#3

4.2K 182 1
                                    

*

Duk!

Gista menangis tersedu dipelukkan Aga sambil memegangi kepalanya yang terbentur tembok koridor hotel.

"Udah dong jangan nangis, elah. Cengeng banget, sih," ujar Aga sambil mengelus pelan kepala Gista yang terbentur.

"Sakit kan, Ga."

"Iya, gue tau sakit. Ya lagian siapa suruh lo lari-lari. Kayak anak bocah."

"Gue kan takut idung gue dicubit lo, Ga. Nanti kalo idung gue tambah minimalis kayak minions gimana? Nanti gue gak cantik lagi dong."

"Dih, najis. Ada gitu Ta yang bilang lo cantik? Idung lo aja gak keliatan."

"Aaaaah, Aga. Tuh kan jahat," rengek Gista.

"Iya, iya. Maaf. Lo cantik kok, Ta."

"Bener kan gue cantik."

"Iya, cantik, kok." Aga terus membelai tubuh mungil gadis itu yang masih menangis manja dalam pelukkannya.

"Tapi, kalo dijejerin sama anak ayam ya, Ta," ujar Aga lirih.

"Ih, Agaaa mah ngeselin, ish!" rengek Gista disusuli dengan pukulan kecil ditangan Aga yang masih memeluknya.



When I Was Your WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang