Haii ...
Lanjutt cuss...
Hehehe...#Vincent Pov
Pikiranku tak karuan, memikirkan Chamber, gadis itu seperti candu bagiku, aku tidak tahan untuk tidak melihatnya, berjauhan seperti ini menyiksa, sungguh sial hari ini aku harus hadir dalam rapat, aku harus kembali dengan cepat.
" Dimana dia ? "
tanyaku kepada Artur, yang duduk di samping kemudi," Miss Linox sudah menunggu di ruanganmu Sir , tadi Miss Smith menyampaikan bahwa sepertinya Miss Linox sedang membutuhkan uang"
" Silidiki tanpa melewatkan sedikitpun"
Kata ku sambil menghela napas dan memejamkan kedua mataku.Sesampainya didepan ruanganku, sudah tercium aroma khasnya , bau vanila yang memabukkan ini membuat otak ku gila , ingin sekali cepat cepat aku memenjarakannya .
Ku lihat, gadis itu sedang tertidur pulas di sofa, ku perhatikan setiap sudut wajahnya, terlihat wajah putih polosnya tidur dengan damai, ingin sekali kupeluk tubuh indahnya , tubuhku sudah susah untuk patuh, memenjarakannya, menandainya , aku sangat merindukannya,
Kau hanya milikku, hanya milikku.
Ku cium lembut keningnya ,membuat dia menggeliat dalam tidurnya.
#Chamber Pov
Aku terbatuk dan mengerjapkan kedua mataku, melihat suasana yang asing, ternyata aku tertidur di sofa, ku lirik jam besar yang menggantung didinding, sudah jam 7 malam, aku menguap besar dan merenggangkan otot ku , hari sudah gelap, ini sudah dari jam kerjaku dan sepertinya bosku tidak ada, aku harus segera pulang,baru saja aku mau angkit , tiba-tiba suara seseorang membuatku terkejut.
"Puas tidurnya nona?"
Aku menoleh, ternyata Vincent sudah berdiri di belakang ku, dia meletakkan air minum di meja dan duduk.
"Minumlah"
Aku menatapnya antara terkejut dan bingung, tumben sekali dia baik, atau jangan jangan dia memasukan obat diminumanku atau meracuniku, apa aku harus duduk atau langsung pamit pergi saja.
"Untuk inipun kau masih berfikir ? tenang saja aku tidak macam macam"
Alis mataku naik, apa dia membaca fikiranku? Wah ini gawat sebaiknya aku langsung pergi saja.
"Jangan berfikir untuk pergi, duduklah"
Sekarang mulutku menganga, dia benar membaca fikiranku?
Tidak mungkin.Aku pun duduk didepannya,
"Minum" perintahnya dan menatap lekat manic mataku, mata elangnya sungguh membuatku tidak nyaman. Aku memalingkan wajahku, mengambil gelas dimeja, sebelum minum aku melirik sedikit kearahnya dan mencoba mencium bau air itu untuk meyakinkan tapi tidak terdapat keanehan dan akupun meneguk pelan minum itu.
"Ku dengar dari Smith, kau ingin meminta gaji awal terlebih dahulu" katanya langsung dengan wajah angkuhnya.
Meminta? Yang benar saja.
"bukan, maksudku meminjam, aku tidak meminta, itupun jika diperbolehkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE ! (Mermaid)
Random#21+ Dia semakin mendekatiku,rahangnya mengeras,bibir atasnya terangkat sblah,memperlihatkan senyum iblisnya.Tatapan matanya sangat intens,aku menggigit bibir bwahku bingung. tapi dia siapa?aku tidak mengenalinya,ku lirik ke kiri-kananku untuk memas...