Hoyaa.. Meet me again :D
Happy reading...Aku meronggah tas selempangku untuk mecari hpku lalu Mengeceknya ada sebuah pesan masuk.Dari Jeany,teman kerjaku. Kami hampir dua tahun ini menjadi partner kerja DIMANA-MANA? Hubungan persahabatan kami lumayan baik, jean sangat mengerti aku, Jeanler Black yang biasa ku panggil Jean terkadang aku memanggilnya Jeany,merupakan sosok wanita yang berparas cantik,pintar dandan dan selalu memakai make up,dan dia memang pintar.Dan dia selalu jadi idaman laki laki.kalau di bandingkan denganku yah aku tidak secantik jean, aku lumayan pintar,dan dandan? Aku bisa,bukankah aku perempuan jadi ya tentu saja aku bisa itu terbukti dengan stylish ku yang tidaklah buruk.
' cham,where are you? I have good new, we have a New job. Mean REAL job :)
aku tersenyum kesenangan membaca inbox Jean, sungguhkah kami akan mendapatkan pekerjaan yang yah real, satu tempat kerja? Bukan seperti sekarang ini,
Sudah tiga tahun aku bekerja kesana kemari demi membantu mom ku untuk membayar hutang dad yang sudah lama tiada dan meninggalkan banyak hutang , mom hanya bekerja sebagai maid.Semenjak beliau tiada, kehidupan aku dan mom sangat berat karena mau tidak mau membayar bunga beserta hutang kalau tidak entah apa yang akan terjadi kepadaku dan mom.Bus Berhenti, ku lirik jam ditanganku sudah pukul 7.33 am
Aku pun bergegas turun dan berlari Wah bisa gawat kalau telat, bisa bisa hari ini aku tidak mendapatkan gaji, karena aku Part time, gaji ku di bayar perharian,ini pun aku bekerja hanya selama sepuluh hari, yah seperti ini lah keadaanku, hari ini bekerja dsni besok besoknya aku sudah bekerja di tempat lain.
Status sosial yang tidak menjanjikan sekali.Dari pemberhentian bus ketempatku bekerja memakan waktu 20 menit,Keringat ku mulai menetes diterpa angin napas ku ngos-ngosan.Tak lama Mulai terlihat Puncak Bagunan bertingkat dengan aksen Vintage Elegent, dapat kulihat sosok wanita cantik mengenakan kaos putih yang aku kenakan,itu Jeany dia melambaikan tangan sambil tersenyum ke arahku.
"Wah kau sangat bersemangat sekali sampai berkeringat seperti ini " ledeknya
aku membolakkan mata sambil menghela napas dan menyeka keringatku
" yah sangat bersemangat untuk mendengar good new-mu? "" sabar Linox sayang, Kau taukan Gedung yang paling Besar dan kantor perusahaan di Negara ini, lebih tepatnya 8 blok dari sini " Linox adalah nama belakangku, Chamber linox
Cecarnya sambil mengedipkan mata kanannya.Aku hanya mengangguk iya dan menunggu kelanjutan
Jean. siapa yang tidak tau dengan perusahaan terbesar itu, dari sini saja sangat kelihatan sekali puncak gedungnya saking tingginnya. Melihat puncak bangunan itu saja sudah benar membuatku tersenyum bahagia, Indahnya hari ini." dua hari yang lalu, aku di bantu dengan kenalan ku yang bekerja disana untuk memasukan lamaran kerja kita disana, dan besok kita segera dsruh datang keperusahan itu jam 8 pagi. Jangan Telat Miss Linox" jean mengatakan serta mengancam dengan menekankan nama belakangku sambil terus mengoncang goncangkan tubuh mungil ku.
Kegirangan :DAku tidak tau entah kenalan jean yang mana dan bagaimana bisanya?aku Tak menanyakan sama sekali, aku memeluk jean dan berterima kasih kepadanya.Hari ini kami berdua bekerja dengan penuh senyuman melayani para pembeli. Setelah selesai bekerja aku dan jean berjalan beriringan menuju halte dan menunggu bus datang.
Didalam bus,Jean sibuk memegang kaca merapikan make up nya,sedangkan aku sibuk mendengarkan lagu lewat earphone ku sambil memejamkan mataku sejenak merehatkan diri.Baru menikmati suasana,Jean menyikut tanganku membuatku tersentak.Jean menarik earphone ku,
"Come on, cham, sedari tadi aku berbicara, kau malah tidur. Seperti orang bodoh saja aku. Jadi bagaimana?" tanyanya menbuat ku bingung,karna aku sama sekali tidak tau apa apa.Jean menghela napas karna melihat ekspresi wajah binggungku.
"Bagaimana dengan malam ini?kau tidak lupakan?"
Mendengar perkataan Jean menbuatku teringat,tiga hari yang lalu,Jean merengek kepadaku meminta di temani ke Club,acara ulangtahun teman sekolahnya.Yah aku mau, aku lumayan suka di club, sangat suka :P aku senang berjoget. Haha itu salah satu cara menghilangkan setrez ku :D
"Oh god, honey, aku lupa, aku tidak membawa baju. Tidak mungkin aku pergi memakai baju kerja ini. So, Pinjamkan aku baju.hahaa"
"Oh tentu saja,thanks honey"
Cup...
Jean menciun pipi ku dan tertawa saat melihat tatapan hororku.Sesampainya di apartement Jean, Kami sibuk dengan masing masing. Jean langsung mandi, sedangkan aku berbaring di kasur merehatkan diri yang tertunda tadi. Belum saja mata ini terpejam, hp ku berbunyi tanda inbox masuk.
"Miss Linox, tempo pembayaran sisa hutang beserta bunga 2 minggu lagi. LUNASI ! atau Kau akan ku jadikan Budak pemuas Seks di tempat kerjaku"
Tanganku gemetaran setelah membaca inbox tadi, aku terduduk lemah disudut ranjang sambil meremas rambut coklat gelombang panjangku.
'Ya Tuhan apa yang harus ku lakukan. Ini gila, bagaimana bisa aku membayar hutang beserta bunganya sekaligus. Dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu?' Batinku,Lintah darat itu memang sudahh tidak waras.
Bahkan setiap hari dalam satu tahun bekerja dengan tiga kali shift seharipun belum tentu bisa untuk melunasi hutang tersebut.
Ini namanya ingin menyuruhku mati perlahan. Air mata mulai menggenang di pelupuk mataku.
Tak lama jean telah selesai mandi, mukanya berkerut melihat ekspersi diwajahku.
Jean menanyakan dengan yang apa yang terjadi kepadaku.
aku hanya menggeleng sembari tersenyum melewatinya menuju ke bathroom bersiap siap mandi, mengartikan bahwa aku baik baik saja.Sudahlah aku tidak ingin memikirkannya untuk saat ini, baru saja tadi pagi aku berbahagia mendengar berita dari jean. Dan sekarang aku benar benar tidak ingin memikirkan hutang piutang bunga itu. Malam ini aku ingin Merileks kan diriku. Berbahagia bersama sahabatku.
Segini dulu iahhh, sambungannya bakalan cepet kok :D
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE ! (Mermaid)
Random#21+ Dia semakin mendekatiku,rahangnya mengeras,bibir atasnya terangkat sblah,memperlihatkan senyum iblisnya.Tatapan matanya sangat intens,aku menggigit bibir bwahku bingung. tapi dia siapa?aku tidak mengenalinya,ku lirik ke kiri-kananku untuk memas...