Chapter 8 : Dangerous

853 46 2
                                    

Brukk
"Akhh." Rintih Jisoo
"Ahhh waeee mengapa kau jalan seperti ini saja tak bisaa !!" Kata Jisoo sambil menangis. Jisoo terus menangis hingga seseorang memeluknya.
"Uljima" Lirih pria itu. Jisoo menangis di pelukan pria itu.

Chapter 8
"Kajja kita pulang." Ajak Sungyeol setelah mendengar tidak ada suara tangisan lagi. Ia menggondong Jisoo dibelakang.
"Kenapa kau kembali ???" Tanya Jisoo.
"Ada tas seorang gadis rusuh yang sudah mengusirku tertinggal di dekat gerbang sekolah. Dan aku ingin mengembalikannya." Jawab Sungyeol.
"Ya aku bukan gadis rusuh." Kata Jisoo sambil memukul bahu Sungyeol. Selama di perjalanan mereka terus mengobrol dan tertawa. Hingga akhirnya Jisoo tertidur.

"Myungsoo kemana adik mu ? kenapa dia belum pulang ?" Tanya Nyonya Kim.
"Astaga eomma aku meninggalkannya di UKS. Memang nya tidak ada yang jemput ?" Tanya Myungsoo.
"Kau ini cepat jemput adik mu sekarang. Supir kita sedang pulang ke kampungnya. Anak nya sedang sakit." Jawab Nyonya Kim sambil sedikit cemas.

Ting tong......Ting tong
"Ya tunggu sebentar. Myungsoo buka pintu nya." Jawab Nyonya Kim.
"Baiklah." Jawab Myungsoo.

Ckrekk
"Oh Sungyeol-ah ada ap..... Jisoo astaga !!!" Pekik Myungsoo.
"Sssttt pelan sedikit suara mu dia tertidur." Kata Sungyeol pelan.
"Ayo masuk." Kata Myungsoo sambil mengambil alih tas Jisoo yang dibawa Sungyeol. Sungyeol pun masuk kerumah dan melihat Nyonya Kim.
"Annyeonghaseyo Ahjumma." Sapa Sungyeol.
"Annyeong Sungyeol-ah. Ommo Jisoo tolong letakan dia di kamarnya." Pinta Nyonya Kim. Sungyeol pun langsung menuju kamar Jisoo. Ia menaruh Jisoo di tempat tidur, kemudian melepaskan sepatu dan kaus kaki nya.

"Bagaimana kau bisa bersamanya ??" Tanya Myungsoo.
"Kau meninggalkannya di UKS. Lalu aku disuruh menunggu sia di depan gerbang sampai dia di jemput. Lalu dia mengusirku dan mencoba jalan sendiri. Tapi dia jatuh lagi. Ku rasa kaki nya sedikit berdarah." Jelas Sungyeol.
"Biar aku yang mengurusnya, kau boleh pulang." Kata Myungsoo dingin.
"Baik aku akan pulang." Balas Sungyeol. Kemudian ia keluar kamar.
"Oh Sungyeol-ah terima kasih sudah mau mengantar Jisoo pulang. Kau mau makan dulu ??" Tanya Nyonya Kim.
"Tidak terima kasih ahjumma, aku harus segera pulang, ada tugas yang harus di kerjakan." Jawab Sungyeol dengan sopan.
"Ohh baiklah kalau begitu. Ahjumma sudah bilang ke orang tua mu kalau kau pulang terlambat."
"Oh terima kasih ahjumma. Aku pamit dulu. Annyeonghaseyo." Kata Sungyeol.
"Oh annyeong hati-hati di jalan." Balas Nyonya Kim.

SKIP
"Pagi eomma appa." Sapa Myungsoo.
"Pagi Myungsoo." Sapa mereka berdua.
"Dimana Jisoo ??" Tanya Myungsoo.
"Semalam ia demam, jadi hari ini dia tidak masuk." Kata Nyonya Kim.
"Oh ya nanti siang appa dan eomma akan ke London untuk mengurus bisnis kita. Apa kau tidak keberatan jika kami tinggal ?" Tanya Tuan Kim.
"Eoh tidak apa-apa kok." Jawab Myungsoo.
"Baiklah jaga Jisoo baik-baik dia masih sakit. Kau boleh mengajak teman mu kesini. Tapi jangan sampai mengganggu Jisoo." Jelas Nyonya Kim. Kemudian mereka melanjutkan sarapan. Setelah sarapan mereka berangkat ke tempat masing-masing.

"Pagi Jess." Sapa Krystal.
"Pagi klee." Sapa Jessica balik. Mereka menghabiskan sarapan mereka dengan tenang. Lalu mereka pergi ke tujuan masing-masing.

SKIP
Mereka berdua telah sampai di sekolah Krystal. Lalu Krystal keluar dari mobilnya.
"Klee ada yang sesuatu yang harus ku katakan." Kata Jessica.
"Apa itu ?" Tanya Krystal penasaran.
"Mereka kembali." Jawab Jessica singkat.
"MWOO !!! Kau serius ???" Tanya Krystal.
"Ne ku harap kau berhati-hati." Kata Jessica. Setelah itu Krystal langsung pergi menuju kelas nya. Saat ia terus melihat Krystal ia melihat Jaesuk yang merupakan salah satu dari orang yang mengejar keluarga mereka. Jessica terkejut saat melihat pria itu.
"Hallo nona manis kita bertemu juga akhirnya." Kata seorang pria dan langsung mendekap mulut Jessica hingga pingsan. Setelah itu, Jessica di bawa pergi oleh orang asing tersebut.

MEMORIES [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang