Chapter 3

3.3K 194 0
                                    

"Beneran?" tanya Joey.

"Iya, kenapa? Lo gak mau ya?" tanya Sierra.

"Ya mau lah Ra, jadi sekarang kita temenan nih?" tanya Joey antusias.

"Iya Joey, mulai sekarang kita temenan, lo kalau ada apa - apa bilang sama kita ya Joey. Kalau butuh bantuan bilang aja juga" kata Nayra pada Joey. Joey langsung berhambur ke pelukan Nayra diikuti Sierra. Entah mengapa Joey sangat merasa nyaman ketika berada di dekat Nayra dan Sierra, padahal ia baru mengenal mereka beberapa menit yang lalu. Pada saat ini, Nayra juga sangat merindukan sahabatnya yang sudah tiga hari keluar negeri untuk menjalani pengobatan, ia berharap sahabatnya itu cepat sembuh dan bisa pulang segera. Namun tiba - tiba, mereka dikagetkan datangnya tiga cowok, siapa lagi kalau bukan most wanted nya SMA ini.

"Woyyy pelukan itu jangan ditengah jalan, lo pikir ini punya nenek moyang lo apa!!" kata laki laki itu yg tak lain adalah Arka.

"Heh lo gak ada kerjaan banget ya gangguin orang, kalo lo gak ada kerjaan bilang ke gue, ntar gue kasih kerjaan!!" kata Sierra dingin pada Arka.

"Woy biasa aja dong, ngapain lo yang jadi sewot!!" balas Arka pada Sierra.

"Ehh jadi cowok gitu banget sih sama cewek" sahut Joey.

"Ehhh ketambahan personil nih kayaknya, jiahhhaaaaaa!" kata Egar sambil tertawa diikuti Arka, Leon hanya diam menatap salah satu dari gadis itu.

"Udahhh stop!! Guys kita tinggalin aja cowo-cowo yang gak penting ini" ajak Nayra pada Sierra dan Joey sambil berlalu meninggalkan 3 cowok populer itu.

"Jiah gitu aja ngambek, hahaha" ledek Egar yang membuat semua siswa melihat ke arah mereka bertiga.

"Bang Egar!!" panggil Ali sambil menginjak kaki kakaknya itu. Ya Egar Ardinata adalah kakak Leon, yang lahir hanya beda beberapa menit. Tapi mereka tidak kembar identik, mereka berbeda.

"Apa sih lo Le, sakit nih!!" keluh Egar sambil memegangi kakinya yang diinjak Leon.

"Egar, peka dikit napa, tuh anak-anak pada ngeliatin kita" kata Arka yang ikut kesal.

"Hehehe diliatin ya, maap dah" kata Egar sambil menyengir tak jelas. Lalu mereka kembali ke kelas karena bel sudah berbunyi.

"Eh habis ini kita pelajaran apa?" tanya Arka.

"Kalau gak salah sih sejarah" jawab Leon.

"Elah ngorok-ngorok dah gue nanti" kata Egar sambil duduk dibangkunya.

"Nikmatin aja lah" kata Leon yang duduk disampingnya.

Tak terasa jam pelajaran telah usai, Sierra, Nayra, dan Joey keluar dari kelas menuju ke parkiran.

"Eh Joey lo dijemput ya?" tanya Sierra.

"Enggak, gue bawa mobil sendiri, tuh mobil gue" jawab Joey sambil menunjuk mobilnya yang berwarna merah.

"Lah itu mobil lo, kok gue gak tau ya tadi pas berangkat, padahal mobil kita disamping mobil lo" kata Nayra sambil menunjuk mobilnya yang berwarna biru.

"Iya juga ya, kita kok gak saling tau sih, padahal mobil sebelahan ckckck" Joey berdecak heran.

"Ya udah yuk pulang, udah mulai mendung juga, oh iya sebelum pulang minta wa lo dong Joey" pinta Sierra.

"Oh iya, mana hp lo" Joey kembali lalu mengambil hp Sierra dan mengetikkan nomornya.

"Udah nih, ya udah gue cabut dulu ya, bye see you, jangan lupa besok ketemu lagi" pamitnya, Joey melambaikan tangan pada Sierra dan Nayra sambil beranjak memasuki mobilnya.

"Oke bye, see you!" balas Sierra dan Nayra. Lalu mereka pun pulang ke rumah masing-masing.

Di sisi lain......


Leon, Egar, dan Arka sepulang sekolah langsung menuju cafe langganan mereka. Sesampainya di cafe mereka memesan hot cappucino kerena cuaca mendung dan udara terasa dingin. Akhirnya Leon berbicara untuk memecah keheningan.

"Eh gue heran deh " kata Leon tiba-tiba.

"Heran kenapa?" tanya Arka bingung.

"Ya lo sadar gak sih? Cuma trio jutek yang gak tertarik sama kita" kata Leon heran, bukannya ia terlalu pede, tapi itulah kenyataannya. Mereka menjadi most wanted disekolah.

"Iya juga sih, cewek-cewek di sekolah kita aja kalau kita lewat udah klepek-klepek kaya ikan asin dijemur, nah trio jutek kita deketin malah marah-marah, gue juga ikut heran nih" kata Egar membenarkan perkataan adiknya itu.

"Mereka cewek yang beda bro, kita harus dapetin mereka" kata Arka yang membuat Leon tersedak saat minum.

"Apa lo bilang? Ngedapetin mereka?" tanya Leon penasaran.

"Kayaknya gue tertarik deh sama temennya Nayra" jawab Arka jujur.

"Lo tertarik ngedeketin Joey yang baru lo sama dia ketemu tadi, bang Egar suka Nayra" kata Leon bingung.

"Iya Le, emangnya lo sekarang gak tertarik gitu sama cewek?" tanya Egar.

"Ya sebenarnya gue penasaran sama adiknya Nayra itu. Gue gak tau kedepannya gimana, karna jujur baru kali ini gue ngelihat cewek langsung penasaran gini. Padahal lo kan tau sendiri gue selama ini kayak gimana ke cewek" kata Leon jujur.

"Sierra namanya adiknya Nayra, elah gitu aja gak tau" kata Arka.

"Ya itulah pokoknya" gumam Leon.

"Oke udah, kita susun rencananya sekarang untuk ngedeketin mereka dulu" usul Arka.

"Tapi gimana caranya?" tanya Egar.

"Gue belum terlalu yakin sih, bayangin aja baru ketemu satu hari" kata Leon.

"Yaudah, lo yakinin dulu lah" kata Arka, Leon hanya mengangguk.








Hayooo kira-kira rencana apa ya yang dibuat Arka? Terus nanti Leon sama Egar setuju gak ya sama rencananya???

Stay disini terus ya,maaf kalo gaje!!!

Lanjoooootttt....

SIERRA LEONE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang