Recap
"Hey there babe, "
(Lova's Pov)
"Derek?, kamu kenapa?", Aku pun segera membopong Derek yg tampaknya mabuk, aroma alkohol memenuhi hidungku.
"Hey babe, I love youuuuuu", Derek mencoba mencium ku namun aku mengelak.
"Derek, hentikan. What's wrong with you? ", aku berusaha menahan tubuhnya yg hampir tak bisa berdiri lagi.
"Guuuuyss!! Bantuin nih!,", Serangkaian langkah kaki berlari kearahku seraya gumaman mereka.
"Apaan si- Holy Shit!", Bila terkejut, maksudku siapa yg tidak . Aku sedang membopong seorang pria tampan, penuh dengan otot dan sebuah rangkaian bunga ditangannya.
Sebelum mereka sempat bertanya apa apa, aku berkata,"Nanti kujelasin, sekarang bantuin! Gumpalan otot ditubuhnya ini gak ringan tau! "
Bila membantuku membawanya ke lantai atas,ke kamar ku. Soalnya semua kamar dipakai yg lain.
"Such a cutie pie", Bila berkata ketika Derek langsung tidur ketika menyentuh kasur kamarku.
"I lova you, love", katanya sambil tertawa dengan mata tertutup dan berguling dikasur. Kami pun meninggalkan nya untuk beristirahat.
Ketika kami turun kebawah, Zhiifa dan Fita memasang wajah penuh rasa ingin tau.
"Dia lagi tidur", mula ku.
"Jadi gini, ", aku memulai dan duduk di sofa, kelelahan.
"Gini apa?! Seorang pria tampan datang membawa mawar merah, mabuk banget, dan kami gak tau siapa dia!",Fita mengomel.
"Plus dia bilang I love you ke Lova", Bila menambahkan dengan tangannya di pinggulnya.
"Nah! Tambah parah! Lov jujur deh! Dia pacarmu?!", Fita mengintrogasi diriku yg lelah ini.
"Fit tenang, kalau aku punya pacar, aku pasti ngomong sama kamu. Kita kan sahabat!", Aku akui Derek memang tampan, tapi dia sudah seperti kakakku.
"Yakin, masalah Jason aja kamu baru aja kamu kasih tau kita", Wulan berbicara tanpa menatapku. Aku menatapnya.
"Wulan! ",Bila mengingatkan. Zhiifa yg awalnya tak terlalu peduli dengan pembicaraan, sekarang memfokuskan perhatiannya. Tapi aku tak menghiraukan perkataannya. Aku tak mau hal seperti ini merusak'persahabatan' kami.
Teman seharusnya tidak tersinggung dengan perkataan sahabatnya. Perasaan sakit pasti ada tapi kan gak harus dibesar-besarkan. Pertemanan harus didasari rasa percaya, jujur dan tengang rasa atau mudah memaafkan. Seorang sahabat tak boleh membicarakan keburukan sahabatnya dibelakangnya. Seorang sahabat atau teman harus bisa menerima kesalahan sahabatnya bukan?. Begitu lah persahabatan seharusnya. Aku harus terus ingat bahwa, Aku, Wulan, Zhiifa, Fita dan Bila tanpa disadari saling membutuhkan satu sama lain.
"Sudahlah, Cowok itu BUKAN pacarku. Dia Derek.", Aku menghela nafas.
"Dia kakaknya,-", aku meneruskan tapi,
"Jason" , Bila yg menyambung.
Aku hanya mengangguk.
"Trus, kenapa dia ada disini?", Zhiifa bertanya.
"Kalo itu aku sih gak tau, jawabannya akan terungkap kalo dia udah bangun",aku mengakhiri.
(Bila's POV)
Dari : Harreh
10 :32
R u okay?10; 32
Wat happen last night?
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Lucky Girls
RandomWulan Anderson, Zhiifa Saunders,Fita Lauren, Nabila Voe, dan Lova Rayne. Ke lima sahabat karib ini mengalami pengalaman gila dan tak disangka-sangka dengan idola mereka. Begitu banyak masalah yg seharusnya tak terjadi di antara mereka. Ketika kehid...