Jaemi_Pov
Sinar matahari membuat ku terbangun dari tidur ku. Rasanya sangat malas untuk bangkit dari tempat tidur ini, kau tahu? Tempat tidur ku ini memilik gaya magnet yang terus manarik ku agar tidak bangkit. Saat aku ingin tidur kembali, aku mendengar handphone ku bergetar. Dengan setengah sadar aku menggambil handphone ku di atas meja belajar ku. Ternyata ada pesan,
From : Idiot
"Good morning Jaemi-ah, cepat lah bangun! Kau tak lupa kan kalau hari ini kita di suruh datang pagi? Aku menunggu mu di sekolah!"
"huh kenapa harus dia yang mengirim pesan sepagi ini? Tapi ada untung nya juga. Dia mengingatkan ku" kata ku dan langsung beranjak ke kamae mandi untuk mandi.
Author_Pov
Setelah rapih, Jaemi bergegas turun ke bawah dan sarapan. Ia selalu sarapan sendiri karena orangtua nya yang jarang ada di rumah. Orangtua Jaemi terlalu sibuk mengurusi pekerjaan mereka, sampai sampai pulang ke rumah saja jarang sekali. Oppa nya? Dia memang memilik oppa. Tapi oppa nya itu juga jarang pulang. Dia lebih memilih tinggal bersama teman teman nga di sebuah dorm. Tapi, itu bukan berarti oppa nya tidak menyayangi Jaemi. Justru rasa perhatian dan peduli oppa nya melebihi orangtua mereka sendiri. Ya, Jaemi memang berasal dari keluarga kaya. Dan dia juga terkenal dengan kecantikan serta kecerdasan nya. Maka dari itu banyak laki laki yang mengejar nya. Tapi tidak ada satu pun yang Jaemi hiraukan. Kecuali satu orang. Ya, memang orang itu sering membuat Jaemi kesal, hanya karena hal sepele. Misal nya tadi pagi, bagi Jaemi itu mengganggu waktu tidur nya. Jaemi pun menyukai dia dalam diam. Hanya Hyeri, sahabat nya yang mengetahui nya.
"Choi Jaemi!!" Teriak seseorang yang berteriak dan lari ke arah Jaemi. Jaemi yang merasa di panggil berhenti dan membalikan badan nya menuju arah suara. "Mwo?" Tanya Jaemi kepada orang itu. "Cepat taruh tas mu, Kim saem sudah menunggu!" "Hyeri ku yang cantik, bisa kah kau sabar sebentar? Aku saja baru sampai" Hyeri hanya menyengir mendengar nya. "Kau tunggu di sini eoh? Aku akan menaruh tas ku sebentar" kata Jaemi dan langsung berlari ke kelas. Tak begitu lama, Jaemi kembali dan langsung menggandeng tangan Hyeri "kajja!" Dan mereka berdua langsung menuju ke Ruang Guru.
Wonwoo_Pov
Aku Jeon Wonwoo. Idola para murid perempuan di sekolah. Haha pede sekali diriku, tidak. Tapi itu memang benar. Setiap pagi aku selalu mendapat kado dari fans fans ku. Jujur, tidak banyak dari mereka yg aku kenal. Mungkin hanya 1:6 nya? dikit sekali bukan? haha. Tapi, di hati ku hanya ada satu. Dia perempuan yang cantik, pintar, dan juga terkenal di sekolah ini. Mendapatkan nya juga sangat butuh perjuangan, di samping memiliki banyak saingan, sifat nya juga sangat dingin. Dan itu yang membuat ku sangat tertarik dengan nya. Hahahaha.
At Teacher's Room
Author_Pov
"Selamat pagi, saem" sapa Jaemi dan Hyeri bersamaan kepada Kim Saem.
"Pagi Jaemi, pagi Hyeri." Balas Kim Saem dengan menunjukan senyum-nya ke mereka. "Dimana Wonwoo dan Jisoo?" Sambung Kim Saem lagi. "Molla saem," kata Hyeri dan gelengan dari Jaemi. "Baiklah, kalian tunggu dulu mereka, baru saya akan menjelaskan apa yang haru kalian lakukan" kata Kim Saem lalu menyeruput teh nya. Jaemi dan Hyeri menggangguk tanda mengerti. Tak lama kemudian Jisoo datang. "Pagi Saem" sapa Jisoo dan senyuman ramah dari nya. "Ah kau sudah datang, Jisoo, dimana Wonwoo?" Tanya Kim Saem. "Tadi aku bertemu dengan nya di bawah, saem. Tapi dia bilang dia ingin ke kantin sebentar dan dia menyuruh ku untuk duluan" jawan Jisoo. "Membuang buang waktu saja" kata Kim Saem yang air muka nya sudah mulai berubah menjadu kesal. "Bagaimana bisa? Dia yang menyuruh ku datang pagi dan dia yang telat. Memang dia idiot" kata seseorang dalam hati nya. Dan akhirnya, Wonwoo datang sambil berlari. "Yak Jeon Wonwoo! Mengapa kau terlambat?" Tanya Kim Saem tegas. "Mianhaeyo Saem, tadi saya ke kantin sebentar Saem" kata Wonwoo menjelaskan. "Yasudah. Jangan ulangi lagi lain kali. Baiklah, aku menyuruh kalian semua untuk datang pagi karena ini" Kim Saem mulai membagikan tumpukan brosur. Jaemi membaca nya dan ternyata itu tentang kemah sekolah, minggu depan.
"Tolong sebarkan brosur ini dan selesai kan sebelum bel berbunyi. Hyeri dan Jisoo sebarkan ke kelas 3.1-3.3 dan Jaemi Wonwoo ke kelas 3.4-3.5." Jelas Kim Saem dan di jawab anggukan mereka semua."Jisoo-ah, bagaimana kalau kau bagikan ke kelas 3.1 dan aku kelas 3.2, sisa nya kita bersama?" Tanya Hyeri dan di jawab anggukan oleh Jisoo, pikir Jisoo itu akan mempersingkat waktu dan tugas mereka akan segera selesai. Jaemi yang mendengar nya menanyakan hal yang sama ke Wonwoo seperti Hyeri ke Jisoo. "Tidak. Kita bersama sama saja" Kata Wonwoo dan langsung menggenggam tangan Jaemi. "Hey lepaskan!" Kata Jaemi dan dibalas dengan senyuman nakal dari Wonwoo. "Tidak biaa nona, kau bersama ku sekarang" Wonwoo mempererat genggaman nya dan langsung lari membawa Jaemi. Seperti seorang pedopil yang menculik anak kecil tak berdosa. "Yak Jeon Wonwoo!" Teriak Jaemi dan banyak perempuan yang melihat Jaemi dengan tatapan sinis. Tentu saja mereka fans mya Wonwoo dan mereka sednag cemburu.
"Aku jadi semakin mencintai mu, idiot!" Batin Jaemi.
Setelah mengerjakan tugas mereka, Wonwoo memberi Jaemi sekotak susu.
"Ini untuk mu, diminum ya anak pintar." Kata Wonwoo lalu pergi meninggalkan Jaemi. "Ya! Apa kau tadi ke kanti membeli ini, sampai sampai kau terlambat dan di marahi oleh Kim Saem?" Teriak Jaemi dan saat itu Juga Wonwoo berbalik menghadap Jaemi. "Hm, kurasa begitu" kata Wonwoo dan meninggalkan Jaemi lagi.Jaemi_Pov
"Ini untuk mu, diminum ya anak pintar." Kata Wonwoo lalu pergi meninggalkan ku.
"Ya! Apa kau tadi ke kanti membeli ini, sampai sampai kau terlambat dan di marahi oleh Kim Saem?" Teriak ku dan saat itu Juga Wonwoo berbalik menghadap ku.
"Hm, kurasa begitu" kata WonwooDeg! Jeon Wonwoo! Kau benar benar membuat ku semakim gila! Bagaimana bisa kau melakukan ini pada ku? Hah mungkin ini kebetulan, ah tidak pasti Wonwoo juga mencintai ku! Ah tidak tidak level Wonwoo kan rendah! Level ku kan di atas rata rata! Ah tapi aku tidak mau cinta ku bertepuk sebelah tangan! Baiklah, semoga saja itu benar. Semoga saja dia juga mencintai ku. Aku harap begitu.
Jeon Wonwoo, peka lah! Aku menyukai mu sejak lama! Hey bagaimana dia mau peka? Aku saja tidak pernah memberi kode apapun pada nya. Sungguh, sebenarnya yang idiot itu aku, bukan dia..
------
Im back with the first chapt>< gua ngebut nih bikin nya wkwk asli semua yang udah gua pikirin tiba tiba aja ilang. Alhasil gua rangkai ulang cerita ini. Oiya, buat Cast kalian cari sendiri. Pasti udah ngerti lah cewe yang sering Wonwoo smirk-in siapa/? Wkwk (gua lah cewe nya /eh). Gua butuh comment dan vote dari kalian. Hargai gua oy wkwk. Udah deh sekian, ntar gua balik lagi with the 2nd chapt. Love you guys /flying kiss to all readers/
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Smirk ; Jeon Wonwoo [전원우] ✔
FanfictionJeon Wonwoo, lelaki yang memiliki senyuman maut itu mengajar seorang wanita yang sangat ia cintai. Tak di sangka, tenyata wanita itu juga memiliki perasaan yang sama dengan Wownoo. Hubungan mereka sempat di halangi oleh jarak. dan itu membuat Wonwo...