Chapter 5 : Changed

865 57 2
                                    

Sementara Krystal ia menatap kosong jalan di depannya. Keadaan tempat itu sedang kosong. Hingga akhirnya ia mulai menangis. Ia ingin menangis sejak tadi ia menceritakan semuanya pada Nyonya Kim. Ia terus menangis, hingga seseorang menariknya kedalam pelukan.

"Menangislah sepuas mu." Kata pria itu. Krystal mengenali suara ini. Ia pun menangis dipelukan pria itu.
"Gwaenchana ?? Ayo kita pulang." Kata lelaki itu. Sementara seseorang melihat dari dalam mobil dengan pandangan sendu. Dan ada seseorang yang melihat kejadian itu.
'Ini akan menjadi cerita yang menarik hehehehe.' Kata seseorang dibalik tembok yang melihat kejadian tersebut.

SKIP
Kedua orang itu pun sudah sampai di tempat tujuan.
"Sudah sampai krys." Kata lelaki itu.
"Eum gomawo Sungyeol-ah." Kata Krystal dengan lirih. Kemudian ia masuk ke dalam rumahnya. Sementara Sungyeol masih bingung apa yang terjadi dengan Krystal hingga ia seperti ini. Setelah itu, Sungyeol pun kembali ke rumah nya.

Sementara itu, Myungsoo sudah kembali ke rumahnya.
"Ya Myungsoo kau sudah mengantarkan Krystal sampai rumahnya kan ?" Tanya Nyonya Kim. Sedangkan yang ditanya hanya diam dan langsung ke kamar.
"Myungsoo gwaenchana ? Ya Kim Myungsoo." Teriak Nyonya Kim.
"Ya Jisoo apa kau punya nomor Soojung ? Boleh eomma minta ?"
"Eoh tadi aku baru saja minta pada Jinri eonni. Sebentar...... ini nomor nya eomma." Jawab Jisoo.

Nyonya Kim pun langsung menelepon Krystal.
"Halo apa ini Soojung."
"Halo, ya ini saya sendiri Soojung, maaf anda siapa ?"
"Ah soojung ini ahjumma. Kau sudah sampai rumah ?" Tanya Nyonya Kim.
"Ah ahjumma. Iya aku sudah sampai rumah kok." Jawab Soojung.
"Ohh syukurlah. Kau tidak kenapa-kenapa kan, tidak ada yang terluka ?" Tanya Nyonya Kim.
"Tidak ahjumma. Memang nya kenapa ahjumma bertanya seperti itu." Jawab Krystal.
"Tidak soalnya tadi Myungsoo pulang dengan wajah cemberut. Ahjumma pikir kau ada apa-apa." Jelas Nyonya Kim.
"Oh benarkah !! Aku tidak tau kenapa dia bisa seperti itu." Jawab Krystal.
"Ya sudah kau sebaiknya tidur ini sudah malam. Besok kau sekolah kan. Sudah sana kau tidur. Suruh Sooyeon tidur juga. Jangan terlalu maniak bekerja kkkkk." Jelas Nyonya Kim.
"Iya ahjumma ini aku tidur. Ahjumma juga harus tidur." Jelas Krystal
"Baiklah ahjumma tidur nee. Jaljayo Soojung-ah."
"Jaljayo ahjumma." Jawab Krystal.

"Bagaimana eomma ? Ada apa dengan Soojung eonni ?" Tanya Jisoo.
"Dia bilang tidak apa - apa. Lalu kenapa dengan kakak mu Jisoo ?? Ah sudahlah kau tidur sana besok sekolah."

Sementara Jisoo masih berdiam diri disitu. Dia kembali berfikir apa yang ia lihat hari ini. Pertama, ia mendengar semua hal tentang Krystal saat Krystal dan eomma nya bercerita. Kemudian saat oppa nya kembali setelah mengantarkan Krystal muka nya tampak kesal.

'Apa yang harus ku lakukan.' Gumam Jisoo.

Akhirnya ia memutuskan untuk ke kamar oppanya.

Tok tok tok

tidak ada balasan

Tok tok tok

"Oppa ...... oppa aku masuk ya." Dan Jisoo pun masuk ke kamar oppa nya. Yang ia lihat pertama kali adalah kamar yang sangat berantakan. Dan banyak sekali yang berserakan.
"Oppa kau dimana ?? Myungsoo oppa."
Ia tahu ada yang tidak beres dengan oppa nya. Segera ia melihat jendel terbuka. Dan ada seseorang yang tengah duduk di luar. Segera Jisoo berlari dan memeluk oppa nya.

"Oppa ada apa dengan mu ?? Ayo cerita padaku. Jangan seperti ini !!!" Tanya Jisoo sambil menangis. Jisoo tidak pernah melihat keadaan oppa nya seperti ini. Hingga akhirnya mereka berdua larut dalam kesedihan.

SKIP
'Mengapa Myungsoo seperti itu sikap nya ?' Batin Krystal sampai saat ini. Ia tidak bisa tidur saat nyonya kim berkata bahwa Myungsoo tidak dalam keadaan baik.
"Kau kenapa Myungsoo-ah. Kau membuat ku pusing." Gumam Krystal tanpa sadar ia memikirkan itu hingga tertidur.

"Kau kenapa oppa ? Ceritalah padaku." Tanya Jisoo. Namun, Myungsoo tetap diam.
'Aku tidak tahu Jisoo-ah kenapa aku seperti ini.' Batin Myungsoo
"Apa ini ada hubungannya dengan Krys eonni ? ............. apa kau menyukainya ?" Tanya Jisoo lagi.
'Menyukai Krystal ? Mungkinkah ?" Batin Myungsoo lagi.
"Kau menyukainya dan kau tidak terima karena Sungyeol oppa mendekatinya ?" Tanya Jisoo lagi. Mendengar hal itu sontak Myungsoo menoleh.
"Bagaimana kau tahu akan hal itu ?" Tanya Myungsoo.
"Jadi benar begitu ? Kau menyukai nya dan kau tidak terima karena dia dekat dengan yeol oppa ? Jujur saja padaku aku. Aku tidak akan cerita pada siapapun." Jelas Jisoo.
"Iya. Yang kau bicarakan semuanya benar. Aku mulai menyukai....ah ani mencintainya, tapi orang itu mendekati Krystal." Jawab Myungsoo.
"Oppa kau tahu, jika kau mau berusaha, kau bisa mendapatkannya." Jelas Jisoo.
"Lalu apa yang harus aku lakukan ?" Tanya Myungsoo.
"Yang harus kau lakukan adalah lindungi dia." Jawab Jisoo.
"Caranya ??? Kau tahu aku tidak mungkin berubah sikap dengannya. Yang ada nanti dia akan curiga." Jelas Myungsoo.
"Caranya bersikaplah seperti biasa. Aku yakin kau bisa melindungi nya dari orang orang itu." Jelas Jisoo.
"Orang - orang itu ? Siapa yang kau maksud ?" Tanya Myungsoo.
"Nanti kau akan tahu saat waktunya tepat. Sudahlah tidur sana besok sekolah dan aku tidak mau teriak di kamar mu." Jelas Jisoo lalu meninggalkan kamar kakaknya.
"Yakk anak kecil awas kau yaa !!!!" Teriak Myungsoo.
"Sudah malam bodoh. Ayah dan Ibu sudah tidur." Kata Jisoo sambil menutup kembali pintu kamar kakaknya.

"Siapa orang yang dimaksud Jisoo ??" Pikir Myungsoo.
"Huh lebih baik aku tidur."

"Aku yakin kau bisa oppa. Aku yakin kau bisa melindunginya." Batin Jisoo.

