• four

6.3K 936 18
                                    

Please jangan jadi silent reader, tolong dong hargain. Please banget. Minimal vote nya aja
..

Jaemi _ pov

Babo! Kenapa kau menyatakan perasaan mu pada nya! Kau dalam masalah besar Choi Jaemi! Tapi, mengapa ia memeluk ku tadi? Apa? Apa dia juga memiliki rasa yang sama seperti ku? Astaga itu tidak mungkin. Sadar lah Choi Jaemi, Wonwoo itu ber level lebih tinggi dari mu! Tak mungkin dia menyukai mu! Dia hanya merasa terharuh karena kau menyatakan perasaan mu di depan nya! Iya, hanya ter ha ruh! Tak lebih.

Wonwoo _ pov

"Guys!!! Jaemi mengatakan perasaan nya pada ku!!" Aku memgirim pesan di group line. Yang isinya hanya aku dan 3 teman terdekat ku.

"Apa? Apa kata nya?" Tanya Seokmin

"Bagaimana bisa? Kau memaksa nya atau bagimana? Hey cepat ceritakan!" Sambung Seungkwan yang sangat antusias.

"Cepat katakan saja" di susul Mingyu.

Dan aku pun menceritakan semua yang Jaemi lakukan. Bahkan aku juga bercerita saat aku memeluk nya. Hahaha liat komentar teman teman ku :

"Kau gila, Jeon" kata Mingyu

"Hey kau tidak seharus nya memeluk Jaemi! Kau harua mencium nya juga!" Kata Seungkwan,

"Kau lebih gila, Seungkwan"sambung Mingyu

"Hey hey stop!! Wonwoo-ah, cepatlah kau nyatakan perasaan my pada nya! Dari pada kau menyesal nanti?" Kata Seokmin

"Aku setuju dengan Seokmin" sambung Mingyu, lagi

"Wah Seokmin, kau ada benarnya juga ya ternyata! Aku juga setuju dengan nya" saran Seungkwan

"Haha tananglah kalian, aku sudah merencanakan semua nya" jawab ku dan mengirim sticker smile.

"Kapan?" Tanya mereka bertiga bersamaan

"Hmm, kalian tunggu saja! Pasti kalian akan bangga memiliki teman seperti ku nanti nya" jawab ku jahil.

"Baiklah kalau gitu.. good luck, Mr. Jeon!" Kata Seungkwan. Sedangkan yang lain hanya membaca nya saja. Miris.

Jaemi _ pov

"Jaemi ah" sahut Hyeri yang membuat ku terbangun dari lamunan.

"Eung?" Aku memperbaiki posisi duduk ku.

"Eum.. aku.. aku penasaran dengan oppa mu" kata Hyeri sambil menundukan wajah nya dan membuat ku terkejut.

"Mwo? Kau? Jangan bilang--" omongan ku terputus saat tiba tiba Seokmin datang menghmpiri meja ku.

"Jaemii! Kau mendapat titipan!" Kata Seokmin dengan gummy smile nya.

"Dari siapa?" Tanya ku.

"Secret! Yang jelas itu bukan dari ku, aku dulun ya!" Jawab Seokmin dan meninggalkan ku dan Hyeri.

"Bukalah" kata Hyeri

"Sudah lah ini tidak penting. Yang penting adalah perkataan mu tadi" jawab ku menggoda Hyeri.

"Jaemi ah.." sahut Hyeri lembut.

"Hahha lagian kau ini mengapa bisa tertarik seperti manusia gila seperti dia?" Tanya ku langsung.

"Dia itu kakak mu juga, Jaemi" kata Hyeri lagi.

"Ya aku tahu itu. Yang aku tidak tahu mengapa kau penasaran dengan nya?" Tanya ku lagi.

"Kau ingat saat aku pertama kali bertemu dengan nya? Saat kita SMP, di rumah mu. Entahlah. Mungkin itu namanya cinta pada pandangan pertama?" Hyeri menjawab.

"Hmm begitu, tapi kalau dia sudah ada yang punya bagaimana?" Aku masih mencoba menggoda nya.

"What? Benarkah dia sudah ada yang punya?" Hyeri nampak terkejut.

"Ya. Aku yang punya! Hhahaaha" aku tertawa lepas.

"Kau!" Hyeri menjitak jidat ku. "Aku sudah berusaha mencari nya di internet. Tapi yang ku temukan adalah Choi Seungcheol yang lain. Bukan oppa mu" sambung Hyeri lagi.

"Hohoo, kau hebat sekali! Sampai kapan pun kau tidak akan menemukan nya kecuali di line dan kakaotalk. Karena yang ia punya hanyalah itu" aku memberikan informasi pada nya.

"Hah sudah ku duga. Boleh kah aku meminta id kakaotalk nya?" Tanya Hyeri lagi.

"Tentu saja boleh. Tapi aku harua meminta izin dulu padanya" jawab ku.

"Apakah tidak bisa jika tidak bertanya dulu? Dia pasti akan tahu jika aku menyukai nya" jawab Hyeri.

"Bahwa apa? Bahwa kau??" Tanya ku yang pura pura tidak dengar.

"Menyukai nya! Ah!" Hyeri mulai frustsi.

"Ohh yayaya haha. Tidak apa kali? Siapa tahu dia juga menyukai mu nanti nya"

"Ha semoga saja" jawab Hyeri pasrah.

SKIP

Author _ Pov
di rumah Jaemi

Jaemi membuka kotak yang di berikan Seokmin tadi. Isinya ternyata sebuah kode.

"9 - 12 - 25 - 20" -prince

"Apa ini? Apa orang ini akan meneror ku? Apa salah ku?" Jaemi terlihat kesal dengan ini. Dan saat dia ingin membuang nya, seketika ia ter ingat akan Wonwoo.

"Apa Wonwoo yang mengirim ini? Tapi apa artinya? Ah tidak mungkin" kata Jaemi dan membuangnya ketempat sampah. Dan setelah membuang itu, handphone nya bergetar tanda ada pesan masuk.

From : Idiot

"Maafkan aku atas yang tadi"

Aurhor _ pov

Aku kaget. Seorang Jeon Wonwoo baru saja meminta maaf pada ku? Memang apa salah nya? Apa karena.. dia minta maaf karena tidak bisa membalas cinta ku padanya? Haha bisa jadi. Tak lama benda itu bergetar kembali.

From : Idiot

"Ya! Jangan marah pada ku. Jawab lah pesan ini"

Aku tetap membiarkan nya. Hingga hampir 10 menit lebih. Dia menghubungi ku. Aku masih tidak merespon nya. Dia menelfon samapi 5 kali! Haha dae bak!

Disisi lain, aku masih terfikir oleh kode itu. Aku takut. Bagaimana kalau ada yang mau menculik ku? Lalu aku akan di jual. Oh bagaimana? Tidak tidak! Buang jauh jaug pikiran itu, Jaemi!

Karena tidak ada kerjaan, aku mecoba menghubungi oppa ku. Aku mengirim pesan kepada nya. Hanya sekedar menany kabar dan bagaimana kehidupan disana. Tak lama, dia membalas nya. Mengatkan bahwa semua bail baik saja. Dan aku tidak lupa untul meceritakan tentang Hyeri yang tadi. Bukan nya ter kejut, oppa malah mengizinkan memberi id nya! Haha kurasa dia sudah mengenal dan mencari tahu banyak juga tentang Hyeri.

Tiba tiba Wonwoo menelfon ku. Entah ada angin apa, aku mengangkat nya.

"Jaemi ah!! Tolong aku!!" Aku mendengar Wonwoo berterik kesakitan sekarang.

"Yak Jeon Wonwoo! Kau kenapa?"

"Jaemi ah!" Sekali lagi, aku mendengar nya.

"Wonwoo?"
"Jeon Wonwoo? Kau masih disana?"
"Wonwoo ya!"
"Wonwoo!"

TBC

-----------

Hai semuwa. Maafin kalau chapt ini rada pendek. Udah kesel duluan karena banyak sider wkwkwk. Once again, don't forget to Vote and Comment. Dengan itu mungkin imajinasi gua bisa makin tinggi dan membuat ff ini semakin hidup /eh. Iya gitu. Mekasih semua. See you next week^^

Your Smirk ; Jeon Wonwoo [전원우] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang