Part 11

926 29 0
                                    

Gina merasa kesal karena ia merasa di permalukan, Gina sedang memikirkan cara untuk membalas Prilly. Setelah lama berfikir akhirnya ide pun muncul, dan ia buru-buru bergegas untuk melaksanakan idenya.

****
Pagi ini Prilly bangun dengan perasaan bahagia, ia buru-buru ke kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai mandi Prilly turun ke bawah, ia melihat keluarganya bersama mami papi Ali sudah berkumpul di meja makan kecuali Ali.

"Pril bangunin Ali dong sayang" pinta mami Ali

"Iya mi" sahut Prilly

Prilly pun melangkah menuju kamar Ali, saat berada di depan pintu kamar Ali Prilly berhenti sejenak, ia merasa ragu-ragu untuk masuk apa tidak, setelah berfikir cukup lama akhirnya Prilly memutuskan untuk masuk ke kamar Ali. Saat membuka pintu kamar Ali betapa terkejutnya Prilly melihat ruangan kamar Ali, tak terasa butir-butir air bening keluar dari mata Prilly sampai pada akhirnya Prilly menangis tersedu-sedu.
Ali yang mendengarkan suara seseorang yang menangis langsung terbangun dan betapa terkejutnya ia melihat Prilly yang menangis di hadapannya.

"Prilly... Prilly... Kamu kenapa nangis ?" ucap Ali dengan panik

Prilly tak menjawab pertanyaan Ali tetapi ia langsung berhambur kedalam pelukan Ali. Ali yang tiba-tiba di peluk seperti itu sontak merasa kaget, tetapi ia membiarkan Prilly menangis dalam pelukannya. Toh sesungguhnya ia tidak sama sekali keberatan di peluk Prilly, malah Ali semakin mempererat pelukan Prilly padanya. Tiba-tiba Prilly berbicara.

"Ali, kenapa kamar kamu banyak foto aku ?" tanya Prilly

"Setiap melihat wajah kamu aku merasa tenang, jadi aku memutuskan untuk meletak foto kamu sebanyak-banyaknya di kamar aku sebab kalo aku berada di Paris aku gak bakalan bisa lihat wajah kamu, makannya aku minta sama mami untuk dekor walpaper kamar aku dengan muka kamu" jawab Ali sambil tersenyum

"Lalu kenapa kamu menangis ?" tanya Ali

"Iiih Ali, masak kamu gak tau kenapa aku nangis, aku itu terharu banget waktu pertama kali buka pintu kamar kamu dan lihat muka aku dimana-mana, aku pikir kamu ngefans sama aku hahaha" Prilly menjawab sambil tertawa

"Emang" jawab Ali

"Kamu ngefans sama aku ? Tapi aku kan bukan artis" jawab Prilly

"Emang kita cuman boleh ngefans sama artis doang ?" tanya Ali

"Enggak juga sih" jawab Prilly

"Nah itu tahu, pakoknya aku bakalan jadi fans kamu seumur hidup" ucap Ali dengan yakin

"Kalo gitu aku akan jadi idola terbaik kamu seumur hidup" ucap Prilly dengan tersenyum

Mereka pun akhirnya tertawa mendengar pernyataan dari masing-masing. Memang tidak ada yang mengatakan aku cinta pada mu terlebih dahulu, tetapi dari perlakuan yang mereka tunjukkan sudah menggambarkan cinta diantara mereka.
Prilly menarik-narik tangan Ali untuk kemeja makan, tetapi
Ali tidak mau, karena ia ingin makan di kamar berdua bersama Prilly. Ali sedang ingin berlama-lama bersama Prilly hari ini, ia ingin di perlakukan manja oleh sahabatnya ini.
Karena tak berhasil membujuk Ali untuk makan di ruang makan akhirnya Prilly memilih untuk merajuk.

"Ya udah kalo kamu gak mau makan sama-sama, gak usah aja makan sekalian" ucap Prilly dengan ketus

"Oke, aku gak akan makan sebelum kamu bawain aku makanan ke sini dan temanin aku makan" jawab Ali

Prilly keluar kamar tanpa menghiraukan perkataan Ali.

"Lah Alinya mana Pril" ucap mama Prilly

"Dia gak mau makan disini, maunya di kamar" jawab Prilly

My HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang