Chapter 2 : Introduction

1K 81 5
                                    

"Baiklah silahkan perkenalkan dirimu."
"Annyeong. Nama saya Jung Soo Jung. Tapi kalian bisa memanggilku Soojung atau Krystal. Aku pindahan dari New York." Jelas Krystal
"Baiklah Soojung-ssi kau bisa duduk di bangku yang kosong itu. Untuk yang lain jika ingin berkenalan nanti saja saat istirahat. Sekarang kita lanjutkan pelajaran." Jelas guru itu.

Krystal pun berjalan menuju satu - satunya kursi yang kosong itu. Ia kemudian duduk dan mulai belajar. Dalam hatinya ia berkata 'kau harus tabah dengannya Krystal. Fighting!!'

SKIP

kring....kring....kring
"Baiklah kita akhiri pelajaran hari ini selamat siang"
"Siang buuuu." Jawab murid dengan kompak.

Beberapa dari mereka ada yang langsung ke kantin. Beberapa tetap di kelas. Termasuk seorang namja yang duduk disebelahnya.

"Haiii Krystal." Sapa seorang gadis di depannya.
"Haii" Jawab Krystal dengan kikuk.
"Kenalkan namaku Jinri."
"Ahh hai Jinri. Senang berkenalan denganmu." Jawab Krystal.
"Yak Myungsoo setidaknya kau harus berkenalan dengannya. Kau ini bagaimana ayo cepet berkenalan." Suruh Jinri.
"Myungsoo." Sapa Myungsoo dengan malas.
"Krystal."
"Opppppaaaaaaa!!!!!" Teriak seorang gadis dari luar yang ternyata itu adalah Jisoo.
"Yak kecilkan volumemu !!!!!" Teriak Jinri.
"Hehehe mianhae eonni." Jawab Jisoo
"Aku bingung bagaimana sifat kakak dan adiknya sangat berbeda." Jelas Jinri

Jisoo memang sering ke kelas kakaknya jika sedang istrahat. Tapi tidak setiap hari. Jisoo baru menyadari bahwa ada seseorang yang duduk disebelah kakaknya.

"Eoohh kau bukannya kau adalah perempuan yang tadi ?" Tanya Jisoo.
"Ahhh iyaa." Jawab Krystal malu.
"Ohhh. Wahhh kalau kau bisa bertahan duduk dengan kakakku kau adalah orang terhebat di dunia hahaha."
"Yak !!" Jitak Myungsoo ke kepala adiknya.
"Hehehe." Adiknya hanya bisa terkekeh saja.
"Oh iya apa kaki mu sudah sembuh ?" Tanya Jisoo.
"Ahhh sudah lebih baik kok" Jawab Krystal.
"Mwoo !! Apa yang terjadi pada kaki mu ? Coba sini ku lihat." Tanya Jinri dengan panik. Jinri pun melihat kaki Krystal yang baru saja diobati.
"Tidak tidak apa apa ini hanya luka kecil saja." Jawab Krystal.
"Bagaimana bisa kau bilang ini luka kecil eohh ? Sudah kau obati ?" Tanya Jinri.
"Sudah kok." Jawab Krystal dengan tenang.
"Bagaimana bisa kau seperti ini ?" Tanya Jinri penasaran.
"Biasa lah saat kami datang banyak yang saling mendorong. Mungkin kakak ini orang baru jadi dia tidak tau jam kita datang dan situasi nya seperti apa." Jelas Jisoo.
"Lagi lagi fans mu Myungsoo."
"Kenapa ? Apa ada yang salah ? Lagi pula dia juga salah satu fans ku yang berpura - pura jatuh agar aku menolongnya." Jawab Myungsoo dengan dingin.
"Yaaa !!! Sudah ku bilang aku bukan fans muuu !!!" Kesal Krystal.
"Sudah aku sudah hafal dengan tabiat mu. Kau hanya berpura-pura kan ? Mengaku sajalah." Tanya Myungsoo dengan dingin.
"Kenapa kau susah sekali dibilangi eoohh. Aku tidak takut dengan mu. Dan sekali lagi aku tegas kan aku bukan fans mu !!!" Kesal Krystal.
"Krys, kau tidak ke kantin ?? Ayo kita ke kantin." Ajak Sungyeol.

Sungyeol langsung menarik Krystal menjauh sebelum terjadi keributan.
"Yakk liat saja nanti gadis kecil !!!" Teriak Myungsoo.
"Jangan mengataiku gadis kecil !!!" Balas Krystal.

Setelah itu, Myungsoo langsung pergi keluar kelas dan pergi ke arah yang berbeda dengan Krystal. Sementara orang - orang yang berada di kelas terbengong melihat kejadian tadi. Begitu juga dengan Jinri dan Jisoo tadi. Bagi mereka semua itu adalah kalimat Myungsoo terpanjang pertama yang mereka dengar. Selama ini dia hanya berbicara seperlunya. Dan tidak pernah seperti itu.

"Apa itu oppa ku ?" Tanya Jisoo.
"Tentu saja bodoh." Jawab Jinri.
"Itu adalah kalimat terpanjang selama aku hidup dengannya." Jelas Jisoo
"Kalau kau saja baru mendengarnya, bagaimana dengan aku eoh ?" Tanya Jinri.
"Sudah lah ayo kita ke kantin." Ajak Jisoo.

Mereka berdua akhirnya ke kantin. Sementara dikelas itu masih banyak yang tidak percaya bahwa Myungsoo bisa berbicara begitu banyak dan keras. Mereka harus berterima kasih dengan Krystal.

"Bagaimana Sungyeol oppa bisa kenal dengan perempuan tadi ?" Tanya Jisoo.
"Krystal maksudmu ? Aku juga tidak tahu. Tadi mereka masuk bersamaan ke kelas." Jawab Jinri.
"Benarkah ??!!!! Bagaimana bisa ??" Tanya Jisoo.
"Aku pun juga kaget saat Sungyeol berjalan bersama wanita." Jawab Jinri.
"Apa mungkin Sungyeol oppa sudah hilang trauma nya?" Tanya Jisoo.
"Mungkin." Jawab Jinri.

Setibanya di kantin mereka berdua melihat Sungyeol & Krystal sedang bersanda gurau. Sementara disisi lain, terlihat seorang pemuda yang menatap Sungyeol & Krystal dengan tatapan tidak suka.

"Aku rasa mereka sangat dekat." Seru Jisoo.
"Mungkin terlalu dekat sampai kakak mu menatapnya seperti itu kkkkk." Jelas Jinri. Mendengar hal itu Jisoo pun langsung mlihat ke arah kakak nya menatap.
"Ku rasa mereka sangat cocok."

Sementara itu, Myungsoo tetap memperhatikan kedua orang yang tengah bersanda gurau itu.

"Apa yang kau lihat eoh." Tanya Sunggyu yang merupakan sahabat Myungsoo. Woohyun yang mendengar hal itu langsung mngikuti arah mata nya Myungsoo.
"Eiiiii kau menyukainya ya ????" Goda Woohyun.
"Apa sih tidak jelas !" Kesal Myungsoo.
"Siapa yang maksud hyun ?" Tanya Sunggyu yang masih belum paham.
"Kau tau anak baru yang disana" Woohyun menunjukan jarinya ke arah Krystal. "Pria es ini tengah cemburu karena ia dekat dengan Sungyeol." Jelaa Woohyun.
"Kau benar menyukainya myung ?" Tanya Sunggyu.
"Terserah kalian saja" dan Myungsoo langsung meninggalkan kantin.

MEMORIES [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang