11

125 18 2
                                    

Still gwen pov

Saat sedang asyik berfikir tiba-tiba sebuah tangan besar melingkar di perutku. Tangan Harry. Siapa lagi? Aku memberontak namun ia justru mengeratkan pelukannya.

"Apa yang kau fikirkan?"

Suara khas morning voice nya membuat tubuhku bergetar. Jantungku berdegup sangat kencang. Mungkin sebentar lagi jantung ku copot. Darahku berdesir hebat. Ribuan bahkan jutaan kupu-kupu terbang dari perutku. Tangan hangat itu masih berada di perutku.

"Tidak ada" jawabku singkat.

"Baiklah nona kalau begitu aku akan mandi duluan" Katanya sambil melepaskan pelukannya . Ia pergi menuju kamar mandi. Huftt. Aku menstabilkan detak jantungku. Menggigit bibir bawah ku.

Sarapan pagi kali ini berjalan lancar tak ada yang istimewa. Kecuali Harry yang berada diantara kami. Kudengar Patt akan segera pergi ke bradford untuk memulai kuliahnya. Entahlah mungkin nanti aku sangat kesepian tanpa kakak ku itu. Sarapan ini cukup lama dari biasanya karna kehadiran keriting itu. Sesekali ia mengeluarkan lelucon yang membuat keluargaku tertawa kecuali aku. Aku hanya menanggapinya dengan senyuman masam. Setelah sarapan yang tidak singkat aku pun bergegas pergi ke sekolah bersama Harry.

Di mobil tidak ada satupun yang memulai pembicaraan. Harry hanya fokus pada jalanan. Sedangkan aku terfokus pada dunia luar. Aku hanya melihat pemandangan dari kaca mobil. Kurasa hal itu dapat menenangkan fikiran ku sesaat. Sebelum kami pergi ke sekolah. Kami harus pergi ke rumah Harry terlebih dahulu. Dia belum memakai seragam pasalnya. Sambil menunggunya aku menerima telfon dari Teressa. Kami belum berhubungan semenjak 2 hari yang lalu.

"Hai Terre "

"Hallo Gweny"

"Berhenti memanggilku dengan sebutan gweny"

"Habisnya kau memanggilku dengan sebutan terre pula. Kau tahu aku tak suka dengan sebutan itu"

"Namamu itu terlalu panjang aku tidak bisa membuang waktuku dengan hanya memanggil namamu itu"

"Baiklah, oh ya bagaimana kabarmu? Kuharap baik"

"Aku baik-baik saja Terre bagaimana dengan kau? Ah ya Patt akan segera ke bradford kau tau"

"Aku sangat baik. Patt memang sudah mengabariku semalam. Kulihat timeline instagram ku , kau baru saja mengupload foto Harry yang tertidur pulas. Dengan caption 'sleeping beauty' apa maksudmu? Bukankah kalian mu--"

"Kami sudah bukan musuh lagi kami sekarang memutuskan menjadi teman baik saja"

Harry sudah lengkap dengan pakaian sekolahnya dan sudah duduk di kursi pengemudi.

"Jadi maksudmu apa? Aku ini kekasihmu" Harry angkat bicara. Astaga.

"Apa ?!!! Kalian benar-benar sudah menjadi sepasang kekasih !!!! Kau jahat tidak memberitahuku, Gwen kapan kalian mulai menjadi sepasang kekasih?"

Enemy , Friend , LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang