=====================
~A prank~
=====================
"Baekhyun.." Chanyeol memanggilnya, dan Baekhyun melihat ke arahnya. Chanyeol tersenyum dan pipinya memerah, malu dengan apa yang akan dia tanyakan sekarang. "Kau menciumku balik.." Tanya Chanyeol dan menatap mata Baekhyun. "Apa itu artinya kau menyukaiku?"
Suasana menjadi hening setelah Chanyeol bertanya seperti itu. Baekhyun menatap ke arah Chanyeol, sedikit terkejut dengan pertanyaannya. Memang mereka berciuman, tapi apakah ada rasa saling suka diantara mereka? Namun, Baekhyun harus mengakui kalau dia memang menikmati ciuman itu.
"Aku..." Baekhyun memalingkan pandangannya dari Chanyeol dan wajahnya terlihat memerah. Dia berpikir untuk beberapa saat, membuat Chanyeol menjadi penasaran.
"Tidak tahu.." dengan jujur Baekhyun menjawab. Ciuman itu cukup mengejutkan untuknya, untuk sekarang lebih baik mereka tetap menjadi teman.
Chanyeol berdiri dan duduk di ruang tamu. Dia tidak banyak berharap Baekhyun akan mengatakan "iya" karena mereka berdua adalah laki-laki.
Mereka berdua duduk dalam diam selama beberapa saat. Sampai akhirnya Baekhyun memutuskan untuk mandi. "Aku akan mandi duluan." Kemudian Baekhyun berdiri menuju kamar mandi, Chanyeol hanya menatapnya.
"Apa kau bawa baju ganti Baek?" pertanyaan Chanyeol itu membuat Baekhyun tersadar. "Huft...kau boleh pakai punyaku. Pilihlah sesukamu di dalam lemari itu." kata Chanyeol dan menunjuk sebuah lemari yang tidak terlalu besar.
"Tenanglah, semua yang di sana masih baru, tapi mungkin ukurannya kebesaran untukmu." Imbuh Chanyeol. Baekhyun mengangguk, dia membuka almari dan mengambil kaos berwarna gelap, celana pendek, dan celana dalam. Kemudian dia segera masuk ke kamar mandi.
Chanyeol mendengar shower dinyalakan. Dia merasa ingin mandi bersama Baekhyun. Dia tersadar dan menepis jauh-jauh keinginan itu. Karena merasa bosan Chanyeol hanya tiduran di sofa dan membaca majalah, penyihir di sini cantik-cantik, pikirnya setelah melihat sebuah iklan baju di majalah tersebut yang menggunakan model beberapa orang penyihir wanita. Kebanyakan penyihir adalah perempuan, hanya ada beberapa laki-laki. Walaupun laki-laki, tapi mereka cantik-cantik seperti halnya Baekhyun, Kyungsoo, dan Luhan.
Saat Baekhyun keluar dari kamar mandi, dia melihat Chanyeol berbaring di sofa dan membaca majalah. Chanyeol tidak melihat ke arah Baekhyun, dia masih sibuk melihat-lihat majalah. Karena merasa tidak diperhatikan kemudian dia bertanya.
"Apa kau mau mandi sekarang?" tanyanya. Kemudian Chanyeol melihat ke arahnya, tapi dengan cepat Chanyeol memalingkan wajahnya. Baekhyun yang menyadari hal itu langsung bertanya.
"Ada apa denganmu Yeolie?" tapi Chanyeol tidak menjawabnya. Dia tetap memalingkan pandangannya dari Baekhyun, mengambil baju, dan kemudian masuk ke kamar mandi.
Di dalam kamar mandi Chanyeol menggumam pelan. "Kenapa dia terlihat imut sekali dengan pakaian yang kebesaran seperti itu, jika aku melihat lebih lama entah apa yang akan terjadi." Kemudian dia menyalakan kran.
"Kenapa dia seperti itu, apa penampilanku aneh?" gumam Baekhyun dan melihat penampilannya. Dia merasa tidak ada yang aneh, tapi kenapa Chanyeol bersikap seperti itu, pikirnya. Kemudian Baekhyun membaringkan dirinya di sofa. Dia merasa penat dan bosan karena dari kemarin dia sekolah kemudian part time.
Baru dua menit berlalu dan Baekhyun merasa itu sudah lama, dia melihat ke arah dapur yang terletak di sebelah kanan ruang tamu, dan kamar mandi berada di sebelahnya. Dan dua buah kamar tidur di sebelah kiri ruang tamu. Baekhyun bangun dan pergi ke dapur melihat yang mereka beli di supermarket tadi. Dia membuka tas belanjaannya, mereka tadi membeli melon kuning.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Guardian
FanfictionAda dimensi dimana manusia biasa dan penyihir terpisah. Untuk menjaga keseimbangan kedua dimensi dibentuklah guardian oleh nenek moyang keluarga Park Chanyeol yang kini menjadi klan penguasa di dimensi sihir. Mereka merekrut manusia untuk dijadikan...