V. C2: Raven's Confession

4 0 0
                                    

15 detik telah terbuang dan Belle hanya menatap kosong ruangan apartementnya.

"Maaf, Belle?"
"...Aku tidak bisa."

Hening tanpa sepatah kata dari Raven, didalam hati Belle yang terdalam ia tertawa terbahak-bahak karena telah berhasil menipu Raven, Sahabatnya yang kini akan menjadi kekasihnya.
"Aku tidak bisa, karena aku telah menerima seorang pemuda tinggi tampan dan mengerti diriku."

"Baiklah, aku mengerti."
"Kau tidak mau tahu dia siapa?"

"Maaf nona adler, aku tidak akan tertipu dengan tipuan konyolmu itu. Apa kau tidak ingat? kalau aku mengingat semua kejadian serta cerita yang telah kau ceritakan kepadaku. Ini trik bodoh yang kau gunakan untuk menerima pacar sebelummu, dengan pura-pura menolak pemuda itu dan ketika mental orang itu mulai memburuk, baru kau ceritakan yang sebenarnya dan kau terima pemuda itu.
Cih, Pendirianmu lemah."

"Ta-tapi.."
"Aku menyesal telah mengakui perasaanku kepadamu, dan aku menyesal telah mengenalmu!"
"Ah Raven~! Kau tega.
Aku cuma bercanda -3- "
"...Cih"
"Maafkan akuuuu~! Raven~ Raven Holmes!
Maaf ya, maaf. Ayolah Raven, jangan diam terus. Ayolah jawab"

"Ahahahahaha."

"Maaf?"

"Tenang saja, nona Adler. Aku hanya bercanda. Kau terlalu menganggap serius kata-kataku,sepertinya saat kau mulai menyukaiku kau telah melupakan sifat serta sisi asliku, dasar perempuan."

"Jahat. Baiklah, karena kau masih sahabatku, aku maafkan."

"Baiklah~ Jadi, sekarang kita adalah sepasang kekasih?" Tanya Belle dengan nada tidak yakin.

"Asli, tanpa paksaan dan pura-pura" Jawab Raven percaya diri.

Drama PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang