Friend or Enemy?

305 27 0
                                    

Besok adalah penentuan, apakah Tim basket akan selamat atau tidak

"Yuuko" panggil shouma-san Dan aku pun segera menengok.

Jika kalian bertanya, kita sedang perjalanan ke asrama kami, kebetulan asramaku dengan shouma-san searah Dan yang lain sudah pergi duluan

"Apa kau ikut basket karena kasian?" Tanyanya sambil menatapku Dan aku pun diam. Bukannya aku tidak mempunyai jawaban hanya saja..

"Tidak. Aku melakukan ini semua karena aku mau" kataku sambil menatap langit

"Kau tahu, sebenarnya aku tidak bisa bermain basket untuk waktu yang lama" kataku Dan itu membuatnya kaget

"Aku punya kelainan jantung. Jantungku memang tidak begitu lemah, tetapi untuk bermain basket besok full selama 40 menit? Aku tidak tahu apa aku bisa bertahan atau tidak" kataku mengeratkan gengammanku

"Aku bahkan sudah diingatkan oleh yuki-nii, tapi aku tetap melakukannya karena ada kalian" kataku tersenyum

"Jadi itu alasanmu memindahkan shidu ke shooting guard walaupun ia kuat di point guard?" Tanyanya

"Ia cocok sebagai shooter, cara ia bermain, ia selalu mementingkan posisi center, Dan kau adalah center. Kalian berdua bisa menjadi Pilar. Kau yang mengatur Dan dia yang memainkan alurnya" kataku

"Tapi aku ingin kau tidak merasa kasian kepadaku. Sebenarnya aku agak kesal. Membubarkan Tim karena kekalahan yang terpuruk? Kekalahan adalah awalnya sebuah proses yang baru. Walaupun begitu, aku juga berniat untuk menang besok, aku ingin membuktikan kepada mereka semua, basket bukan hanya masalah menang atau kalah. Basket juga tentang masalah harga diri" kataku

"Kau tahu, awalnya aku kesal bukan karena kau" kata shouma-san

"Sebenarnya aku hanya ingin bermain bersama haruka. Ini tahun terakhirnya, tahun depan ia sudah tidak ada disini. Jadi sebenarnya saat dia masuk ke rumah sakit Dan kau bisa menggantikannya, aku tidak mau. Tidak hanya kau, walaupun orang itu bukan kau, aku tetap tidak mau" katanya

"Aku ingin setidaknya ingin mencapai puncak bersamanya, bersama shidu juga, bersama rin dan ran" katanya

"Kalau begitu, bukankah itu sudah cukup? Kita semuanya mempunyai tujuan yang jelas. Takkan kubiarkan kita kalah" kataku tersenyum Dan sepertinya shouma-san juga ikut tersenyum

"Kalau begitu, pegang posisi kapten untuk besok" katanya tiba tiba Dan menganggetkanku

"Bukankah itu dipegang haruka? Aku tidak bisa mengambilnya" kataku

"Saat ini haruka tidak ada, tidak ada yang bisa memimpin kita semua. Hanya kau yang bisa!" Katanya sambil mengulurkan tangan Dan aku pun kembali terdiam untuk sesaat Dan melihat tangannya

"Hanya sampai haruka kembali" kataku sambil mengulurkan tangannku

~~~
SKIP TIME :)

"Semuanya sudah disini?" Suara shuuzo-san terdengar cukup keras. Hari ini adalah hari pertama penyelisihan interhigh. Kami sepakat untuk pergi bersama sama karena bus yang dipakai cukup 1

"Yuki-nii" panggilku sambil menengok ke belakang karena kursiku di depannya

"Ada apa?" Tanyanya

"Jam berapa kau bertanding?" Tanyaku

"Pertandingan ke 1 berarti... Sekitar jam 10?" Katanya agak ragu ragu

"Memang kenapa?" Tanyanya balik

"Bukan apa apa, berarti hanya 3 quarter" kataku pelan

"Tim mu pasti bisa. Kau Dan mereka sudah berlatih keras bukan?" Katanya

Teiko's basketball 『KNB』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang