Truth

313 28 0
                                    

"Yuuko!" Suara shiyori-chan menyadariku Dari lamunanku. Aku pun kaget

"A-ada apa shiyori-chan?" Tanyaku kaget

"Kau sering melamun, bahkan biasanya kau memperhatikan guru, tapi akhir akhir ini kau sering menatap ke luar" kata shiyori-chan khawatir

"Begitu ya.." Kataku pelan

"Apa ada masalah? Tentang klub basket?" Tanyanya seperti mengetahui semuanya Dan aku pun memangguk

"Apa aku terlalu keras pada mereka?" Tanyaku sedih

"Sebenarnya kau melakukan hal yang tepat. Mereka semua terlalu mendapat tekanan saat mereka membentuk Tim basket. Mungkin dengan kau berbicara keras, mereka akan sadar bahwa itu bukan sekedar tekanan, tapi sebagai landasan" kata shiyori-chan

"Tapi.." Kataku

"Sudahlah! Lebih baik kau cari strategi yang cocok untuk melawan TIS. Istirahat masih 20 menit lagi kok" katanya sambil menyodorkan buku klub basket laki laki. Dari mana ia mendapatkan itu

"Baiklah" kataku sambil mengambil buku tersebut

"Tachibana-san. Ada orang Dari klub basket datang menemuimu" kata seorang siswi dikelas

"Oh. Terima kasih" kataku sambil tersenyum lalu segera ke depan ruang jelas

"Apa yang kau perlukan disini yuki-nii?" Tanyaku saat melihatnya

"Sshuush!! Jangan panggil aku yuki-nii disini. Mereka akan tahu kalau kau adikku" katanya sambil berbisik

"Memang kenapa?" Tanyaku bingung. Biasanya ia tidak apa apa jika aku memanggilnya begitu didepan teman teman ya. Lagi pula ia malah yang memperkenalkan aku ke temannya

"Nih" katanya sambil menyodorkan setumpuk kertas

"Apa ini?" Tanyaku sambil mengambil tumpukan kertas itu lalu membolak balikan

"Rekap pertandingan TIS, aku mendapatkannya Dari temanku yang punya kenalan di official" katanya

"Aku tidak tahu bahwa rekap ini boleh diambil" kataku keringat dingin

"Tenang saja, ia memfotocopikannya" katanya bangga

"Itu bahkan lebih buruk" kataku pelan, tapi jika dilihat lihat, ini cukup untuk mengetahui kelemahan mereka

"Tapi terima kasih" kataku

"Oh ya, akashi disini?" Tanyanya

"Tadi ia dipanggil guru, mungkin kau bisa kesana" kataku sambil menunjukan arah dimana ruang guru berada

"Baiklah. Sampai nanti" katanya sambil menyentuh rambutku lalu buru buru ke ruang guru Dan aku pun segera kembali ke tempat dudukku

"Apa itu?" Tanya shiyori-chan

"Rekap pertandingan TIS" kataku sambil melihat lihat

"Apa mereka tidak salah? Hampir setiap menit setidaknya mereka memasukan satu bola ke ring" katanya

"Aku tidak begitu memetingkan scorenya, aku lebih mementingkan pemainnya" kataku sambil tersenyum

"Kau mendapat pencerahan?" Tanya shiyori-chan

"Kurang lebih" kataku

~~~

"Tachibana. Kau dipanggil oleh osis" kata seorang murid dikelasku

"Baiklah" kataku. Ada apa dengan hari ini? Banyak orang yang mencariku

Aku pun kembali keluar Dan menemui ketua osis di depan pintu

"Kau tachibana yuuko?" Katanya

"Ya. Ada yang bisa kubantu?" Tanyaku agak takut.

"Tolong ikut aku ke ruang osis. Sekarang" katanya tegas Dan itu membuatku tambah takut. Apa aku berbuat hal yang salah?

Setibanya di ruang osis, dia pun segera membuka pintu, masuk Dan duduk di mejanya. Sepertinya yang lain sedang diluar karena tidak ada siapapun kecuali kita berdua

"Jadi, tachibana yuuko" katanya sambil membuka laci mejanya Dan megeluarkan kertas kertas

"Aku mendapat peringatan Dari guru guru, bahwa kudengar klub basket mendaftar di pertandingan untuk sekitar 2 minggu lagi" Katanya. Setelah kulihat lihat, kertas itu adalah form pendaftaran Dan form klub yang telah diisi

"Kau tahu kan moto teiko? Teiko tidak pernah kalah dengan hasil yang memalukan." Katanya dingin

"Kalau kau ingin berbicara tentang 3 tahun lalu yang teiko kalah dengan skor nya yang tiga Kali lipatkan, aku sudah tahu" kataku agak kasar

"Ohya, aku lupa bahwa kakakmu adalah mantan kapten Tim putra. Baiklah, ini akan mempersingkat waktu. Jujur saja, aku tidak tahu bahwa nobunaga haruka diam diam mendaftarkan klub basket wanita walaupun sudah diperingatkan saat membentuk klub." Katanya sambil menatapku tajam

"Aku baru tahu saat, jadwal pertandingan hari ini diumumkan" katanya sambil megeluarkan jadwal pertandingan

"Bisakah kau langsung berbicara ke inti? Jika kau memperhatikan, waktu istirahat akan selesai dalam 7 menit" kataku agak kesal

"Tentu saja" katanya sambil tersenyum kesal

"Sayangnya, aku tidak bisa memaksamu untuk tidak menghadiri pertandingan karena itu akan membuat reputasi teiko semakin buruk, tapi aku juga tidak berharap kau bisa menang" katanya menatapku tajam

"Aku juga tidak mengharapkan aku menang, tapi aku yakin bahwa Tim ku akan menang. Basket bukan permainan yang dimainkan seorang Diri. Dan aku yakin aku bisa menggantikan haruka dalam membawa rekan timnya ke puncak." Kataku

"Puncak? Kau tidak tahu? Lawanmu di babak pertama adalah Tokyo International School. Mereka terkenal dengan basketnya" katanya meremehkanku

"Aku tahu." Kataku.

Ding dong~

"Sepertinya waktu sudah habis. Kalau begitu saya permisi dulu" kataku ramah kesal.

"Aku lupa memberi tahumu. Jika kau kalah, reputasimu Dan timmu, akan hancur berkeping keping" katanya

"Terima kasih telah mengingatkanku, ketua osis" kataku kesal lalu segera keluar ruangan

Setelah keluar Dari ruangan tersebut, aku melihat mereka. Shidu-san, shouma-san, rin-san Dan ran-san

"Kenapa kalian disini? Kalian tidak dengar bel?" Tanyaku

"Uhmm.. Kami tadi mencarimu, tapi shiyori-chan bilang bahwa kau dipanggil osis Dan kami kira tidak akan lama Dan akhirnya kami kesini" kata shidu-san

"Jadi kalian mendengar pembicaraan tadi?" Tanyaku

"Kenapa kau peduli pada kami?" Tanya shouma-san memotong shidu-san yang mau menjawab

"Jadi kau mendegar" kataku

"Hei, jangan mengalihkan pembicaraan!" Kata shouma-san kesal

"Karena kita mirip" kataku pelan Dan itu membuat mereka tercengang

"Akan kuberitahu nanti saat klub. Lebih baik kalian balik, jika tidak ketua osis di dalam akan menegur kita Dan membuat kita tidak bisa mengikuti seleksi interhigh" kataku sambil tersenyum lalu berjalan menuju ruang

[TBC]

STORY FACT

Yuuko tidak suka dengan orang yang meremehkan dirinya, sama halnya dengan Yukio. Bedanya, Yukio selalu menantang balik dengan memprovokasinya melainkan yuuko bersikap dingin

Bye bye
-shiroyuki04

Teiko's basketball 『KNB』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang