Chapter 5 : Jason

142 11 0
                                    

(Lova's POV)

I FREAKING CAN'T BELIEVE THIIIIIIS! !!!!!!!!!!!!!!!!!! AAAAAAAAAAA!!!!!!! WHOOOOOO!!!!!!!

"Nabilaaa!!!, kita bakal ketemu sama One Directioon!!!", Aku berteriak sambil meloncat di tempat tidur ku."Sudahlah Lov, btw dimana eyeliner mu?", Bila bertanya sambil mendandani Wulan, aku pun membuka mulut untuk menjawab, tapi Wulan terlebih dulu berkata, "gak usah pake, gituan, Bil. Repot tau!", Wulan mengomel."Diem Wulan, kamu bakal berterima kasih ke aku nanti! ", Bila memerintah, Wulan berhenti lalu, memutar bola mata nya.Bila mengulangi pertanyaan nya, aku pun menjawab,"di dalam tas nya atau gak di....laci kiri nomor tiga dari bawah.", Bila kelihatannya tidak mendengar ku, karena dia terus membongkar laci laci di bagian kanan."Laci kiri. ", aku mengulangi, Bila mulai mencari di laci kiri,namun di nomor satu."nomor 3", kataku lagi.Bila mulai mencari di laci nomor tiga tapi, dari atas."huh., Nomor tiga dari bawah! Nabilaa!".

- skip dandanin Wulan, Fita, Dan Bila.

(Zhiifa's POV)

OH EM Giiiiii!!!!
Aque Mawu Ketyemu One Direction! !!!!!!!.Aq seneng banget!, sampai jadi laper nih."Lov, ad makanan gak? "Aq bertanya ke Lova (yg sedang duduk di depan cermin dengan Bila berdiri di belakangnya sedang mengeritingkan rambut Lova yg panjang, Fita didepan cermin besar mengecek gaunnya, dan Wulan yang duduk membaca novel paper town di tempat tidur Lova) sambil melihat ke handphone ku. Tak mendengar jawaban apa apa, aku kembali melihat ke arah mereka, mereka semua melihat ke arah ku dengan bola mata yang hampir keluar, air liur yg hampir bertetesan dan wajah seperti melihat setan.

"Apa? ", aku bertanya seperti biasa."Zhii, sebelum kita kesini, kita kan baru makan di McDonald. ", Fita berkata dengan ekspresi yg sama." Trus, itu kan udah lama", aku menjawab lagi.Lova menghela nafas berat lalu berkata,"Zhiifa lihat tempat sampah itu?, ",Lova menunjuk tempat sampah di samping pintu kamar mandi yg penuh dengan bungkus kemasan makanan ringan, bungkus coklat dan permen."sebelum kita datang tempat sampah itu kosong loh, dan selama kita disini ini, aku, Bila, Fita dan Wulan gak ada yg makan apa apa,", Lova bernafas lalu lanjut berbicara,"jadi kamu lah orang yg membuat tempat itu penuh. Sekarang bayangin, kalo disitu cuma bungkus nya aja, isi nya dimana? KAMU MAKAN ZHII.Uggh!!"."oke,oke, fiiinee.", Aku berkata sambil berbaring di kasur Lova yg empuk

Tanpa ku sadari, aq pun tertidur.....

ZzZzZz ......

(Fita's POV)

"Fit, bangunin Zhiifa tuh!", Bila menunjuk Zhiifa yg sedang tertidur pulas.aku pun mengangguk.
Aku duduk di ujung tempat tidur sambil menggoyangkan tubuh kecil Zhiifa.

"Zhi, wake up."(zhii, bangun),"one more minutes please"(1 menit lagi ), Zhiifa berkata dalam tidur nya, ide pun timbul di pikiran ku,"Zhiii, One Direction Hereeee!!"(Zhii, One Direction disiniiii!!). Zhiifa langsung terduduk tegak. Aku tertawa geli sampai terjatuh dari atas tempat tidur. "HahahhahahhahahahHHahHhahahHhahahHHhHHHHah", aku terus tertawa ketika melihat wajah Zhiifa yg tidak dapat dijelaskan.

~ 1 jam kemudian.
(Third Person's POV)

"Done,"(selesai).Bila menepuk kedua tangannya setelah menyelesaikan tatanan rambut Zhiifa, sebelum itu, Bila juga telah menyelesaikan make up dan gaun Zhiifa. "Akhirnya! thanks ya Bila,!", Zhiifa berterimakasih sambil memeluk Bila."iya, iya."Bila menjawab, tersenyum.
-
-
-
"Jadi, naik mobil siapa nih?",Wulan bertanya saat berdiri didepan rumah Lova,"Mobil aku aja, Mobil Bila jelek.", Lova berkata sambil berjalan kearah garasi sambil melempar lempar kunci mobil di tangannya dan masuk kedalam kursi pengemudi, walaupun kata kata nya terdengar kasar, Bila atau teman teman nya yg lain tak merasa tersinggung, mereka tau bahwa Lova sebenarnya hanya bercanda."Yup! Mobil jelek! Mobil jelek ini yg antarin kamu ke sekolah tiap hari kan? !",Bila membalas. Teman teman yg lain mulai bersorak dan bersiul.Lova hanya memutar bola mata atas perilaku kekanakan teman teman nya itu.

Awalnya ini sedikit sulit bagi Lova untuk mengendarai mobil dengan gaun yg dipakai nya, plus, high heels 8 cm hitam dengan tali dari jari jari ke bagian atas pergelangan kaki yg dipakai nya itu. Tapi, akhirnya nya Lova bisa melakukannya.

Sebuah kenangan pun terlintas di benaknya.jason,Jason adalah mantan kekasih Lova, jason menghadiahkan mobil ini kepadanya, Yup, Jason adalah anak seorang pebisnis sukses, jadi tak sulit baginya untuk memberikan barang mewah untuk Lova. Walaupun begitu, Lova tak pernah meminta apa apa darinya, kecuali rasa sayang. Lova dan Jason menjalin hubungan selama beberapa lama tanpa diketahui orang tua Lova, ketika memutuskan memberi tahu orang tuanya, Lova dan Jason menerima jawaban yg tak pernah diduganya.Orang tua Lova menolak hubungan Lova dan Jason, mereka tak membolehkan keduanya bertemu, setelah beberapa bulan, Lova tidak tahan diperlakukan seperti tahanan oleh orangtuanya.

Lova memutuskan untuk kabur dari rumah, pada waktu itu umurnya masih muda tapi ia memutuskan memulai hidup mandirinya lebih awal. Lova pun berusaha mencari Jason, namun sayang, kekasihnya telah memutuskan mengakhiri penderitaannya sendiri beberapa hari sebelum Lova memutuskan kabur dari rumah. Hati Lova hancur ketika mendengar perkataan Kakak Jason, Derek waktu itu.

" He's broken, his life is you, and your parents took you,so he took his life".(Jason hancur, kamu itu hidupnya, orang tuamu merenggut kamu (dari jason) jadi, dia merenggut hidupnya)

Lova berusaha tegar, namun Lova tak bisa menghindari fakta bahwa dirinya juga hancur. Kisah Lova memang terdengar palsu dan dibuat buat tapi, ini nyata. Orang orang biasa berkata bahwa cinta muda adalah cinta monyet, namun Lova yakin, bahwa Jason adalah cinta sejatinya.

Selama hidup sendiri,Lova berkerja di Cafe, penyanyi latar atau apapun yg dipikirnya bisa dan pantas dilakukan oleh dirinya sambil bersekolah, memang sulit untuk Lova pada awalnya, tapi Lova merasa bahwa ini adalah pilihannya sendiri. Walaupun begitu, Derek, kakak Jason masih sering mengunjungi Lova, biasanya 3 bulan sekali untuk mengecek keadaan Lova yg sudah dianggap adiknya itu sendiri, bahkan kadang Derek memberi Lova uang atau hadiah,tanpa Lova ketahui, Derek melakukan hal ini karena ini, adalah permintaan Jason yg terakhir kali, Derek tak pernah menyangka bahwa kalimat "take care of Lova " adalah kalimat terakhir yg pernah diucapkan Jason ke Derek sendiri. (Jaga Lova).

Lova menggeleng kan kepalanya untuk menghilangkan kenangan bertahun tahun yg lalu itu. Setetes air mata menetes dari mata Lova, ia pun langsung mengelap air mata itu dengan tangannya, walaupun begitu,Zhiifa yg duduk di sebelahnya masih sempat menyadari hal ini.

"Lov, what's wrong?"(Lov, ada yg salah?), Zhiifa meletakkan tangan di pundak Lova, Ia hanya menggelengkan kepalanya dan berbisik "gak papa". Menyadari hal ini, Zhiifa memberikan tatapan ke Bila. Setelah tau maksud Zhiifa, Bila berkata. "Lov, hentikan mobil nya,", Bila memperintah."uhh, ke-ken-napa?", Lova berkata terputus putus akibat insiden tangis kecilnya."stop-in mobil nya ", Bila mengulangi perkataannya. Lova pun menuruti Bila.

"Kenapa?",Bila bertanya lagi

"A-ku.....

_______________________
Sorry for cliffy.
Next Chapter: Very Soon. ;)

-Love.

5 Lucky GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang