Teiko's basketball 『KNB』

Hari pertama (part 1)

"Akhirnya selesai" kataku sambil mengelap keringatku. Mempersiapkan makanan untuk 10 orang adalah pekerjaan yang berat.

"Pagi yuuko" sapa yuki-nii

"Pagi juga yuki-nii" sapaku.

"Yang lain belum bangun?" Tanya yuki-nii

"Momoi-chan sedang mandi. Tadi shuuzo-san kesini untuk minum air. Akashi-kun sedang dikamarnya, tadi akashi-kun ke sini, Karena sarapannya belum siap, akashi-kun balik ke kamarnya. Dan Midorima-kun sedang mencari lucky itemnya hari ini" kataku sambil menggantung apron

"Midorima juga nonton oha asa?" Tanyanya

"Sepertinya begitu. Omong omong hari ini Leo peringkat 5, lucky itemnya payung" kataku sambil menuang teh untuk yuki-nii Dan miliku sendiri

"Untuk apa payung dimusim semi?" Katanya keheranan

"Bagaimana dengan virgo?" Lanjutnya

"Peringkat 3. Lucky itemnya senter" kataku sambil duduk dikursiku

"Kau tidak membawanya?" Katanya

"Hmm.. Tidak. Lagi pula aku hanya membawanya jika mudah untuk dibawa. Lagipula hari ini hari pertama, tidak mungkin mati lampu kan?" Kataku sambil mengangkat gelas

"Seharusnya" lanjutku pelan agar yuki-nii tidak mendengar

"Hei-"

*mati lampu*

"Sudah kuduga" kataku sambil pelan pelan menaruh gelas Dan berdiri

"Hei. Jangan keliaraan saat gelap! Biar aku saya yang membuka jendelanya supaya cahayanya masuk" kata yuki-nii Dan ia segera bangkit Dan berjalan mengampiri jendela besar yang masih tertutup dengan korden

"Ini masih stengah enam yuki-nii. cahayanya tidak terlalu terang" kataku sambil melangkah menghampirinya

"Langitnya bagus ya.." Guman yuki-nii setelah membuka korden

"Ya. Seperti warna rambut okaasan" kataku.

"He-" ucapan yuki-nii terpotong akibat lampu kembali menyala dan sepertinya yuki-nii kesal karena ia dipotong dua Kali

"Aku akan memanggil yang lain. Yuki-nii jangan makan dulu. Tunggu yang lain" kataku sambil pergi

Skip time :)
Dengan bantuan akashi-kun karena aku bertemu dengannya saat mau mengetuk pintu kuroko-kun, akhirnya kita semua dapat memulai sarapannya pukul 6 pagi.

Karena ini hari pertama, maka yuki-nii Dan shuuzo-san harus tiba di gedung sekolah pukul 6:30 karena ada persiapan menarik orang orang untuk masuk ke klub. Sementara siswa baru pukul 6:30 harus tiba di gym untuk mengikuti upacara pembukaan

"Kau kelas berapa Yuuko-chan?" Tanya momoi-chan sambil melihat daftar kelas

"Tidak kelihatan Dari sini. Banyak orang yang mengitari papan pengumumanya." Kataku sambil berjinjit

"Bagaimana denganmu momoi-chan?" Kataku

"Tidak kelihatan juga. Aku ingin menerobos kerumuman itu, tapi setelah ku lihat, banyak sekali cowo disana" katanya sedih

"Tachibana-san, momoi-san" panggil seseorang

"Kyaa" teriak kami berdua. Memang suaranya tidak begitu besar.

"Kuroko-kun. Ada apa?" Kataku

"Tachibana-san di kelas 1-A. Momoi-san di kelas 1-C." Kata kuroko-kun

"Terima kasih banyak kuroko-kun" kataku

"Kuroko-kun dikelas berapa?" Tanya momoi-chan

"Kelas 1-B. Akashi-kun Dan midorima-kun di kelas 1-A. Murasakibara-kun Dan aomine-kun diruang 1-B. Kise-kun di 1-C" kata kuroko-kun.

"Oo begitu. Kalau begitu, mau jalan bersama ke gedung?" Ajakku

"Tentu." Kata kuroko-kun

"Tapi sayang sekali aku tidak sekelas denganmu Yuuko-chan" kata momoi-chan

"Iya. Omong omong, dimana yang lain?" Tanyaku

"Tidak tahu. Kami terpisah saat mau mendaftar klub" kata kuroko-kun

"Stand stand klub sangat rame, orang orangnya pun sangat bersemangat. Saat aku melihatnya, aku pikir aku tidak akan bisa melewatinya" kata momoi-chan keringat dingin

"Memang. Tapi intinya itu sudah berlalu kan? Omong omong momoi-chan mau ikut klub apa?" Tanyaku

"Aku berencana menjadi manajer basket Putra. Kalau kau?" kata momoi-chan

"Tidak tahu. Tapi yuki-nii bilang, ia merekomendasikan aku ke pelatih basket putra untuk menjadikan aku asisten pelatih karena disini tidak ada basket Putri" kataku

"Tachibana-san bisa main basket?" Kata kuroko-kun

"Tidak sebagus pemain inti disini" kataku. Lagipula, aku tidak bisa bermain seperti dulu

[TBC]

STORY FACT

Seperti yang reader tahu, jam masuk sekolah di sini Dan jepang berbeda, jadi author memakai jam sekolah disini. Pelajarannya juga yang umum umum aja.

Yuuko sudah belajar basket sejak umur 5. Ayahnya, itu mantan pemain inti basket jepang. Ayahhnya kenal papanya riko, deket malah. Sekarang, dia udah pensiun Dan bekerja sebagai pelatih Tim basket jepang yang cowo. Jadi sebenarya yuuko punya keahlian di atas rata rata, hanya kalah kekuatan badan kalau ngomongin tanding sama cowo. Yuuko Dan Yukio itu punya bakat basket Dari orangtuanya. Ibu mereka juga dulunya manajer Tim basket nasional yg cowo. Ibunya juga main basket, cuma pas ngeliat ayah yuuko dulu, jatuh pas pandangan pertama, makanya ia rela menjadi manajer. Tapi dia tetep main kok, cuma gk di pertandingan official aja.

Bye bye!
-shiroyuki04