SKIP
"Pagi eomma appa!" Teriak Jisoo.
"Pagi Jisoo." Sapa mereka berdua.
"Jisoo bantu eomma untuk.."
"Pagi eomma appa Jisoo." Sapa seseorang. Melihat hal itu mereka bingung dan tidak menyapa balik.
"Ada apa dengan kalian semua ?" Tanya Myungsoo bingung.
"Aahhh tidak tidak, tidak ada apa apa kok hehehehe." Jawab Jisoo.
"Yasudah aku berangkat duluan." Kata Myungsoo.
"Memang nya kau mau naik apa Myung ?" Tanya ayah.
"Aku akan naik bus hari ini. Aku berangkat, byeee." Kata Myungsoo langsung pergi. Sementara itu ketiga orang yang berada di meja makan tampak terheran dengan Myungsoo.
"Jisoo, kau yakin itu kakak mu ?" Kata Nyonya Kim.
"Aku rasa dia tersambar sesuatu eomma." Kata Jisoo.
"Sudah sudah habis kan sarapan mu, lalu kita berangkat." Kata Tuan Kim.

Sementara itu, Myungsoo sudah sampai di sekolah nya. Banyak murid yg menatap tidak percaya. Ini pertama kalinya seorang Kim Myungsoo memasuki gerbang sekolah dengan berjalan kaki. Tak lama kemudian masuk lah mobil yang mengantarkan Krystal. Melihat Krystal turun dari mobil, Myungsoo menghampirinya.

"Pagi fans baru ku." Sapa Myungsoo.
"Oh damn Kim Myungsoo yang terhormat sudah ku katakan berkali-kali kalau aku bukan fans mu." Gerutu Krystal.
"Tapi kau tampak manis hari ini. Sampai jumpa fans baru ku." Kata Myungsoo. Krystal yang mendengar hal itu terkejab aneh.

"Apakah itu pujian ?? Ini aneh." Gumam Krystal.
"Memang benar dia sedang bersikap aneh hari ini." Kata seseorang dari belakang.
"Oohhh Jisoo-ya kau mengagetkan ku saja."
"Hehehe maaf. Tapi benar oppa ku yang satu ini tengah bersikap aneh. Ia bisa bangun tanpa ku bangunkan. Apa ini karena kejadian semalam ???" Pikir Jisoo.
"Kejadian semalam ?? Memang nya ada apa ??" Tanya Krysta kepada Jisoo.
"Ahhh... tidak ada apa-apa kok. Sudah ya aku ke kelas dulu. Bye eonni." Jelas Jisoo.
"Byee.." Kata Krystal sambil memikirkan perkataan Jisoo.
'Apa yang ku pikirkan. Huh sebaiknya aku langsung ke kelas saja.'

Tak lama kemudian, Krystal sampai di kelas nya. Ia melihat hampir semua murid sudah disana. Tetapi hari ini ia tidak melihat Sulli.
"Pagi Sungyeol oppa." Sapa Krystal.
"Eoh pagi juga Krystal." Sapa Sungyeol balik.
"Oppa apa kau tahu ke mana Sulli." Tanya Krystal.
"Ahhh mungkin dia sedang ke rumah sakit hari ini." Jawab Sungyeol.
"Apa ?? Rumah sakit ?? Apa dia sakit ??" Tanya Krystal.
"Bukan, dia hanya menjenguk ibu nya." Jawab Sungyeol sambil tersenyum ke arah Krystal.
"Ohhh aku kira Sulli sedang sakit hehehe." Jawab Krystal.
Tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat dari depang pintu kelas mereka.
"Mungkin sekarang kau bisa tersenyum Krystal. Tapi ingat kau akan ku buat tidak tersenyum lagi" gumam seseorang







TBC

Maaf maaf seribu maaf aku baru update. Maaf juga kalo cerita nya makin gak nyambung yaa

Happy Reading all

MEMORIES [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang