Sorry reader keterlambatan update na, im so sorry,
Akhir2 ini aku sedang sibuk,
Wish me luck :*
Happy readingDikantor,pukul sudah menunjukkan jam 8 tepat. Kantor ini sungguh megah dengan memberikan aksen cat emas, ukiran romawi dan aneka patung romawi berwarna emas. Perusahaan Greyson ini benar benar hebat.
aku dan Jean dipersilahkan untuk menunggu di loby. Ternyata di loby bukan cuma aku dan Jean saja, banyak perempuan lainnya, jadi 5 orang tambah aku dan Jean, ini membuat gugup ku bertambah, bagaimana tidak, perempuan ini wow semua, jadi bingung sekarang ini audisi casting atau interview kerja.
ku gigit bibir bawahku tanpa memperdulikan rasa nyeri karena terbakar tadi. Aku mengatur napasku yang memburu untuk mengurangi gugupku. Ku lihat Jeany sangat santai malah sibuk berkutat merapikan make up nya dan tak lupa menanyakanku bagaimana penampilannya.
Tak lama, muncul seseorang dari balik pintu kaca, wanita cantik sekitar berumur perkisaran 30 tahun lebih. Memakai kemeja merah cerah dan rok coklat mini sekali, make up nya sangat mencolok dengan lipstiknya tak kalah merah seperti baju kemeja yang dia kenakan. Wanita itu berdiri tepat didpan kami, mengacakkan tanggan kiri di pinggangnya dan tangan kanan memegang kertas dokumen."perkenalkan, I'm Pam Lois , For Mrs.Black Mrs.Linox and Mrs.Wibber follow me please, and yang lain please wait." Kata wanita itu sambil mengeluarkan sedikit senyum.Mrs.Lois
aku menyikut lengan Jean yang masih sibuk merapikan lipstiknya. Jean terlonjat kaget dan segera mengikuti Mrs.Lois menuju sebuah pintu,
Mrs.Lois membukakan pintu dan mempersilahkan kami bertiga masuk,
Didalam telihat 2 orang pria dan 1 perempuan, Seperti bisa menebaknya, aku yakin ke tiga orang itu memiliki jabatan tinggi. Mrs.Lois mempersilahkan kami bertiga duduk di hadapan mereka. Keringat dinginku mulai mengalir ke sela sela dahiku, dalam hati aku berdoa agar proses interview ini berjalan lancar dan sepertinya doa ku di denger, interview berjalan dengan mulus membuatku lega.
Huff...Terima kasih Tuhan
Batinku saat kami bertiga keluar dari ruangan tadi.
Tapi aku belum bisa tenang,karena pengumuman diterima atau tidaknya diberitahukan by phone masing masing.
Aku dan Jean keluar dari gedung perusahaan dan berjalan menuju pemberhentian bus, didalam bus aku dan Jean berpisahan, Jean turun lebih dahulu karena dia mempunyai satu hari part time, sedangkan aku masih di bus dan turun di pemberhentian bus selanjutnya hari ini aku bebas tugas, aku tersenyum lega memikirkan hari ini aku bisa beristirahat dan bersantai santai dirumah, jadi tidak sabar sampai kerumah.Sesampainya dirumah, aku tidak melihat momku, ku lepaskan pakaian ku dan menggantikan dengan kaos putih longgar dan hotpan lalu menuju kitchen, kuliat kertas note dari mom yang mengatakan kalau mom pergi bekerja menggantikan maid lain yang tidak masuk,mom kerja menjadi maid di sebuah mansion besar tempat kediaman keluarga Wood, dan percayalah Keluarga itu sangatlah kaya, mempunyai perusahaan perdagangan besar setara dengan perusahaan Greyson.
Seharian Aku menghabiskan waktu dengan menonton tv dan tak lama tertidur. Baru saja tertidur selama 1 jam
Hp ku bunyi, mataku menyipit melihat layar Screen. 3 panggilan tak terjawab dan 2 inbox, semuanya dari Jeany
Hp ku berbunyi lagi
Jeany Calling"Hallo..."
Terdengar suara Jean dari telpon,
"Yeah jean,," sahutku sambil memejamkan mataku lagi."Chamy, kamu dr tadi kmana, sedari tadi aku menelepon mu, Chamy , plis bantu aku, plis bantulah temanmu ini, gantikan aku iah shift nanti malam, dimulai dari jam 9 malam,pliss chamy"
Cerocos Jean panjanglebar sambil memelas, Jean terkdang memanggil ku Linox, Chamber, chamy."Oh come on Jean, aku baru saja menyukai hariku ini, kau benar-benar ingin merusaknya?" Cerocosku
Jean terus memelas kepadaku hingga akhirnya aku meng iyakan nya dan terpikirkan inbox renternir kemaren, aku menghela napas, iaah aku membutuhkan uang.
Dan disinilah aku sekarang, di depan club tempat Jean part time, Aku memasukin club itu dan mencari Mr.Vodo untuk mengambil baju dan segera mengganti pakaianku dengan pakaian kerja, kaos putih V-neck tranparan yang memperlihatkan belah dadaku dan rok mini jean ripped, ku biarkan rambut coklat gelombangku tergerai dan sedikit ber make up,
Mr.Vodo sudah mengetahui kalau aku sebagai penggantinya Jean, pekerjaan jean sebagai pelayan di room VIP dan tidak begitu melelahkan, sedari tadi hanya tiga kali aku mengantar pesanan karena tamu Vip malam ini tidak banyak, sisanya kembali lagi ke bar besama Ben bartender dia sangat hebat. 30 menit lagi shift ku selesai =DMr.Vodo mendekatiku yang berdiri di bar
"Antarkan pesanan ini ke room 23"
Aku mengangguk dan mengambil nampan berisikan aneka minuman. Sesampainya di room, mengetuk pintu
"Permisi" kataku
Dan segera masuk
Ku lihat sepasang pria dan wanita sedang bercumbu, dengan posisi wanita itu diatas pria,kancing kemeja pria itu sudah terbuka hingga memperlihatkan dada bidang dan berotot.
Pria dan wanita itu menoleh kearah ku, wanita itu mencelos geram karena kedatanganku.
Ups, sorry
Batinku cekikikan.
Sedangkan pria itu menatap tajam ke arahku dengan mata elangnya.
wait a minute, dia kan pria yang di cafe tadi pagi
Ternyata pria itu tak lebih dari pria mesum.ckckck
Kasihan sekali nasib Jean diperhatikan oleh Pria mesum.
Aku segera meletakkan minuman dan segera permisi.
"maaf,silahkan dilanjutkan kembali,permisi"
Pamitku sambil tersenyum paksa dan segera pergi kembali ke bar.
Di Bar, Mr.Vodo menyerahkan nampan pesanan lagi.
"Antarkan ini ke room 23,setelah itu buang sampah dan kau bebas pulang maniss"
Katanya sambil mencubit pipi ku
"Wow,thank you Mr.Vodo"Dengan segara dan senang hati aku mengantarnya, shift ku selesai lebih cepat. Sesampainya didpan Room Vip itu, aku memiringkan kepala ku, bukannya ini room pria mesum tadi?
ku ketuk pintu room dan masuk.
Tidak ada siapa pun, mungkin sedang ke toilet.
Ku letakkan nampan berisikan minuman, baru saja aku ingin berbalik, dengan tiba-tiba pergelangan tangan kananku ditarik kuat, membuat tubuhku berbalik kebelakang dengan cepat dan menghantam sesuatu,
aku meringis, mendongak untuk melihat benda besar apa yang ku hantam, seketika itu pula mata ku terbelalak membesar kaget.
Dia..Pria mesum tadi, wajahnya kaku, rahangnya mengeras, bibirnya terkatup rapat, mata elangnya,
Oh my god!
Aku tidak menyukai tatapan matanya, dia menatapku seakan-akan aku hanyalah seorang mangsa yang siap untuk di santap kapanpun,
Aku berusahan melepaskan tanganku dari cengkeraman nya,bukannya lepas tapi makin erat,
"Ehmp,permisi tuan,ada yang..."
Belum selesai aku berbicara, malah dia semakin mempererat cengkeraman nya dpergelangan tanganku, aku meringis menahan kesakitan,
"Maaf tuan, anda menyakiti saya,mohon lepaskan saya tuan"
Cengkeramannya semakin menjadi jadi,kini mata elangnya mengeluar kilatan api kemarahan,aku mulai takut,ini berbahaya,apa yang harus aku lakukan, berteriak?sama saja bohong ruangan ini kendap suara,aku meronta dan memohon agar dilepaskan,ku gunakan tangan kiriku untuk membantu melepaskan tangan kananku,ini menyakitkan, air mata ku mulai menggenang,napasku memburu,dia menangkap pergelangan kiriku dan mencengkeram nya,kedua tanganku di cengkramnya,habislah aku.
Dia mendorongku ke sofa,
Brakk
Dia menindihku,mataku terbelalak tak percaya,kedua pergelangan ku dicekal diatas kepalaku,kedua kaki ku dikuncinya sehingga aku tidak bsa bergerak lgi.
"Sir,what the hell you doing?please get off me?"
aku berteriak dan air mataku pun mengalir,
Wajahnya semakin mendekat,aku menahan napas,dadaku naik turun akibat napas ku yang tidak beraturan lagi. Aku memejamkan mataku dan memalingkan wajahku samping.
Ku rasakan hembusan napasnya ditelingaku,membuat tubuhku kaku"Sekali lagi ku lihat kau berani memakai pakai seperti ini,bakal ku lucuti semua pakaianmu sampai tidak ada sehelaipun! Dan jangan pernah datang ketempat tempat seperti ini lagi!"
Peringatannya tajam dengan suara seraknya dilepaskan cengkeraman nya,di akhirinya dengan dia membelai rambut,pipi dan belaiannya berhenti dibibirku membelai lembut bibir bawahku lalu beranjak dari atasku,pergi.Tinggalah aku yang masih mengejang gemetaran ketakutan.
Sialan!brengsek!apa maksudnya?aku salah apa?apa dia sedang mabuk?
Tapi dari bau napasnya tidak tercium sama sekali bau alkohol.
Aku menyeka air mataku dan segera pergi keluar club dan pulang kerumah.Ditunggu ia kelanjutan hot romance Vincent and Chambernya next part. See you :*
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE ! (Mermaid)
Random#21+ Dia semakin mendekatiku,rahangnya mengeras,bibir atasnya terangkat sblah,memperlihatkan senyum iblisnya.Tatapan matanya sangat intens,aku menggigit bibir bwahku bingung. tapi dia siapa?aku tidak mengenalinya,ku lirik ke kiri-kananku untuk memas...