Sesampainya di tempat parkiran mobil, dimana Raven berada ia langsung menepuk bahunya dengan kencang untuk mengagetkannya. Teknik snapping yang ia pelajari di klub teater lumayan berguna.
" Piedie!"
"Awww sakit! Kenapa kau sangat lama? Tidakkah kau menyadarinya kalau kau telat setengah jam! Cepat minta maaf."
" Aku minta maaf tuan Raven Holmes terhormat. Aku tidak akan mengulanginya."
" Anak pintar." Ucap Raven sambil mengusap kepalanya layaknya seekor Puppy. Namun yang ia lakukan ternyata disukai oleh Belle.
"Kau melakukan itu lagi. Aku menyukainya."
" Dasar hobbit. Sudah beberapa kali kau telat begini? Apa ada gebetan baru yang membuatmu melupakanku?"
" Kau.. James menghalangiku dengan curhatannya yang panjang lebar dan membosankan itu. Aku mau menolak, tapi aku tidak enak hati dengannya."
"Heee.. Aku rasa dia menyukaimu."
"Jangan konyol. Dia sedang menyukai seorang gadis yang pastinya bukan aku.
Dan.. Aku tidak mau berpacaran!"
" Kau ini kenapa sih? Aku tidak melarangmu ataupun menyuruhmu untuk tidak berpacaran. Justru aku mendukungmu. "
" Ah sudahlah." Ucap Belle kesal dan langsung masuk ke mobil Raven.
" Apa yang kau lakukan? Kita tidak akan pergi kemana-mana."
" Mengapa begitu? "
" Aku akan meregistrasi diri untuk mengikuti klub teatermu
Aku masuk bukan karena ada kau ya. Aku dengar gadis disini imut- imut dan cantik-cantik."
"Baiklah, ikut aku! Kau pasti tidak tahu kan dimana?"
"Aku tahu."
" tidak seru kau! Bilang saja tidak tahu saat aku menawarkan diri untuk mengantarmu -_-"
" Ahahaha yasudah ayo"
" Yap~!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Drama Partner
Romance"To Raven holmes,she is always the best partner" ~Near Belle adler adalah salah satu tokoh perempuan dalam cerita romansa remaja dari spring town 212 B ini. Sosoknya digambarkan sebagai seorang perempuan Setengah Introvert yang ahli dalam menyamar...