Teman atau Saingan? (part 2)

346 32 0
                                    

"Kau yakin kau tidak akan apa apa Yuuko-chan?" Tanya momoi-chan khawatir

"Tidak apa apa kok. Lagipula kalau aku tidak yakin, aku sudah menolaknya sejak awal" kataku berusaha menyakinkannya

Aku Dan momoi-chan sedang berjalan menuju papan pengumuman.

"Tapi kalau kau kalah bagaimana?" Tanya momoi-chan

"Kita belum tahu kan hasilnya. Jadi aku akan memikirkannya nanti. Lagipula aku tidak semudah itu dikalahkan" kataku cukup tenang

"Yang ku takutkan hanya.. Jika dia terus berbuat seperti itu. Sebenarnya aku tidak mau begitu menonjol disekolah" lanjutku
Dan kami berhenti karena ada banyak murid lain dijalan. Terlalu banyak.

"Kau mau menerobosnya momoi-chan?" Tanyaku sambil menunjuk ke arah dimana murid murid berkumpul. Jika kalian belum tahu, kami sudah sampai.

"Aku akan mengikutimu" kata momoi-chan. Padahal aku ingin menjawab hal yang sama

"Aku sebenarnya mau, tapi lebih baik tidak. Kerumuman itu sudah seperti siap berperang" kataku

"Yuuko!" Suara shuuzo-san terdengar

"Nijimura-senpai? Apa yang kau lakukan disini? tachibana-senpai juga?" Tanya momoi-chan. Pengumuman kelas 2 Dan kelas 3 agak jauh Dari kelas 1, tapi sepertinya kelas 2 Dan kelas 3 tidak peduli nilai mereka

"Hanya melihat. Tidak kusangka kelas 1 sangat bersemangat" kata yuki-nii keringat dingin saat melihat kerumuman itu

"Bagaimana hasil tes kemaren?" Tanyaku pada mereka berdua

"Lumayan. Aku dapat peringkat 43 dengan nilai 480. Dan yuki dapat peringkat 22 dengan nilai 495" kata shuuzo-san. Eeh? Yuki-nii dapat 495? Berarti yuki-nii dapat nilai bagus di semua pelajaran?

"Itu mengejutkan bukan? Ku kira aku akan dapat jelek karena ada beberapa kanji yang belum pernah kupelajari" kata yuki-nii.

"Tapi nilai kelas 3 tinggi tinggi ya. Peringkat 22 saja masih 495 poin" kata momoi-chan

"Ya. Biasanya aku dapat peringkat 100 kebawah padahal nilaiku di rata rata Dan hanya gagal 1" kata yuki-nii. Sepertinya ia lega bahwa tahun ini ia tidak harus mengikuti kelas tambahan lagi. Memang semua orang tidak mau mengikuti kelas tambahan karena dilaksanakan nanti saat liburan musim panas. Tapi kenapa harus tes ini ya? Kan musim panas masih lama. Pasti kan masih ada ujian tengah semester

"Omong omong bagaimana dengan yang lain?" Tanya shuuzo-san

"Yang lain? Tadi aku ke kelas momoi-chan duluan jadi aku tidak bersama akashi-kun Dan midorima-kun" kataku

"Ah! Tadi awalnya ki-chan mau ikut bersamaku, tapi karena murid perempuan lainnya mengerubungi dia Dan Yuuko-chan datang, aku melupakan ki-chan" kata momoi-chan. Jadi itu penyebab kericuhan dikelas 1-C, tempat kise-kun Dan momoi-chan belajar

"Hei hei, kau bilang tachibana yuuko dapat nilai sempurna kan? Berarti dia orang itu? Kau tahu orang yang dapat beasiswa itu" salah satu murid berbisik, aku tidak tahu yang lain mendengar atau tidak

"Berarti dia menyogok kepala sekolah untuk masuk? Jangan jangan, dia juga menyogok guru untuk nilainya, biar ia dapat nilai diatas shiyori-chan" kata murid lain. Apa mereka tidak sadar bahwa mereka berbisik tepat dibelakangku? Atau mereka sengaja? Mungkin yang lain tidak dengar karena aku juga mendengarnya agak Samar Samar

"Wahh. Ada juga ya perempuan seperti itu. Padahal kukira dia baik lho" kata orang yang pertama Kali berbicara, lalu ada tangan yang menutupi telingaku, aku pun sontak melihat ke depanku karena itu sumber Dari tangan tersebut

"Yuki-nii" kataku Dan yuki-nii pun tersenyum. Entah kenapa aku tahu apa yang dimaksudnya, 'jangan didengarkan'. Lalu aku terdengar suara yang cukup keras walaupun telingaku sudah ditutupi. Yuki-nii pun juga kaget karena tangannya tidak lagi menutupi telingaku

"BERANI BERANINYA KAU BERBICARA SEPERTI ITU KE YUUKO-SAMA!" kata orang itu. Aku pernah mendengar suara itu. Aku pun langsung menoleh ke sumber suara itu

"KAU TIDAK TAHU APA APA TENTANG YUUKO-SAMA, JANGAN ASAL NGOMONG YA!" Bentak shinomiya-san. Aku tidak tau kenapa ia membelaku

"LAGIPULA, AKU SUDAH MENGENALNYA LEBIH LAMA DARI KAU! DIA TIDAK MUNGKIN BERBUAT HAL SEPERTI ITU!!" Bentaknya lagi Dan hal itu membuat mereka berdua lari. Dia bilang bahwa dia sudah kenal aku lama, tapi aku tidak ingat pernah bertemu dengannya, setelah melihat mereka lari, akhirnya ia menyadari bahwa aku didepannya

"K-kau dengar itu?" Katanya malu. Wajahnya memerah, bisa dibilang semerah rambut akashi-kun

"Terima kasih" kataku sambil tersenyum hangat

"Tapi aku tidak tahu kalau kau memanggilku 'yuuko-sama' biasanya kau memanggil nama lengkapku" lanjutku

"Eeh?" Wajahnya memerah lagi Dan entah mengapa aku melihat ada asap di kepalanya, mungkin itu imajinasiku

"A-aku kagum pada yuuko-sama. Apa itu tidak boleh?" Tanyanya sambil memegangi roknya

"Boleh kok. Tapi aku lebih suka kalau kau hilangkan '-sama'nya" kataku tersenyum lagi. Mungkin ia tidak seburuk yang kukira

"Benarkah? Kalau begitu, bolehkah aku berteman denganmu yuuko?" Tanyanya sambil memegangi kedua tanganku

"Eeh? Tentu saja, kau tidak harus menanyakan hal itu kepadaku" kataku. Uggh, aku tidak bisa berurusan dengan hal seperti ini

"Terima kasih banyak yuuko!" Katanya sambil memelukku erat

"Shinomiya, jika kau seperti itu, yuuko bisa mati" kata shuuzo-san lalu shinomiya-san pun melepas pelukannya

"Kau juga bisa memanggilku shiyori" katanya

"Baiklah, mohon bimbingannya kedepan, shiyori-chan" kataku sambil membungkukan badan lalu tersenyum lebar

[TBC]

STORY FACT

kise sudah bekerja menjadi model, biasanya ia ada photoshoot sehabis klub (basket) atau sabtu minggu.

Shinomiya tidak masuk di hari pertama karena ia tertabrak motor saat sedang perjalanan ke sekolah. karena lukanya tidak begitu parah (hanya keseleo Dan baretan), dokter menganjurkannya untuk tidak ke sekolah hari itu.

Alasan kenapa shinomiya tahu yuuko karena, di SD shinomiya bertemu dengan yuuko Dan shinomiya langsung menjadi salah satu fansnya

Bye bye
-shiroyuki04

Teiko's basketball 『KNB』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang