKIP TIME :)

"Rebound!!" Suara saat mereka bermain terdengar jelas dari tempatku berada.

Saat ini, aku sedang duduk di tembok gym sambil melihat statistik semua pemain yang ada disini, memang tidak begitu lengkap karena aku hanya mengamati selama 4 hari ini, tapi kurasa ini akan cukup

"Yuuko" suara shuuzo-san yang memanggilku sambil berlari ringan ke arahku

"Ya?" Jawabku sambil berdiri

"Kau lihat aomine dan kise?" Tanyanya kesal karena sebentar lagi giliran mereka bermain

"Tidak. Akan kucarikan!" Kataku lalu memberinya kertas-kertas yang ku pegang

~~~

"Dimana mereka?" Kataku kepada diriku sendiri sambil melihat ke kanan kiri untuk mencari dua manusia itu

"Aominecchi, kita sudah mau bermain ssu!" Suara kise-kun yang tidak begitu besar terdengar oleh telingaku

Aku pun menoleh ke sumber suara dan melihat kise-kun dan aomine-kun di kejauhan

"Apa yang mereka lakukan di tanah SMA?" Kataku lalu menghela nafas

Mereka yang seperti melihat sesuatu membuatku juga penasaran apa yang mereka lihat

"Ughh. Kenapa harus dia dari semua orang?" Kataku sambil memutar mata

Aku pun mengampiri mereka, yang bersembunyi dibelakang pohon

Mungkin karena mereka terlalu bersemangat, mereka tidak menyadari bahwa aku tepat dibelakang mereka, dan mengangkat tanganku

"Ouch!!" Teriak mereka kesakitan setelah aku meninju kepala mereka

"Apa yang kau lakuk-" omel aomine-kun sambil membalikan badannya untuk mengomeli siapa saja yang meninjunya, tapi sayangnya dia berhenti

"Apa yang kalian lakukan disini?" Kataku sambil megeluarkan aura gelap

"Ta-Tachibanacch-cchi" kata kise-kun sambil mengeluarkan keringat dingin

Aku pun mengeluarkan nafas panjang

"Aku akan menyingkirkannya khusus hari ini, tapi aku tidak menjamin tentang shuuzo-san dan akashi-kun" kataku berkecak pinggang

"Lagipula apa yang kalian lakukan? Permainan terakhir kalian akan segera dimulai, kau tidak mau membuat masalah bukan?" Kataku tidak tahu lagi apa yang harus kuperbuat kepada mereka

"My, my, what are you doing here?" Suara itu terdengar. Kurasa dia tahu karena mereka tadi teriak kesakitan

"Nothing, I just find these guys who troubled where the gym is" kataku dengan senyuman kesal

"Jadi ini yang diperbuat oleh murid Teiko? Men-Stalker seseorang" katanya. Sepertinya ia menyadari kalau mereka mengikutinya

"Kau bisa menyebarnya jika kau mau, aku bukan boneka yang akan selalu kau kendalikan" kataku geram

"Kau tidak berubah ya. Selalu berbuat begitu terhadap orang yang menolongmu" katanya dengan penuh percaya diri

"Kau juga tidak berubah. Selalu menjadikan seseorang boneka yang kau kendalikan, siapa yang kau jadikan boneka kali ini, kaichou?" Kataku dengan nada meremeh

"Aku salah. Kau berubah. Tapi kau akan tetap menjadi boneka kesayanganku. Harusnya kau bahagia yuuko"

Aku sangat mau menginjak injak mukanya itu, tetapi tentu saja aku tidak bisa melakukannya

"Nee, kalaian mau tahu hubungan kita berdua?" Tanyanya kepada aomine-kun dan kise-kun

"Eeh?" Kise-kun kebingungan. Dan aomine-kun juga tidak berbicara apa apa

"Apa yang kalian lakukan?" Suara akashi-kun terdengar, kami semua pun menoleh ke sumber suara

"Akashi!" Akhirnya aomine-kun berbicara

"Pertandingan akan segera dimulai, cepat kembali ke gym" kata akashi-kun

"It's a shame. Bye bye yuuko. May fate bring us together" katanya sambil melambaikan tangan lalu pergi

Aku pun terus menatap nya hingga ia pergi jauh

"Tachibana. Kau juga" suara akashi-kun membuatku kaget dan mengikutinya ke arah gym

~~~

"Kemana kalian pergi?! Sudah kubilang kan untuk tidak pergi kemana-mana?!' Omel shuuzo-san

"kau juga yuuko! Kau mencari mereka terlalu lama!" tentu saja aku juga kena marah

Pemain dari sekolah lain juga melirik ke arah kita, yang terkena marah. Kami berdiri berdampingan. Dari kiri shuuzo-san yaitu aku, kise-kun, dan aomine-kun

Aku hanya menerima omelan shuuzo-san. Kise-kun sudah seperti anak perempuan yang mau menangis, dan aomine-kun melihat ke arah lain sambil mengorek telinganya seolah ia tidak mendengarkan

"Kalian akan menerima hukuman besok disekolah berupa latihan dua kali. Untuk kau yuuko, kau harus meminta maaf ke seseorang yang kau panggil kaichou" kata shuuzo-san tegas

"Apa?!"

[TBC]

Bye bye,
-shiroyuki04

Teiko's basketball 『KNB』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang