MEMORIES [COMPLETED]

Chapter 11 : The Ending (Part 1)

Saat memasuki halaman, sekolah nampak sepi. Hanya beberapa yang sedang berolah raga. Dan Sungyeol tahu kelas nya Jisoo sedang ber olah raga hari ini. Tapi ia tidak melihat Jisoo di lapangan. Ia pun memutuskan untuk bertanya pada salah satu siswa disitu.

"Halo permisi boleh aku tanya sesuatu ???" Kata Sungyeol pada salah perkumpulan siswa perempuan. Bukan nya menjawab mereka malah bergumam akan wajah tampan nya Sungyeol. Sungyeol pun bingung dengan mereka semua.

"Hey apa yang kalian lakukan disana !!! Cepat ikuti perintahku tadi !!!!" Kata guru olahraga itu. Seketika mereka pun langsung berlari keliling lapangan.
"Eoh Sungyeol-ah ada apa kau disini, ibumu ada di ruangan nya." Kata guru olahraga itu. Karena biasanya Sungyeol ke sekolah hanya ingin bertemu ibunya.
"Ahh aku mencari Jisoo, ibunya menitipkan ini padaku." Kata Sungyeol sambil menunjukkan kotak makan Jisoo.
"Ohhh pantas saja anak itu pingsan. Dia ada di UKS. Tadi dia sempat pingsan saat berlari." Jelas guru itu.
"Ohh baiklah saem aku kesana dulu." Kata Sungyeol.
"Ya ya ya pergilah sana." Balas guru olahraga itu.

"Oh Sungyeol ada apa kemari." Tanya Nyonya Lee.
"Aahhhh aku merindukan eomma." Kata Sungyeol sambil memeluk ibunya dengan manja.
"Kita baru bertemu tadi pagi di rumah yeollie, kau sudah merindukan ku saja." Kata Nyonya Lee.
"Hehehehe."
"Ibu dimana Jisoo ???" Tanya Sungyeol.
"Jadi kau kesini mencari anak itu ???" Tanya Nyonya Lee.
"A..ani bukan begitu maksud ku." Elak Sungyeol.
"Lalu seperti apa ??? Sudah sana dia ada di ranjang paling ujung. Eomma mau mengambil kertas di ruang guru dulu." Kata Nyonya Lee.
"Baiklah." Jawab Sungyeol. Ia pun segera menuju ranjang yang paling ujung. Dan menatap wajah Jisoo.

"Euhhh...."
"Hey bangunlah." Kata Sungyeol. Jisoo pun membuka matanya perlahan.
"Oppa....apa yang kau lakukan disini ??" Tanya Jisoo dengan suara parau.
"Aku mengantarkan makanan mu, kau mau makan ???" Tanya Sungyeol. Jisoo mengangguk.
"Makanya lain kali usahakan kau sarapan. Hilangkan kebiasaan mu panik di pagi hari jika kau tidur larut." Jelas Sungyeol dan Jisoo hanya bisa diam saja. Di balik itu, Nyonya Lee melihat mereka berdua dengan tersenyum-senyum.

--------

"Eomma aku pergi dulu." Pamit Myungsoo.
"Kau mau kemana ???" Tanya Nyonya Kim.
"Ke kampusnya Soojung !!!!" Teriak Myungsoo.

-------

"Aishhh aku bisa stress kalau seperti ini terus. Bagaimana bisa dia menyuruh ku untuk membuat 10 design baju dalam waktu 3 hari, dasar gila." Gerutu Krystal. Ia saat ini sedang berada di kantin untuk menenangkan perut nya yang mulai berbunyi sejak tadi. Tiba-tiba ada sebuah tangan yang menutup mata Soojung.

"Ya Kim Myungsoo cepat kau lepaskan tangan ku." Suruh Krystal.
"Bagaimana kau tahu ini aku ???" Tanya Myungsoo.
"Jika banyak perempuan yang menjerit dan berbisik seperti itu, siapa lagi kalau bukan kau." Jelas Krystal.
"Baiklah-baiklah, ada apa dengan mu hari eum ?" Tanya Myungsoo sambil mengusap kepala Krystal. Membuat murid murid disana iri melihat mereka berdua.
"Ck, berhentilah melakukan hal seperti itu melihat melihat terus." Kata Krystal.
"Kau ini, kekasih ku memang nya kenapa ??" Tanya Myungsoo.
"Aku tidak suka." Jawab Krystal.
"Aishh kau ini." Balas Myungsoo ssmbil mengacak - acak rambut Krystal.
"Lebih baik kau bantu aku membuat desig-design ini." Kata Krystal.
"Kau lakukan lah sendiri aku mau makan dulu." Jawab Myungsoo.
"YAAA!!!!" Teriak Krystal.

SKIP

5 tahun kemudian
Hari demi hari terus berlalu, kehidupan mereka pun berubah seiring berjalannya waktu. Krystal yang kini menjadi seorang designer ternama di dunia dan Myungsoo yang menggantikan tugas ayah nya sebagai CEO dari perusahaan keluarga Kim. Mereka berdua tetap menjalin hubungan mereka hingga saat ini. Bahkan bulan kemarin Myungsoo meresmikan Krystal menjadi tunangan nya. Jisoo kini masih menjadi mahasiswi kedokteran tingkat akhir dan Sungyeol sudah menjabat sebagai Kepala bagian kepolisian. Mereka berdua akhirnya menjalin kasih setelah pasang surut hubungan mereka. Sekitar 3 bulan yang lalu, Jisoo melihat Sungyeol bersama perempuan lain sebuah taman bermain. Hal ini membuat Jisoo sangat sedih bahkan ia hampir mengakhiri hidup nya dengan cara bunuh diri. Namun, Sungyeol berhasil menggagalkannya, dan berkata bahwa perempuan itu adalah sepupunya. Sejak semua kesalah pahaman itu berakhir mereka berdua memutuskan untuk berpacaran. Kini di rumah keluarga Kim tengah sibuk mempersiapkan sesuatu. Mereka akan mengadakan pesta kecil di halaman rumah dalam merayakan keberhasilan Myungsoo yang bisa memperluas cabang perusahaan Kim Corp.

Semua orang tampak sibuk, hingga saat Krystal datang mereka tidak menyadarinya.
"Apa kalian terlalu sibuk hingga tidak sadar aku datang ???" Tanya Krystal dengan nada sedih.
"Eohhhh eonniiii kau datang !!!!!" Teriak Jisoo setelah itu ia kembali bekerja. Krystal yang awalnya tersenyum mendengar teriakan Jisoo kembali cemberut karena Jisoo tidak menghampirinya. Biasanya dia akan teriak lalu berlari memeluk nya.

"Kau cemberut karena dia tidak memeluk mu ??" Tanya seseorang dari belakang.
"Tidak kau sok tahu." Jawab Krystal.
"Bagaimana kalau aku yang menggantikan Jisoo untuk memeluk mu ??" Tanya Myungsoo. Tanpa menunggu jawaban dari Krystal ia langsung memeluk nya.
"Aku merindukan muuuu." Kata Krystal.
"Aku lebih merindukanmu kau tahu." Kata Myungsoo sambil memeluk Krystal dengan erat.
"Aku tahu ituu." Jawab Krystal sambil tersenyum.
"Untuk apa kau kesini heumm ?? Aku tau kau sedang sibuk dengan pekerjaanmu." Tanya Myungsoo dengan nada manja.
"Aku kesini untuk membantu kalian. Oh ya ini hadiah untuk mu." Jawab Krystal.
"Gomapta. Tapi pekerjaan mu lebih penting. Kau bisa datang nanti seusai bekerja." Kata Myungsoo.
"Tapi aku hanya ingin membantu kalian." Jawab Krystal dengan nada sedih.
"Baiklah jika itu mau mu. Tapi jangan abaikan pekerjaan mu juga." Balas Myungsoo.
"Nee." Jawab Myungsoo.

"Permisi tuan Myungsoo ada beberapa hal yang yang harus diselesaikan." Kata asisten Myungsoo.
"Baiklah nanti aku kesana."

"Kau pergilah bantu Jisoo. Dia belum istirahat dari tadi." Suruh Myungsoo.
"Baiklah."
"Aku tinggal dulu ya." Kata Myungsoo.
"Nee." Balas Krystal.

Ia pun segera menghampiri Jisoo di tengah halaman rumah. Ya keluarga Kim memang mempunyai halaman yang luas dan pas digunakan untuk pesta. Ia melihat sekeliling nya.

'Wow Jisoo memang hebat' gumam Krystal sambil melihat-lihat dekorasinya. Saat ia berbalik untuk melihat dekorasi yang lain, ia melihat sesosok Kris di luar dinding rumah itu. Krystal terkejut saat melihat Kris. Sementara Kris ia memperlihatkan senyum sinisnya. Krystal berpikir bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi disini.

"Eonni." Sapa Jisoo dari belakang.
"Eohhh...eumm...Jisoo." Balas Krystal.
"Apa yang kau lakukan dipojokan ??" Tanya Jisoo.
"Ahh anii aku hanya ingin berteduh disini. Udara sangat panas." Jelas Krystal.
"Ahh kau benar. Aku lelah sekaliiiii." Kata Jisoo.
"Nah kalau begitu kau duduk disini aku akan membantumu menyelesaikan ini." Kata Krystal.
"Kau serius mau membantuku ??" Tanya Jisoo dengan heran.
"Yaa. Memang nya kenapa ??" Tanya Krystal balik. Jisoo hanya terdiam saja.

"Yesss assaaaa akhirnya ada yang mau membantu !!!! Astaga aku menunggu moment ini dari tadi !!!!" Teriak Jisoo tiba-tiba dan membuat Krystal terkejut.

"Kau ini ku kira ada apa." Balas Krystal dan Jisoo membalas dengan senyuman. Krystal pun melanjutkan apa yang sudah di rencanakan Jisoo. Walaupun dia seorang designer tapi dia bisa juga mendekorasi ruangan.

Sementara Jisoo ia menikmati kegiatan berteduh nya di bawah pohon. Ia merebahkan tubuhnya dan tak sengaja tertidur. Tak berapa lama kemudian, Sungyeol datang menghampiri Jisoo.

"Ya..ya.. ireona palli ireona." Kata Sungyeol.
"Ya Jisoo palli ireona." Kata Sungyeol lagi hingga akhirnya terbangun.

"Eeummm."
"Apa begitu enak nya hingga kau tertidur seperti itu ??" Tanya Sungyeol.
"Kapan kau tiba ??" Tanya Jisoo.
"Baru saja tiba. Ayo ganti pakaian mu acara sudah mau dimulai." Kata Sungyeol.

"Apaa !!!!! Memangnya jam berapa sekarang ??" Tanya Jisoo.
"Ini sudah jam 5 sore ayo cepat bangun."
"Hwaaa eomma aku belum menyiapkan apapun !!!!!" Teriak Jisoo dan berlari menuju kamarnya. Sementara Sungyeol yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Ia pun beranjak menuju tempat acara.

"Kau apakan dia ??" Tanya Krystal.
"Hanya terkejut menyadari bahwa ia belum bersiap." Kata Sungyeol.
"Hah dasar anak itu."
"Memang nya kau tidak membangunkannya ??" Tanya Sungyeol.
"Sudah ku bangunkan dengan berbagai cara tapi tetap saja tidak bangun. Tidak adik tidak kakak sama saja susah dibangunkan." Jelas Krystal.
"Siapa yang kau bicarakan ?" Tanya seseorang dari belakang.

"Oh astaga !!" Kejut Krystal.
"Kenapa ??" Tanya Myungsoo.
"Tidak...tidak...tidak ada apa apa." Jawab Krystal.
"Dia bilang kalau kau dan Jisoo sama sama susah dibangunkan dan dia kesal akan hal itu." Adu Sungyeol.
"Ya !!! Kenapa kau memberi tahu dia !!!" Teriak Krystal.

Sungyeol hanya tersenyum menanggapinya