Me And Ketua Rohis (√)

Part #1. Jodoh dari Tuhan

AN :

//Cerita ini merupakan hasil reshare sekaligus remake dari cerbung Assalamualaikum Ganteng yang dulu dishare di fanspage Fasola's Tale dan sekarang sudah dihapus beberapa bagian. Kalo kalian nemuin cerita ini di tempat lain, harap hubungi author >_<.//

Airi menguap untuk kesepuluh kalinya selama Ketua OSIS SMA tempat dia sekolah melakukan pidato singkat dalam rangka perekrutan anggota baru. Di akhir minggu pertama ia masuk sekolah adalah hari di mana para murid diharuskan memilih satu ekstrakulikuler tambahan selain Pramuka. Mata Airi terpejam, kepalanya hampir jatuh ke meja kalau saja tangannya tidak menelangkup pipinya dengan siku menempel di meja.

Ini adalah efek begadang nonton bola sama Ayahnya sampai jam tiga pagi. Lagian, sih, udah tahu sekolah masih aja nonton bola. Yah mau gimana lagi, susah menolak godaan nonton bola bareng Ayah. Nonton bola bareng Ayah adalah momen termenyenangkan bagi Airi. Ia suka sekali bersandar di dada Ayahnya yang hangat sambil makan keripik maicih level 10 lalu berteriak GOL! bersama Ayahnya saat tim kesebelasan favorit mereka mencetak angka. Hm, sungguh moment yang menyenangkan bukan?

Airi tersenyum mengingatnya.

"Psst, Airi lo ikut kagak?" tanya cewek berbando merah muda membuyarkan lamunan Airi.

Butuh waktu jeda beberapa detik untuk otak Airi connect dengan pertanyaan teman sebangkunya dan memberikan respon berupa gelengan kepala.

"Yakin? Ketosnya ganteng lho, lumayan buat dijadiin inceran. Siapa tahu ntar kisah cinta lo bisa jadi kayak di novel-novel teenlit gitu," kata cewek berwajah imut itu diakhiri dengan suara cekikikan genit.

Airi mengucek kelopak matanya, mencoba melotot untuk melihat sosok cowok yang tengah berbicara di depan kelas lebih jelas. Sayangnya, karena matanya emang udah tinggal satu watt jadi ya gitu deh. Kagak jelas-jelas amat, tapi Airi tetap masih bisa melihat aura kegantengan terpancar dari wajah sang Ketua OSIS, kalau nggak salah namanya Revanda.

"Yaudah, isiin blangko gue. Gue ikut." Airi menggeser kertas buramnya.

Teman Airi mencibikan bibir. "Giliran dibilang ada cowok ganteng aja langsung ngikut," cibiran serta decakan lidah yang temannya lontarkan hanya ditanggapi Airi dengan cengiran.

Ketika teman sebangkunya mengisi blangko miliknya. Airi kembali mengalihkan pandangan ke depan. Ke arah sang Ketua OSIS berwajah ganteng itu. Tapi ada hal lain yang menarik perhatian Airi. Cowok yang berjalan dari pintu dan menghampiri Revanda. Airi mengerjap, matanya yang semula hanya tinggal satu watt langsung terbuka lebar selebar-lebarnya melihat cowok itu.

Cowok berkulit putih tapi tidak pucat, rambutnya hitam, wajahnya... wajahnya yang jelas LEBIH GANTENG dari Revanda yang berwajah bule. Tangan Airi terangkat menyentuh dadanya yang berdebar kencang, apalagi ketika cowok itu mengendarkan pandangan ke seisi kelasnya lalu Airi merasa kalau cowok itu juga tengah menatap ke arahnya.

ASTAGA. DIA NGELIATIN GUE. DIA NATAP GUE!

Airi berteriak di dalam hati, tangannya masih memegang dadanya yang berdebar begitu kencang sangat kencang. Mungkin kecepatannya sudah melebihi kecepatan The Flash, tokoh superhero buatan DC. Lalu seperti ada bunga-bunga yang bermekaran di sekitarnya, back song lagu For The First Time-nya Kenny Loggins mengalun indah di telinga Airi.