Autumn Heart 2

3K 324 24
                                    


Tanpa aba-aba Kai melayangkan pukulannya tepat diwajah pemilik tangan tersebut. Membuat orang disampingnya menutup mulutnya tak percaya.

Antara shock dan tak tahu harus bicara apa. Yang jelas ia tak pernah menyangka dengan kedatangan Kai yang tiba tiba.

" Oppa!" Pekik Hayoung tak percaya.

Kai tak habis pikir. Hendak melayangkan pukulannya lagi, tapi ia tahan. Percuma.

" Oppa, kau salah paham. " kata Hayoung mencoba meredakan amarah Kai.

" Kau pikir aku balita yang mudah kau kelabui " Kai menarik handphone yang sedari tadi tertidur disaku celananya.

Mencari cari satu nomer disana.

" Ikuti aku!!" Kata Kai sembari berjalan kesebuah cafe.

Hayoung Ingin mencoba menggenggam tangan Kai, tapi pemuda itu menepisnya berkali kali.

Sedangkan orang yang dipukulnya hanya diam, memegangi sudut bibirnya yang masih terasa pedih dan sedikit mengeluarkan darah akibat hantaman dari Kai.

.

.

.

Selang beberapa menit orang yang ditelfon Kai datang dengan paniknya melihat bekas darah di sudut bibir orang yang dihajar Kai, yang duduk disamping Hayoung.

Ia hendak menyentuh wajah orang itu, tapi ditahan halus oleh Kai.

" Duduklah Princess " ujar Kai sembari memberikan Strawberry smoothy kesukaan gadis itu.

" Ada apa ini? Ada yang mau menjelaskan sesuatu?" Tanya Krystal bingung. Menatap Hayoung yang diam saja dihadapannya, sedangkan Kai melipat kedua tangannya didada menatap keluar jendela.

" Eonni, Kai oppa salah paham." Renghek Hayoung dengan manjanya.

" Maksudmu?"

" Ia menyangka aku selingkuh dengan Myungsoo oppa lalu menghajarnya jadi seperti ini, padahal aku hanya meminta Myungsoo oppa untuk menemaniku mencari hadiah untuk Kai oppa" Kata Hayoung menjelaskan prihal bibir orang yang dihajar Kai sampai berdarah.

" Cih, Terus terang Myungsoo! Itu juga kalau kau merasa seorang lelaki, bukan banci" ejek Kai kesal, tanpa menatap pada lawan bicaranya.

" Ya, aku memang berkencan dengan Oh Hayoung" Jujur Myungsoo

Hayoung membuang wajahnya, yang jelas tidak menatap dua orang yang duduk dihadapannya. Gadis itu sangat malu.

Sedangkan Krystal, ia shock ditempatnya, menatap tak percaya pada Myungsoo.

" Aku menyerah Krys, aku tahu kau tak memiliki sedikit prasaanpun padaku. Lebih baik kita akhiri semua ini "

Krystal membungkam mulutnya, sedangkan Hayoung masih diam memainkan ujung bajunya.

" Biarkan aku bahagia dengan Hayoung. Dan cari kebahagianmu sendiri" kata Myungsoo lagi.

Hening cukup lama menyelimuti mereka berempat.

Akhirnya Kai memilih beranjak dari tempat duduknya, menarik lembut tangan Krystal meninggalkan Myungsoo dan Hayoung yang masih sama sama diam.

Ia meninggalkan selembar uang dimeja kasir, tak berharap wanita cantik yang duduk dibelakang mesin uang itu memberinya kembalian.

Kai sendiri yang langsung pergi keluar, meninggalkan cafe itu bersama Krystal yang masih berada dalam genggamannya.

Kai melihat keadaan jalan, sebelum ia kembali ke toko bunga disebrang jalan, mengambil bunga lily pesanan Ibunya, menaruhnya dijok belakang, lalu ia membuka pintu depan, mempersilahkan Krystal masuk.

[Kaistal] My Rival, From Childhood!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang