Satu Bulan

228 13 0
                                    

Third POV

Satu bulan bukanlah waktu yang cepat, tetapi jika satu bulan itu menjadi sangat berarti bagi kita, maka itu adalah waktu yang cepat berlalu

"Yuuko-chin akan pulang?" Tanya murasakibara sambil memakan snaksnya. Walaupun begitu, dia menunjukan nada sedih

"3 hari sebelum masuk aku akan balik kok"

"Aku akan merindukanmu ssu!" Kata kise dengan tangisannya yang deras itu dan mencoba untuk memeluk yuuko

"Hentikan itu kise!" Protes aomine

"Aku ingin ikut denganmu" kata momoi-chan

"Kau tahu kan ada hal yang harus kau lakukan" kata yuuko tersenyum pahit

Dan midorima memberi sebuah gantungan kunci dan yuuko hanya menatap gantungan kunci itu

"Lucky itemmu hari ini nanodayo" jawab midorima

"Ah. Maaf. Hari ini aku kelupaan untuk nonton oha-asa. Boleh aku tahu berapa peringkatku hari ini?"

"Peringkat 3. Cancer hari ini peringkat 5 nanodayo" kata midorima sambil membenarkan kacamatanya

"Aku akan meminjamkan novel baru saat kau balik, tachibana-san" kata kuroko yang hampir membuat mereka kaget

"Aku akan menantikannya, dan aku harap kau bisa cepat - cepat naik ke string 1"

"Tentu saja tachibana-san" jawab kuroko dengan senyuman

"Beri salamku pada ibumu" kata nijimura sambil tetap memegang kise

"Jaga dirimu baik - baik, tachibana" kata akashi seperti biasanya

"Seharusnya aku yang bilang begitu ke kalian. Tapi aku akan menjaga diriku baik - baik" kata yuuko yang makin lama makin pelan suaranya yang membuat mereka menatap

"Kau tahu. Saat balik nanti, ayo main basket. Bersama - sama!" kata yuuko dengan senyuman lebarnya yang sangat jarang dia tunjukan dan mereka menatap satu sama lain

"Aku tidak akan kalah!" Kata aomine semangat

"Aku juga ssu!"

Dan yang lain hanya bisa tersenyum.

Mungkin ini terdengar seperti perpisahan, tapi hanya ini yang bisa yuuko lakukan sekarang. Lagipula hanya tersisa 1 bulan lagi untuknya untuk bersenang - senang sepenuh hati

"Bye bye guys! Let's meet again after this summer holiday ends!" Kata yuuko lalu melambaikan tangannya dan membawa koper yang cukup besar

~~~
SKIP TIME :)

"Oka-san! Sudah kubilang kan aku akan mengurus bagian makanan?" Kata yuuko sambil berusaha memgambil air dan mematikan panci yang terbakar itu

"Maaf yuuko~ habis kau terlihat tidak semangat akhir-akhir ini" kata ibu tachibana

"Haruskah aku bersemangat saat kau selalu membuatku panik?" Kata yuuko sambil mengembungkan pipinya

"Kau lucu yuuko~" peluk ibu tachibana

"Apinya belom mati oka-san!" Kata yuuko mencoba melepas dari gengaman ibunya

"Oka-san!! Apinya!!" Kata yuuko saat ibunya tidak menanggapinya sama sekali

"Apa yang kalian lakukan?" Tanya yukio yang baru memasuki dapur dan membawa ember yang terisi penuh dengan air

Setelah api berhasil dipadamkan, tidak ada satu patah katapun dari mereka bertiga, hingga ibu tachibana berbicara

"Lebih baik kalau kau ke Amerika"

Yuuko tidak membuka mulutnya, ia tahu maksud ibunya karena yukio memberitahunya beberapa minggu lalu saat mereka di TIS

FLASHBACK
"Jadi, apa yang kau lakukan disini, yuki-nii?" Tanya yuuko di taman sekolah dengan bulan menyinari mereka berdua

"Sudah kubilang bukan? Aku hanya mengantar haruka" kata yukio tanpa memandangnya sama sekali

"Aku tahu ada alasan lain, kau pasti mendengar haruka keluar dari rumah sakit dan menawarkan untuk mengantarnya kan?" Kata yuuko sambil tersenyum

"Tenang saja, kita hanya berdua" yuuko mencoba untuk membujuknya tetapi yukio tetap menutup mulutnya dan yuuko membuang nafas besar - besar

"Aku tidak ingin kau pergi" kata yukio

"Oka-san memberitahuku untuk menyuruhmu pergi ke amerika bersamaku, tapi aku tidak mau kau pergi" lanjutnya lagi

"Hanya itu?" Kata yuuko sambil tertawa kecil

"Hanya itu?! Yuuko, kalau kau pergi ke amerika, kau pasti akan berpisah dengan mereka sama sepertiku, dan lagi kau belum tentu bisa bermain basket lagi" kata yukio mencoba menenangkan dirinya

"Kau belum tahu? Mau aku ke amerika atau tidak, aku akan pensiun dari tim basket" jawab yuuko santai dan perempatan muncul di dahi yukio

"Jangan bilang hal seperti itu! Kau kira sudah berapa lama aku mendorongmu bermain basket!!" Katanya sambil menunjuk jari telunjuknya ke arah yuuko dengan air mata di ujung matanya

"B-bukan seperti itu! Maksudku aku akan berhenti bermain di tim. Aku tetap akan bermain di waktu kosong" jawab yuuko sambil menggeleng gelengkan kepala

"Tapi aku berharap kau tetap disini yuki-nii, karena aku selalu mengikutimu sejak awal karena aku tahu pilihanmu selalu membuatku semangat" kata yuuko sambil mengistirahatkan kepalanya di pundak yukio

"Aku juga" jawab yukio sambil tersenyum
END OF FLASHBACK

~~~
SKIP TIME :)

"Nee~ kenapa tachibanacchi meminta kita bermain disini ssu?"

"Tidak masalah bagiku" kata aomine sambil memutar bola di jarinya

"Tapi kita kan bisa bermain di gym ssu!" Protes kise

"Kau harus sekali - sekali menerima cahaya luar" jawab midorima

"Aku bukan tumbuhan ssu! Midorimacchi yang harus! Karena kau tumbuhan" jawab kise

"Aku bukan tumbuhan! Rambutku hijau bukan berarti aku tumbuhan nanodayo!" Midorima tidak terima perkataan kise

"Tachibanacchi juga tidak datang - datang ssu"

"Kau harus sabar kise-kun. Tachibana-san belum telat" jawab kuroko yang muncul dari belakang kise

"SEJAK KAPAN KAU DISITU?!!" Teriak aomine dan kise seperti biasanya

"Aomine. Kise. Jangan berteriak, kalian mengganggu orang lain" tegur akashi

"Ah. Yuukochin tiba" kata murasakibara berkat tingginya, ia melihat yuuko terlebih dulu

"Semuanya!!" Sapa yuuko sambil berlari dengan tangan kanannya dilambainya ditambah senyuman lebar di mulutnya

"Shuuzo-san tidak disini?" Tanyanya sambil melihat ke sekeliling lapangan saat mencapai lapangan tersebut

"Nijimura-san titip pesan bahwa ia ada urusan" jawab akashi

"Eh? Padahal katanya bisa" kata yuuko dengan suara agak sedih

Lalu tiba - tiba, mereka semua melihat 2 sosok yang berjalan ke arah mereka

"Yo!" Sapa mereka membuat mereka semua kaget

"Shuuzo-san! Yuki-nii!" Orang yang pertama kali bersuara

"Yuki-nii, aku kira kau tidak ikut" kata yuuko yang bingung akan kehadirannya

"Mm. Ada beberapa hal yang harus diubah" katanya sambil menggaruk pipi kanannya dengan jari telunjuknya

"Nee, yuuko. Lawan aku dalam basket. One-on-one"

[TBC]

Bye bye,
-shiroyuki04

Teiko's basketball 『KNB』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang