Akhirnya hari pernikahan pun tiba, Belle berdandan secantik dan seanggun mungkin.
Di lain sisi Raven yang sedang mempersiapkan mobilnya untuk dikeluarkan dari bagasi mobil. Ia harus menjemput Belle terlebih dahulu sebelum berangkat ke tempat resepsi pernikahan.
Belle Adler, seorang gadis yang bakatnya banyak dan berparas cantik, hari ini dia terlihat sangat cantik dan langsung keluar rumah untuk menemui Raven.
"(Sial! Dia cantik sekali!) Ayo cepat masuk. Sudah hampir terlambat kita" Ucapnya sambil menutupi malu.
" Huh~ Sopan sedikit kepada wanita, bagaimana bisa kau punya pacar jika masih memperlakukanku buruk?"
"Silahkan nona Belle yang cantik masuk ke dalam mobil."
"Nah, itu lebih baik."
Tatapan Raven selalu tertuju ke Belle dan ia seperti sedang dimabuk cinta.
Sampai di Tempat tujuan, Raven mengulurkan tangannya kearah Belle.
"Jangan salah paham dulu, kita hanya berpura-pura sebagai sepasang kekasih. Ayo gandeng tanganku." Ucapnya dengan membuang muka karena malu yang luar biasa dan tidak seperti biasanya.
"(ah.. Pura-pura ya) Baiklah."
Mereka berdua memasuki gedung sambil bergandengan tangan dan berpura-pura mesra, sebenarnya hal ini membuat Belle muak, karena ia harus berpura-pura menjadi pacarnya.
"Aku ke kamar mandi sebentar." Ucap Belle dan bergegas ke kamar mandi dan ia langsung berkaca, dan berbicara sendiri.
"Should i pretend it longer? I'm sick of this! Uh, wish he would understand" Ucapnya kesal sambil menatap refleksinya.
" Aku tahu apa yang harus kau lakukan, kau tidak harus berpura-pura. Cobalah untuk jujur kepadanya." Ucap seorang gadis yang ternyata adalah dandellion sang pengantin.
"Sejak kapan?"
"Aku sudah tahu sejak aku mau memberikan undangan kepadanya, aku sudah merasa ada yang tidak beres."
"... Begitu ya."
"Yap, jadi kenapa tidak jujur saja? Aku rasa kalian saling suka.
Dan saranku, lupakan saja perjanjian aneh kalian."
"Darimana kau tahu?"
" Rahasia. Yang penting kau jujur saja dulu.
Bye!" Ucapnya sambil meninggalkan kamar mandi. Ada satu kemampuan khusus Dandellion yang dilupakan oleh Raven, dia bisa membaca pikiran orang dan melihat masa lalu maupun masa depan orang lain. Namun tidak untuk dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drama Partner
Romance"To Raven holmes,she is always the best partner" ~Near Belle adler adalah salah satu tokoh perempuan dalam cerita romansa remaja dari spring town 212 B ini. Sosoknya digambarkan sebagai seorang perempuan Setengah Introvert yang ahli dalam menyamar...
