Where are you going?

277 28 2
                                    

3rd POV
"38.7°C. Sepertinya panasnya naik saat selesai bertanding. Dia juga kecapean, lebih baik biarkan dia istirahat di dorm, disana lebih tenang karena sekarang masih jam belajar" kata dokter yang sedang jaga UKS

"Oh. Dan juga hindari dia Dari aktifitas selama seminggu ini. Kemungkinan besar dia kecapean Dan stress karena aktifitas yang berat. Baiklah, aku akan pergi dulu" kata dokter lalu segera keluar Dari lapangan

"Murasakibara, gendong tachibana" kata akashi Dan murasakibara menurutinya

"Bagaimana dengan latihan nanti?" Tanya midorima

"Kita akan gunakan menu latihan yang biasa ia pakai, aku akan bicarakan hal itu ke nijimura-san nanti" kata akashi-kun

"Aku sudah SMS tachibana-senpai. Dia akan mampir ke dorm saat makan siang" kata kuroko tiba tiba

"SEJ-"

"Aomine" hela akashi Dan aomine segera menutup mulutnya

"Ada yang bisa kubantu?" Tanya shiyori

"Kalau begitu bisa bereskan barang tachibana lalu bawa ke dorm?" Tanya akashi

"Tentu. Dorm dandelion kan?" Kata shiyori

"Ya" jawab akashi

"Permisi. Apa yuuko-san baik baik saja?" Tanya shidu saat melihat semuanya keluar

"Dia kena panas. Dokter menyuruh kami untuk membawanya ke dorm" kata kuroko-kun

'Sejak kapan dia disitu??!' Pikir shidu

"Untunglah. Aku hampir kaget saat tadi kalian meneriakinya." Kata shidu

"Terima kasih atas infonya." Kata shidu lalu segera pergi

~~~
SKIP TIME :)

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Yukio saat mencapai kamar yuuko

"Panasnya masih tinggi. Dokter himbau agar dia tidak beraktifitas dulu seminggu ini" jawab kuroko

'Syukurlah' pikir Yukio sambil menghela nafas

"Sepertinya kau merasa lega, tachibana-san

"Ya. Sebenarnya ini sering terjadi. Dia tidak bisa tidur, lalu hilang fokus, Dan tiba tiba dia terkena panas" kata Yukio

"Sering terjadi?" Kata kuroko-kun kebingungan

"Ya. Aku menyadarinya. Dulu dia pernah bilang bahwa entah kenapa jantungnya berdetak dengan cepat saat malam. Mungkin itu penyebab dia tidak bisa tidur" kata Yukio

"Lalu?" Kata kuroko

"Kami sempat cek ke dokter. Dokter pun tidak tahu penyebabnya, jadi ia memberikan obat tidur" kata Yukio

"Tapi bukankah nijimura-san bilang bahwa badan tachibana kebal terhadap obat?" Tanya akashi-kun

"Ya. Tubuhnya kebal terhadap obat tidur, obat panas, Dan obat batuk atau pilek. Mungkin karena dia sering minum obat itu saat sakit" kata Yukio

"Makanya saat aku membaca SMS kuroko, sebenarnya aku ada perasaan senang." Lanjutnya

Ringtone~~

"Ah. Maaf, aku harus mengerjakan proyek tahunan. Kalian tidak ngapa-ngapain kan? Tolong tetap disamping yuuko" kata Yukio setelah melihat nama yang menelponnya lalu segera keluar kamar

~~~~

YUUKO POV
Sendiri. Itulah yang sering kurasakan. Walaupun banyak orang disampingku

"Maaf yuuko, kami tidak bisa ikut" kata sekelompok yang kupanggil teman

"Tidak apa apa, kalian tidak harus ikut kok" jawabku

Orangtuaku sibuk. Mereka sering pergi keluar kota. Yuki-nii selalu berlatih basket di lapangan yang kami punya. Jadi aku harus bergantung pada diriku sendiri. Aku tidak bisa mengganggu orang lain. Itulah yang selalu kupikirkan

"Itu tidak bisa dihindari bukan?" Lanjutku dengan senyuman

Berpura pura kuat. Itulah yang hanya bisa kulakukan. Walaupun begitu, aku hanyalah gadis kecil biasa

"Kau sakit yuuko. Kau tidak bisa kesekolah" kata ibu

"Aku sudah menelpon kesekolah" sahut ayah

"Kalian mau kemana?" Kataku saat melihat koper didepan kamar

"Kami ingin sekali menjagamu, tapi yang Kali ini kami harus datang karena kami sudah tidak datang berkali Kali. Maaf ya yuuko" kata ibu sambil memelukku

"Tidak bisa dihindari kan, tidak apa apa. Yuki-nii akan disini nanti sore kan. Aku bisa menjaga diriku sendiri" kataku untuk menyakinkan mereka

Tanpa kusadari, aku belajar untuk hidup sendirian. Tidak. Aku terpaksa untuk menerima hidup sendirian

~~~

'Kamar?' Tanyaku pada diri sendiri saat membuka Mata

"Kau tak apa?" Tanya kuroko-kun

Melihat kuroko-kun Dan akashi-kun disini. Sepertinya aku pingsan

"Mendingan" jawabku lemas

"Sekarang jam berapa?" Tanyaku sambil melihat jam

"8 malam" jawab akashi-kun

"Jam berapa aku pingsan?" Tanyaku

"Saat jam or. Sekitar jam 11" jawab kuroko-kun

"9 jam" kataku pelan

"Kau lebih baik makan lalu istirahat. Kata dokter kau kecapean Dan stress" kata akashi-kun tegas lalu dia berdiri diikuti kuroko-kun

"Kalian mau kemana?" Tanyaku pelan lalu mereka menengok

"Aku akan beritahu tachibana-senpai. Dia khawatir" kata kuroko-kun

"Aku akan menyiapkan makanan untukmu. Lebih baik kau mandi dulu. Panasmu sudah menurun kok" jawab akashi-kun

~~~

"Makanlah" kata akashi-kun menyodorkan makan malam

"Selamat makan" kataku pelan Dan aku pun menghabiskan makan tanpa suara

"Terima kasih atas makanannya" ucapku lalu bangun Dan membawa peralatan makan ke tempat cuci piring

"Biar ku yang cuci. Kau kembali tidur saja" kata akashi-kun lalu dia mengambil peralatan makanku

Aku pun kembali ke kamar Dan duduk dikasur

"Sudah baikan?" Tanya yuki-nii saat masuk ke kamar Dan aku menjawab dengan anggukan

"Ada apa? Ada yang mengganggumu?" Tanya yuki-nii Dan aku hanya terdiam

Yuki-nii tersenyum Dan memelukku

"Tidak apa apa, kau tidak sendirian sekarang" katanya sambil tetap memelukku Dan tangannya mengulus rambutku

"Aku tidak takut sendirian, hanya.." Kataku

"Ini terasa aneh" lanjutku

"aku sudah bilang kan. Di teiko, semua bisa terjadi" katanya setelah melepas pelukan

"Aku tahu. Omong omong yuki-nii, kau tidak belajar? Kudengar besok ada quiz" tanyaku

"Eep! Aku hampir lupa" katanya lalu lari keluar

"Beri waktu aku sebentar saja untuk sendirian"

[TBC]

CHARACTER INFO
Yuuko termasuk orang yang sangat sangat pendiam saat sakit

Bye bye
-shiroyuki04

Teiko's basketball 『KNB』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang