• ten | end?

6.2K 613 15
                                    

Author _ pov

Jaemi dan Wonwoo memasuki tempat timggal Jaemi. Rumah sederhana, yang hanya terdapat 1 ruang tengah, 1 kamar mandi, 1 kamar tidur dan dapur.

"Duduk lah aku akan membuatkan minum untuk mu" kata Jaemi dan langsung menuju ke dapur.

Bukan nya mengikuti perintah Jaemi, Wonwoo malah mengikuti Jaemi. Dan dengan cepat memeluknya dari belakang.

"Aku merindukan mu.. " kata Wonwoo pelan.

"Wonwoo kau duduklah dulu. Kenapa kau jadi tidak nurut seperti ini, hm?" Jaemi membalik kan badan nya menghadap ke Wonwoo, dan mencubit pipi Wonwoo pelan.

"Kau tidak mau aku peluk?" Wonwoo terlihat sedikit kesal.

"Bukan begitu, sayang. Aku juga sangat merindukan mu. Sekarang kau duduk dulu ya?" Wonwoo melepaskan pelukan nya dan pergi ke ruang tengah. Sementara itu Jaemi menuju dapur dan memyiapkan minuman dan snack kecil untuk kekasih nya, Wonwoo.

Tak lama kemudian Jaemi kembali dan meletakan makanan serta minuman itu di atas meja.

"Kenapa kau tidak bisa di hubungi seminggu ini?" Wonwoo menarik Jaemi untuk Wonwoo.

"Bukan seminggu, hanya 6 hari" Jaemi menyeruput teh yang ia buat.

"Yak! Itu hampir seminggu kan" kata Wonwoo kesal.

"Kenapa kau tidak bisa di hubungi?" Tanya Wonwoo lagi.

"Hmmm, Handphone ku hilang" kata Jaemi dan menatap Wonwoo sekarang.

"Kenapa bisa hilang?"

"Karena aku lupa menaruh nya dimana"

"Kenapa kau bodoh sekali?" Wonwoo gemas.

"Karena aku pacar mu" Jaemi menyengir menjawab pertanyaan Wonwoo.

"Yak! Jadi semua ini sebab ku, begitu?" Wonwoo membulatkan mata nya.

"Eum, tidak juga" jawab Jaemi lagi.

"Aish, anak ini! Bagaimana kau bisa mengatakn itu?" Wonwoo mencubit kedua pipi Jaemi kencang.

"Yak Jeon Wonwoo lepaskan!" Jaemi sedikit kesusahan berbicara.

"Kau harus mendapatkan hukuman" Wonwoo menunjukan senyum kebanggaan nya.

"Apa itu?" Dan dengan cepat Wonwoo mengncium bibir Jaemi, lama. Jaemi tidak membalas apa apa dan itu membuat Wonwoo lebih mendalami ciuman nya. Karena tidak bisa bernafas, Jaemi mendorong Wonwoo sehingga Wonwoo terjatuh dari kursi.

"Hhh Jeon Wonwoo!" Jaemi mencari banyak udara segar.

"Kau mau yang lebih?" Wonwoo berdiri dan menunjukan smirk maut nya ke Jaemi.

"Jeon Wonwoo berani nya kau!"

"Tentu aku berani" Wonwoo semakin mendekati Jaemi.

Kring~~

Tiba tiba hanphone Wonwoo berdering.

"Aish" Wonwoo berdecal kesal dan di susul oleh tawaan dari Jaemi.

"Oh Seungcheol hyung" kata Wonwoo dan Jaemi mendekati Wonwoo.

"Yeoboseyo, hyung?"

"Wonwoo-ya, apa kau sudah bertemu dengan Jaemi?"

"Hyung kau memggangguku, kau tahu?"

"Hey apa maksud mu?"

"Aku sedang melepas rindu ku, huh"

Your Smirk ; Jeon Wonwoo [전원우] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang