The Day

1.4K 180 30
                                    

"Maaf menunggu lama." Kai membungkuk sopan.

Gadis yang tengah duduk santai di pelataran cafe tempat mereka janjianpun berdiri, berbalik untuk menatap Kai.

"Ah, aku juga baru saja tiba ko. Mau makan atau langsung ke butik?" Tanya gadis berambut blonde itu.

"Bagaimana jika langsung saja, semakin sore nanti kita kemalaman dijalan. Bukankah memilih gaun itu tidak cukup lima menit?" Tanya Kai sembari tertawa.

Gadis blonde itu memukul lengan Kai pelan, sebelum menarik Kai.

"Mobilmu bukan, jika iya aku suruh supirku untuk pulang." Kai mengangguk pelan.

Gadis berambut blonde itu berjalan menghampiri supirnya dan menyerahkan kunci mobil pada lelaki berusia kepala empat itu.

Tak lama ia berlari kecil menghampiri Kai, dan bergelayut manja dilengan pemuda itu.

.
.
.

"Kai, menurutmu lebih bagus yang mana, peach atau putih?"

"Warna apapun asalkan kau yang memakai akan terlihat cantik." Kai menyahut tanpa menatap gadis blonde yang sibuk dengan gaun selutut tanpa lengan yang sekarang tengah ia perhatikan dengan seksama.

"Kai... Lihat, aku bingung. Jadi aku pilih yang mana?" Gadis blonde itu belum mau menyerah.

Kai meletakan handphonenya, kendengus sebal sebelum menatap pada gaun yang membuat gadis di hadapannya bingung.

"Aku suka yang Peach, simple dan terlihat cantik. Tapi kau sebenarnya lebih cocok untuk memakai yang putih Irene."

Irene nama gadis itu.

"Aku ambil yang putih kalau begitu." Irene tersenyum lebar dan bergegas ke kamar ganti.

Beberapa menit kemudian ia keluar dengan tampilan yang berbeda.

Gaun putih yang tadi di pegang olehnya kini sudah berpindah, menempel sempurna pada tubuh indahnya.

"Kai lihat aku!" Panggil Irene dari depan kamar ganti.

Kai mendongkak untuk bisa melihat Irene.

"Bagaimana? Bagus tidak?" Irene berputar sembari mengembangkan gaun putih di tubuhnya.

Terlihat sempurna dan cantik.

Kai mengerjap lalu bibirnya tertarik membentuk seulas senyuman.

"Kau cantik. Seperti biasa." Komentar Kai.

"Kau suka?"

"Tentu saja."

"Aku ambil yang ini." Kata Irene dengan semangat lalu masuk kembali.

Kai berdiri dan berjalan menghampiri gaun peach yang tadi sempat dipegang Irene.

Ia menarik gaun itu dan membawanya ke kasir.

Irene menghampirinya sembari tersenyum lebar.

Gadis blonde itu bergelayut di lengan kokoh milik Kai.

Kai meliriknya sekilas lalu tersenyum.

"Beli apa?" Tanya Irene saat Kai menerima gaun yang tadi sudah di bungkus rapih jadi Irene tak akan pernah tau apa isinya.

"Kemeja." Jawab Kai bohong.

.
.
.

Kai baru sampai di apartemen kecilnya tepat jam sepuluh malam. Pemuda itu merogoh kunci cadangannya dari dalam saku celananya.

[Kaistal] My Rival, From Childhood!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang