sebenernya ga ada niatan buat bikin ini, tetapiii, karena banyak yg blg ga seru krn ga lanjut/? aku kasih bonus buat kalian><
enjoy yea!
----------
Semua keluarga berkumpul di Gereja pada pagi hari ini. Tamu yang di undang hanyalah yang penting saja. Keluarga besar Wonwoo, keluarga besar Jaemi dan temen teman Wonwoo dan Jaemi. Dan tidak lupa, teman teman dari band nya Seungcheol.
Memilih menikah di pertengahan di akhir semester ini memang pilihan yang berat bagi Jaemi, skripsi nya yang belum selesai, dan di tambah cuti kuliah selama 1 bulan. Itu bukan lah hal yang mudah bagi Jaemi.
Wonwoo memutuskan untuk menikah cepat dengan Jaemi. Dengan alasan, takut kecolongan dengan rekan rekan kampus Jaemi.
Untuk kedepan nya, Wonwoo memutuskan akan menemani Jaemi di Jepang sampai ia benar benar lulus. Dan mempunyai mimpi, bahwa anak pertama mereka kelak bisa lahir di sana. Entah mengapa, tetapi mereka berdua sangat mencintai Jepang. Untuk pekerjaan, selama ia di Jepang, Wonwoo akan menyerahkan ke adik nya, Jeon Jungkook. Yang beda 2 tahun dari nya, tetapi skill bisnis nya tidak kalah dengan Wonwoo.
Jaemi _ pov
Aku berdiri menghadap kaca yang sangat besar ini. Memandang diri ku dari ujung rambut, sampai bawah. Aku tidak menyangka, bahwa sebentar lagi aku akan menjadi seorang istri dari seseorang yang sangat aku cinta. Aku berfikir, betapa beruntung nya aku bisa mendapatkan lelaki sempurna seperti nya.
"Jaemi sayang, apakah kau sudah siap?" Eomma menghampiri ku, dan bertanya dengan kelembutan. Jujur, aku jarang menerima kasih sayang dari orangtua ku, terutama ibu ku selama ini.
"Apakah sekarang waktu nya, eomma?" Tanya ku gugup. Eomma ku mengganguk dan terseyum, dan air mata nya keluar sekarang.
"Iya sayang, eomma minta maaf jika selama ini jarang perhatian pada mu, bahkan tidak menyangka akan mendapatkan menantu se-sempurna Wonwoo. Jaga dia baik baik ya, sayang"
Dia memelukku sangat erat. Dan menepuk punggung ku pelan. Aku juga tidak menyangka bahwa ibu ku ternyata mempunyai sifat selembut ini.
"Terimaksih eomma. Aku akan menjaga nya, selalu" jawab ku tegas.
Dan Eomma menarik tangan ku keluar, dan aku melihat Ayah ku sudah berdiri menunggu.
"Jangan pernah kau sakiti suami mu nanti, Jaemi. Appa percaya pada mu" kata ayah ku tak kalah lembut.
---
Aku memasuki ruangan resepsi yang sederhana tetapi terlihat sangat indah itu. Dari kejauhan, aku melihat Wonwoo sudah berdiri tegap di sana. Ia menggunakan tuxedo berwarna silver, dan rambut nya yang disisir rapih, membuat nya semakin terlihat tampan. Kemudian ayah ku melepas genggaman nya, dan mengantar ku ke Wonwoo, dan Wonwoo mengalurkan tangan nya kepada ku.
"Jeon Wonwoo, apakah kau siap untuk menjadi pasangan hidup Choi Jaemi, seumur hidup mu, maupun di keadaan suka ataupun duka sekaligus?" Tanya sang pendeta pada Wonwoo. Aku melihat nya menarik nafas nya terlebih dahulu.
"Ya, saya siap!" Kata Wonwoo tegas.
"Choi Jaemi, apakah kau siap untuk menjadi pasangan hidup Jeon Wonwoo, seumur hidup mu, maupun di keadaan suka ataupun duka sekaligus?"
Aku gugup. Aku melirik ke arah Wonwoo sebentar. Dan ia terseyum penuh arti kepada ku.
"Ya, saya siap" jawab ku kemudian.
Tepuk tangan yang meriah bisa ku dengar dengan jelas sekarang. Ada yang menangis karena bahagia, dan ada juga yang kelihatan terseyum lebar. Dan sekarang, aku resmi menjadi istri sah Jeon Wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Smirk ; Jeon Wonwoo [전원우] ✔
FanfictionJeon Wonwoo, lelaki yang memiliki senyuman maut itu mengajar seorang wanita yang sangat ia cintai. Tak di sangka, tenyata wanita itu juga memiliki perasaan yang sama dengan Wownoo. Hubungan mereka sempat di halangi oleh jarak. dan itu membuat Wonwo...