It will be alright

267 27 0
                                    

Yuuko POV

"Apa yang kalian lakukan disini?" Tanyaku kepada sekumpulan orang berambut warna warni

"Tapi kami khawatir dengan tachibanacchi ssu!" Kata kise-kun

"Tapi bukan berarti kalian semua harus berkumpul di kamarku bukan? Tidak bisakah kita berkumpul di ruang tamu?" Kataku. Kamar di teiko dibuat untuk maksimal 2 orang, bukan 10 orang

"Kami kira kau akan sedih" kata yuki-nii

"Kalian sudah bertemu denganku sejak pertandingan berakhir." Kataku agak kesal.

"Kita disini bukan untuk itu bukan?" Tanya shuuzo

"Kami ingin berbicara tentang masalah klub" kata akashi-kun

"Klub? Pertandingan selanjutnya kalian melawan kawasima bukan?" Kataku

"Bukan" kata kuroko-kun

"Eh? Lalu kalian lawan siapa?" Tanyaku penasaran, setahuku aku masih ingat jadwal perbandingannya

"Maksudnya bukan klub pria nanodayo" kata midorima-kun

"Ah. Jadi kalian ingin berbicara masalah klub Putri yang mundur bukan? Aku tidak tahu apa yang terjadi, mungkin klub putri akan dibubarkan" kataku agak santai

"Yuukochin santai" kata murasakibara-kun sambil memakan snaksnya

"Jangan makan disini!" Kataku tegas

"Aku bukan santai, lagipula kepala sekolah belum memanggilku, Dan bisa dibilang semua salahku" kataku

"Itu bukan salahmu" kata shuuzo-san

"Aku tahu, makanya aku bilang 'bisa dibilang'. Lagipula aku yang membuat keputusan sepihak" kataku

"Dan.. Pelatih Shirogane sedang berusaha untuk berbicara ke kepala sekolah" lanjutku dengan suara agak pelan

"Pelatih Shirogane?!!" Teriak kise-kun Dan aomine-kun

"Kecilkan suaramu" kata akashi-kun Dan mereka berdua langsung tutup mulut

"Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan. Bahkan setauku dia tidak ikut kan kemaren? Aku juga tidak melihatnya di bangku penonton. Kalau dia tahu Dari pelatih sanada, maka ia butuh bukti bukan?" Kataku dengan ragu ragu

"Ne yuukochin~ aku lapar" kata murasakibara setelah menghabiskan snaks yang dibawa ke kamar

"Sekarang baru jam 10, murasakibara-kun. Bagaimana kalau kue? Tadi pagi aku bikin Dan kumasukan ke kulkas" kataku

"Kue" kata murasakibara-kun dengan mata berbinar binar

"Kalian juga mau? Biar sekalian aku potong" tawarku Dan aku mendapat anggukan Dari aomine-kun, kise-kun, Dan momoi-chan. Dan tolakan Dari akashi-kun, kuroko-kun, shuuzo-san, yuki-nii, Dan midorima-kun.

Dan aku pun ke ruang makan Dan menyiapkan kue serta teh

"Omong omong, kapan kalian latihan lagi?" Tanyaku setelah menyiapkan semuanya

"Nanti sore jam 3. Besok pertandingan jam 8 pagi" kata shuuzo-san

"Kau ikut tachibana?" Tanya akashi-kun

"Eh? Mungkin" kataku ragu ragu

"Kau ikut yuuko, bukan mungkin. Kau asisten pelatih bukan?" Kata shuuzo-san

"Masalahnya.. Aku ada urusan dengan pelatih sanada Dan itu membuatku tidak mau ke gym" kataku pelan

"Apa yang pelatih sanada lakukan?" Tanya yuki-nii penasaran

"Kau tahu.. Masalah Tim putri yang bertanding. Lagipula aku juga merasa bersalah karena tidak masuk selama 2 minggu kemaren" kataku sambil duduk di sofa

"Ah! Aku hampir lupa. Aku ke sekolahan dulu!" Kataku sambil lari ke luar

"Ada apa dengannya?" Tanya shuuzo-san

"Kalau tidak salah, hari ini ada pertemuan untuk ketua dorm" kata kuroko-kun

~~~

"Aku tidak setuju. Dorm dandelion memiliki 10 orang, bukankah itu tidak adil?" Protes ketua dorm Lily

"Kita akan menggabungkan dorm yang berjumlah 5. Itu tidak masalah bukan?" Kata ketua osis

"Saya keberatan. Walaupun begitu, bukankah mereka bisa lebih bagus dibanding dorm yang nantinya akan digabung?" Kata ketua dorm White rose

"Kita disini tidak berbicara tentang hal lebih bagus atau tidak. Kalau kalian pikirkan baik baik, bukankah sebenarnya dorm dandelion punya kerugian? Jika kalian lihat Dari faktor dalamnya." Kata ketua osis

"Dorm kami tidak keberatan jika dorm yang lain berjumlah 5 orang. Saya sudah berbicara tentang hal ini ke kepala sekolah, Dan kami berdua sudah setuju" kataku setelah mengangkat tangan Dan itu membuat semua terdiam

"Ehem. Kalau begitu, ada yang keberatan?" Tanya ketua osis Dan sepertinya mereka tidak ada yang keberatan

"Kalau begitu, kita melaksanakan semuanya seperti yang awal. Tolong diskusikan hal ini ke anggota dorm yang lain. Kalian boleh bubar" kata ketua osis sambil membenarkan kertasnya lalu ketua dorm yang lain berdiri Dan segera meninggalkan ruangan

"Tachibana yuuko" panggil ketua osis

"Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanyaku saat mencapai depannya

"Aku dengar bahwa Tim putri mengundurkan diri saat pertandingan berlangsung" kata ketua osis

"Dan itu membuatku kecewa. Bukan hanya aku, tapi satu sekolah" katanya sambil menatapku

"Aku tahu itu" kataku menatap lantai

"Kau membuat mereka meremehkan kita. Kau tahu kan Teiko tidak mengenalmu ke-" katanya sambil menatapku tajam. Sayangnya aku memotongnya

"Aku tahu itu! Aku mohon jangan bubarkan Tim putri, aku bersedia keluar Dari klub" kataku dengan bentakan diawal

"Pres. Kepala sekolah memanggilmu" kata seketaris osis yang barusan membuka pintu

"Aku akan kesana" katanya lalu berdiri meninggalkan aku.

Setelah ia keluar, ia menutup pintu Dan aku kembali menangis

"Aku sering menangis minggu minggu ini" kataku sambil mengusap mata

"Semua akan baik baik saja" kataku sangat pelan sambil duduk dilantai

[TBC]

CHARACTER INFO
Yuuko tahu mana yang salahnya mana yang bukan, tapi dia tidak pernah membuat kesalahan tanpa alasan. Walaupun ia berpikir itu baik atau buruk yang lain, ia termasuk orang yang mudah menangis. Oleh karena itu yuuko sering menangis atas kesalahannya

Bye bye
-shiroyuki04

Teiko's basketball 『KNB』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang