Four Day!!!

2.9K 301 46
                                    

Krystal tak henti hentinya tersenyum bahkan setelah Kai menghilang dalam kegelapan setelah mengantarkannya pulang dan kini gadis itu sudah memasuki rumahnya tapi ia terus saja tersenyum seperti itu, seolah Kai masi ada disampingnya.

" Hei, kau baik baik saja Klee? " tanya Jessica saat mereka berpapasan di depan kamar Jessica.

Bukannya menjawab Krystal mengecup lembut pipi Jessica.

" Aku baik baik saja kakakku yang cantik " akhirnya Krystal menjawab sambil lalu, Jessica yang penasaran akhirnya membuntuti adiknya itu sampai kekamarnya.

" Hey kau kenapa Klee?" Tanya Jessica sembari menutup pintu kamar adiknya.

" Em..Eh..Kau tau kan Ka umh.... bagaimana bahagianya bila perasaanmu pada seseorang terbalaskan?"

Jessica mengerutkan dahinya, mencoba mencerna perkataan adiknya barusan.

" ih.. Kau menyukai Kris, lalu Kris juga bilang kalau dia menyukaimu bodoh. Bagaimana perasaanmu?" Kata Krystal dengan tak sabar.

" Oh, Kai maksudmu? "

Reflek Krystal mengangguk membernarkan tebakan Jessica.

Tapi sedetik kemudian tangannya bergerak cepat, bermaksud meralat pernyataanya barusan.

" Sudah kuduga pada akhirnya kalian akan bersama juga "

" Bu...bukan begitu Ka.." Krystal dengan susah payah merenghek berharap kakanya mau mengerti dan yah setidaknya dia tidak membahas Kai lagi.

" Tepatnya sejak kapan kau menyukai pemuda itu?" Pertanyaan Jessica berhasil membuat nafas Krystal tertahan sejenak.

Krystal sendiri tidak tahu mengenai hal itu, lebih tepatnya ia juga tidak yakin sejak kapan rasa kesal bercampur sakit yang luar biasa mulai datang dan kadang menggodanya ketika ia melihat Kai tengah bersama gadis lain.

Perasaan kesal dan sakit itu bahkan sering melampaui batas, memenuhi kapasitas rongga dada Krystal dan hal itu kadang membuat Krystal merasa sesak, dan ironisnya air mata Krystalpun kadang jatuh dengan sombongnya meliuk dipipi Krystal. Tanpa Krystal tau sebabnya, awalnya.

Sebelum ia disadarkan oleh cemoohan Suli yang mengatakan rasa asing itu cemburu, cemburu yang muncul karena adanya rasa cinta.

Tapi jika dipikir pikir sejak kapan Krystal mencintai si playboy menyebalkan, pencari gara gara yang berwajah tampan itu.

Sampai detik ini, bahkan ketika kakaknya sendiri yang bertanya tentang hal yang sama yang selalu ia tanyakan pada dirinya, Krystal tidak bisa menjawabnya, karena ia

" Klee jadi sejak kapan kau mulai menyukai Kim Jongin?"

" Entahlah.. aku tidak tau." Krystal menggeleng jujur. Tapi bukan itu jawaban yang diinginkan Jessica dari adiknya itu.

" Bodoh!!" Cibir Jessica akhirnya, Krystal melotot kearah sang kakak.

" Apanya?"

" Masa kau tidah bisa menjawab pertanyaan semudah itu. Sejak kapan kau menyukainnya. Dan jawabanmu tidak tahu. Oh Klee aku rasa bukan kau yang menyukainya. Tapi setan kecil yang ada dalam dirimu. Dan dia sengaja menjerumuskanmu dan membiarkan kau masuk lebih dalam pada pesona si anak SMA yang menggoda itu" Jessica berkomentar dengam ekspresi wajah aneh yang tak dapat dibaca oleh Krystal.

Yang jelas Krystal harus mengusirnya secepat mungkin. Sebelum ia mengeluarkan kata kata yang lebih aneh lagi dari ini.

" Awas kau. Jika kau bertanya sekali lagi, aku akan memakanmu. Sekarang pergilah aku lelah ingin tidur." Krystal berusaha mendorong tubuh kakaknya yang jauh lebih mungil dibanding dirinya.

[Kaistal] My Rival, From Childhood!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang