Deep In My Eyes

Deep In My Eyes [Chapter 1]

Chapter 1

Author : Springkwon

Title : Deep In My Eyes

Genre : Angst, Romance, Friendship

Cast  : Cho Kyuhyun, Nam Rara

Support Cast : Lee Taegyun, Yoon Daehin, Jung Chanra

Disclaimer : ada sebuah cuplikan yang aku ambil dari drama 'My Black Mini Dress', scene yang waktu di bandara.. hanya itu yang lain adalah hasil pemikiranku sendiri.. jika ada kesamaan tempat, nama, ataupun alur, ya saya mohon maaf, tapi FF ini adalah hasil dari pemikiranku 

anyeong readers ^^ hope u llike it yahh.. ini tulisan pertama yang pernah aku post di blog pribadiku galaxyofimagine.wordpress.com kunjungi yahh^^ maaf readers typo sama bahasa gak karu2an kritik dan saaran selalu kutunggu (yang pasti slalu kuharapkan) *deep bow*

***

‘sometimes in lasts in love, but sometimes it hurts instead’ – Someone like you, Adele

Author P.O.V

Pagi yang cerah menggeletik masuk ke sela- sela gorden putih di sebuah kamar yeppeo yeoja. Gadis manis ini menggeliat pelan merasakan pancaran sang mentari. Dilihatnya jam weker di meja kecil sebelah kasur dan dia terbelalak kaget.

“HYAAA!! Jam 7! EOMMA!! KENAPA EOMMA TIDAK MEMBANGUNKANKU??” teriaknya, dan gadis ini baru menyadari jika orang tuanya sedang keluar kota. Dia segera berlari ke kamar mandi untuk mengejar waktu.

Gadis ini bernama Nam Rara, bersekolah di Seoul Art High School. Ayahnya merupakan direktur utama di Daesang Corporation. Ibunya bekerja di ‘Glamore &Grace’ boutique. Lahir saat musim dingin di bulan November tanggal 28. Ibunya lebih memilih pergi meninggalkan anak satu-satunya itu bersama ayahnya, dan dengan sialnya anak gadisnya ini bangun terlambat.

Author P.O.V End

****

Rara P.O.V

Hari yang menyebalkan bangun terlambat, dan aisshh, tidak ada sopir di rumah jadi aku harus berjalan menuju halte yang letaknya lumayan jauh dari rumah. Setelah mandi segera aku memasukkan buku pelajaran untuk hari ini. Ku ambil susu vanilla di kulkas, dan melenggang pergi keluar rumah.

Kali ini aku berjalan lebih cepat menuju halte bus. Ku lirik jam yang melingkar manis di pergelangan kiri tangan dan aku terbelalak ketika jarum jam menunujukkan pukul 7.25. Aku terlambat untuk yang pertama kalinya!. Aku buang susu yang sudah habis tadi, dan sekarang aku mulai berlari menuju halte. Pagi yang melelahkan!. Aku segera masuk ke bus.

Aku melihat keluar jendela ternyata sudah sampai, segeralah aku turun. Ku lirik lagi jam tangan mungilku dan menunujukkan pukul 7.50, dan aku terkejut pintu gerbang akan di tutup. Aku berlari menuju gerbang dan sukses aku bisa masuk.

Aku menoleh ke kanan dan kekiri menanti guru piket, ahh tapi tidak kudapati. Bibirku membentuk lengkung ke atas, menandakan bahwa diriku aman.

“YAA!! KAUU!! Kenapa terlambat?? Huh??” tunggu, aku terhenti, sepertinya aku mengenal suara ini. Aku membalikkan badan ku dan aoouuhh, mati aku!. Guru piketku ternyata muncul. Lee songsaenim.

“ehheehee, mianhamnida Lee songsaenim, tolong kali ini bebaskan aku” ucapku setengah memohon.

“hhmm,, baiklah kali ini aku berbaik hati..” aku tersenyum merasakan rasa menang, tapi kata berbaik hatinya itu rrr.. terdengar menggantung.

“untuk tidak membersihkan toilet, berkeliling lapangan..” lanjutnya di akhiri dengan senyum menakutkan.

”aku ingin memberimu suatu tugas.. CEPAT BERSIHKAN HALAMAN BELAKANG SEKOLAH SEPULANG SEKOLAH!! Awas saja kalau kabur!”. Huh! Jahat sekali, lebih baik aku segera masuk kelas.